Cara Flossing Gigi yang Benar untuk Pengguna Behel

Pengguna behel perlu mengetahui cara memakai benang gigi yang benar dan efektif. Pasalnya, pemakaian kawat gigi terkadang menyulitkan proses pembersihan.

Dokter gigi Callista Argentina menjelaskan, “Flossing itu penting untuk mendukung pembersihan gigi kita, tetapi harus dilakukan dengan tepat. Sebab, kalau salah malah akan berdampak negatif.”

Misalnya, sisa makanan yang tersangkut di sela-sela gigi bisa jadi terdorong masuk ke saku gusi. “Akibatnya, bisa terjadi karies dan lubang gigi di area tersebut dan area leher gigi,” ujar drg. Callista.

Bagaimana cara flossing gigi yang baik dan benar dalam perawatan kawat gigi? Simak di bawah ini.

Artikel Lainnya: Penyebab Sakit Gigi Setelah Flossing, Apa Saja?

Melansir Healthline, teknik flossing gigi cukup rumit dilakukan bila sedang menggunakan kawat gigi.

Dalam hal ini, dibutuhkan waktu sekitar 10-15 menit untuk membersihkan gigi menggunakan dental floss konvensional.

Jenis benang gigi yang bisa digunakan adalah waxed floss. Benang yang tidak dilapisi wax (unwaxed floss) dapat tersangkut di behel logam.

Berikut tips flossing gigi konvensional bagi pengguna behel:

• Potong seutas benang gigi dengan panjang sekitar 40-60 cm.
• Masukkan benang di antara kawat utama dan gigi Anda. Penting untuk menghadap cermin agar bisa melihat benang gigi telah berada di area yang diinginkan.
• Lilitkan ujung benang gigi di sekitar jari telunjuk, untuk memudahkan flossing.
• Tekan lembut dental floss di sela-sela gigi, dan geser benang ke atas dan bawah di sepanjang sisi kedua gigi.
• Jika flossing dilakukan pada gigi atas, buatlah bentuk U naik-turun: Naikkan ke sisi satu gigi ke garis gusi, lalu turun ke sisi gigi lainnya.
• Lepas benang gigi perlahan dan lembut dari belakang kawat.
• Ulangi proses di atas pada gigi lainnya.

Meski cara di atas dianggap bisa menjadi opsi, drg. Callista mengatakan, “Untuk pengguna behel, disarankan untuk tidak flossing.

Jika mau membersihkan, gunakan interdental brush. Hal ini agar tidak ada sisa makanan yang menyangkut di gigi.”

Artikel Lainnya: Panduan Flossing Gigi yang Baik dan Benar

Interdental brush ialah sikat kecil yang dirancang khusus untuk membersihkan sela-sela gigi atau bracket yang tidak dapat dijangkau sikat gigi biasa.

Untuk menggunakan interdental brush dengan benar, bisa ikuti petunjuk berikut:

• Gerakkan alat ke atas dan bawah di salah satu sisi
• Gerakkan sikat di sepanjang kawat ortodontik saat berpindah dari satu gigi ke gigi lainnya, lanjutkan menggerakkannya ke atas dan bawah.
• Bilas sikat usai pemakaian.
• Ganti sikat saat mulai terlihat ada kerusakan.

Menurut drg. Callista, gigi geraham merupakan bagian yang cukup sulit dijangkau untuk dibersihkan dan sering kemasukan makanan. Inilah mengapa teknik flossing yang tepat diperlukan.

“Cara membersihkan gigi geraham adalah menggerakkan benang gigi membentuk huruf C, dan masukkan benang ke sela-sela gigi dengan perlahan dan hati-hati. Jangan memasukkan benang gigi dengan paksa karena bisa melukai gusi,” jelasnya.

Dokter gigi Callista mengingatkan, pemakai behel juga harus rutin kontrol ke dokter gigi 2-3 minggu sekali, sekaligus melakukan pembersihan.

Bila Anda menggunakan kawat gigi dan ingin tanya seputar perawatan gigi, chat dokter gigi lebih cepat di LiveChat aplikasi KlikDokter.

(FR/AYU)

Referensi:

Wawancara drg. Callista Argentina

Markham Orthodontics Amerika Serikat. Diakses 2021. Interdental Brushing for People with Braces.

Healthline. Diakses 2021. How to Floss with Braces.