Keseringan minum kopi merupakan salah satu penyebab paling umum dari perubahan warna pada gigi.
Memang, noda kopi di gigi tak langsung muncul setelah Anda mengonsumsi minuman berkafein tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, penikmat kopi akan mulai memiliki penampilan gigi yang tampak menguning daripada sebelumnya.
Munculnya noda tersebut pada gigi disebabkan oleh kandungan tanin pada kopi. Senyawa ini bisa menyebabkan plak kecokelatan pada permukaan gigi sehingga membuatnya tampak menguning.
Selain itu, tanin juga membuat pH pada kopi menjadi rendah atau bersifat asam. Hal ini dapat merusak lapisan email gigi, khususnya jika Anda terlalu sering minum kopi dan tidak menjaga kebersihan gigi dengan saksama.
Artikel Lainnya: Sedotan, Solusi Aman untuk Cegah Noda Gigi?
Tenang, jangan langsung panik. Noda kopi di gigi masih bisa diatasi dan dicegah agar tak muncul kembali.
Berikut ini beberapa upaya yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan noda kopi di gigi sekaligus mencegahnya agar tak muncul lagi di kemudian hari:
1. Konsumsi Air Putih yang Cukup
Mengonsumsi air putih setelah minum kopi dapat membantu membersihkan sisa-sisa tanin dengan cepat. Hal ini dapat membantu memperkecil risiko zat tersebut untuk menodai gigi Anda.
Selain itu, mengonsumsi air putih yang cukup juga dapat membantu Anda agar tetap terhidrasi sepanjang hari.
2. Sikat Gigi Setelah Minum Kopi
Menyikat gigi merupakan cara terbaik untuk menghilangkan sisa-sisa kopi yang menempel pada permukaan gigi.
Namun, sikatlah gigi setidaknya 30 menit hingga 1 jam setelah Anda minum kopi. Sebab, jika langsung menyikatnya setelah minum kopi, kandungan asam di dalam minuman berkafein itu justru bisa melunakkan email gigi. Hal ini dapat membuat lapisan pelindung gigi terkikis.
3. Gunakan Pasta Gigi Khusus
Menyikat gigi dengan odol khusus yang bersifat memutihkan terbukti secara ilmiah dapat membuat penampilan gigi lebih bersinar.
Pasta gigi pemutih ini mengandung bahan abrasif ringan yang dapat mengikis atau menghilangkan noda kopi di permukaan gigi.
4. Gunakan Racikan Soda Kue dan Hidrogen Peroksida
Anda dapat membuat pasta pemutih gigi dengan mencampur sedikit soda kue dan sejumlah kecil hidrogen peroksida.
Racikan tersebut dapat Anda manfaatkan melalui dua cara. Pertama, yaitu sebagai obat kumur. Cara kedua, yaitu sebagai ‘salep’ gigi.
Terkait salep gigi, Anda dapat mengoleskan hidrogen peroksida yang telah dicampurkan dengan air atau soda kue secara langsung pada gigi. Diamkan selama satu menit, kemudian bilas hingga bersih.
Perlu diingat untuk membatasi penggunaan bahan-bahan tersebut guna menghindari kemungkinan efek samping yang merugikan.
Artikel Lainnya: Penyebab Gigi Kuning pada Balita dan Cara Mengatasinya
5. Konsumsi Buah dan Sayur
Mengonsumsi buah dan sayuran dengan kandungan air yang tinggi dapat membantu menjaga kesehatan gigi Anda.
Kandungan air di dalam asupan sehat tersebut terbukti mampu membersihkan gigi dan gusi dari plak maupun bakteri.
Selain itu, dengan mengunyah buah dan sayuran yang renyah, Anda turut meningkatkan produksi air liur. Hal ini dapat membantu menghilangkan partikel dan asam yang mungkin menempel di gigi.
6. Kunyah Permen Karet Bebas Gula
Anda dapat mengunyah permen karet sugar free atau bebas gula setelah minum kopi. Hal tersebut dapat meningkatkan jumlah air liur di rongga mulut Anda.
Produksi air liur (saliva) yang meningkat dapat membantu membersihkan asam dan tanin yang mungkin menempel pada gigi Anda setelah meminum kopi.
Mengunyah permen karet selama 20 menit setelah makan atau minum juga dapat membantu menurunkan risiko kerusakan gigi.
7. Memutihkan Gigi ke Dokter
Apabila gigi tampak menguning dan sulit diatasi, langkah terbaik yang bisa Anda lakukan adalah dengan berobat ke dokter gigi. Hal ini bertujuan agar Anda bisa mendapatkan terapi pemutihan gigi.
Pemutihan gigi secara profesional oleh dokter gigi dapat memberikan hasil yang lebih efektif. Tindakan tersebut pun bisa membuat penampilan gigi Anda lebih putih dengan jangka waktu lebih lama.
8. Minum Gunakan Sedotan
Agar gigi kuning akibat noda kopi tak lagi terjadi di kemudian hari, Anda sebaiknya menggunakan sedotan saat mengonsumsi minuman berkafein tersebut.
Minum kopi menggunakan sedotan dapat membantu mencegah paparan langsung tanin dengan gigi, sehingga risiko pembentukan noda kuning dapat diminimalkan.
9. Minum Kopi dengan Sedikit Kafein
Jumlah kafein yang terkandung dalam kopi turut berperan dalam menentukan seberapa banyak noda yang dapat menempel di gigi.
Guna menghindari pembentukan noda di gigi, Anda dapat mengonsumsi kopi yang mengandung sedikit atau tanpa kafein sama sekali.
Artikel Lainnya: Tahapan Kerusakan Gigi dan Perawatan yang Bisa Dilakukan
10. Tambahkan Susu Sapi pada Kopi
Tak ingin mengalami gigi kekuningan akibat keseringan minum kopi? Jika ya, cobalah untuk menambahkan susu sapi pada kopi yang Anda konsumsi.
Menambahkan susu sapi ke dalam secangkir kopi akan membuat warna minuman berkafein tersebut lebih cerah. Susu sapi mengandung protein tinggi, sehingga dapat mengikat polifenol dalam kopi.
Faktanya, kafein pada kopi berhubungan langsung dengan kadar polifenol di dalamnya. Lebih sedikit kafein di dalam kopi, lebih sedikit pula kadar polifenol di dalamnya. Dengan begitu, lebih kecil pula risiko gigi menguning akibat minum kopi.
Punya pertanyaan terkait cara menghilangkan noda kopi pada gigi? Ingin tahu lebih lanjut mengenai kesehatan gigi dan mulut? Anda bisa berkonsultasi secara daring kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
(NB/JKT)
Referensi:
Healthline. Diakses 2022. How to Get Rid of Yellow Teeth
Healthline. Diakses 2022. Does Coffee Stain Your Teeth?
Orthodontics Limited. Diakses 2022. 5 Ways to Prevent Coffee Stains on Teeth