Gigi Mulut

Cara Mengatasi Gigi yang Tidak Tumbuh Akibat Anodontia

drg. Dondi Gumilang C.Ht, 19 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Anodontia merupakan kelainan genetik berupa tidak tumbuhnya gigi. Ini pilihan perawatan untuk mengatasi kondisi tersebut.

Cara Mengatasi Gigi yang Tidak Tumbuh Akibat Anodontia

Gigi pada manusia normalnya berjumlah 32. Namun, tidak semua orang memiliki jumlah gigi normal, lho. Apabila jumlah gigi Anda kurang dari yang disebutkan, hal tersebut termasuk kelainan.

Kekurangan benih gigi di bawah enam gigi disebut dengan hipodontia. Sementara, bila benih gigi lebih dari enam gigi disebut oligodontia. Adapun kekurangan seluruh gigi disebut dengan anodontia.

Anodontia adalah kondisi ketika benih-benih gigi tidak tumbuh sama sekali. Berbeda dengan hipodontia dan oligodontia, anodontia merupakan kelainan pada gigi yang jarang sekali ditemui.

Meski cara untuk merangsang pertumbuhan gigi yang hilang belum diketahui, ada berbagai penanganan anodontia yang dapat dilakukan. Berikut pilihan perawatan gigi yang bisa Anda coba:

1 dari 2

1. Gigi Tiruan Lepasan

Gigi tiruan lepasan biasanya digunakan oleh orang yang kehilangan gigi karena dicabut. Akan tetapi, gigi tiruan lepasan juga dapat digunakan untuk orang yang mengalami anodontia.

Penggunaan gigi tiruan bertujuan untuk menggantikan gigi yang tidak ada. Gigi yang hilang tersebut bisa karena gigi yang lepas, tidak memiliki benih gigi, ataupun kondisi lainnya.

Artikel Lainnya: Bayi Terlambat Tumbuh Gigi, Apakah Harus Khawatir?

Gigi tiruan lepasan membutuhkan perawatan yang tidak boleh dilewatkan, yakni selalu dibersihkan ketika menyikat gigi. Sangat disayangkan jika Anda tidak memiliki banyak waktu luang, karena pembersihan gigi tiruan ini bisa cukup menyita waktu.

Namun, penggunaan gigi tiruan lepasan banyak disukai di Indonesia karena biaya pembuatannya yang paling murah dibandingkan dengan pilihan perawatan yang lain.

Apabila dalam penggunaan gigi tiruan ada keluhan, segera datang ke dokter gigi untuk dilakukan perawatan.

2. Gigi Tiruan Cekat

Pilihan perawatan kedua pada orang yang mengalami anodontia adalah dengan pembuatan gigi tiruan cekat. Gigi tiruan cekat merupakan gigi tiruan yang permanen. 

Karena permanen, Anda tidak dapat melepas sendiri gigi tiruan. Hanya dokter gigi yang dapat melepasnya dengan bantuan alat khusus.

Gigi tiruan cekat memiliki perawatan yang sama seperti merawat gigi pada umumnya. Jadi, berbeda dengan gigi tiruan lepasan, Anda tidak perlu melepas gigi tiruan ini ketika menggosok gigi.

Gigi tiruan cekat akan menggantikan gigi yang tidak ada dengan bantuan gigi yang ada. Pada dasarnya, gigi yang ada akan menjadi tumpuan untuk dilekatkannya gigi tiruan cekat.

Artikel Lainnya: Cara Menstimulasi Pertumbuhan Gigi si Kecil

Sebelum melakukan pembuatan gigi tiruan cekat, dokter gigi perlu menghitung terlebih dahulu kekuatan gigi yang akan digantikan serta kekuatan gigi yang ada untuk pegangan. 

Bahan yang digunakan pada penggunaan gigi tiruan cekat bermacam-macam. Dengan begitu, Anda dapat menentukan sendiri bahan yang digunakan dengan mempertimbangkan segi estetis ataupun ekonomis. Pemilihan bahan ini akan berpengaruh terhadap harga perawatan.

2 dari 2

3. Implan

Implan gigi merupakan teknologi dalam kedokteran gigi yang mampu membuat gigi tiruan seolah menjadi seperti gigi aslinya. Penanganan anodontia dengan implan memungkinkan gigi tiruan ditanam di dalam tulang.

Oleh karena itu, implan juga sangat minim dengan perawatan khusus karena sifatnya yang sama dengan gigi asli. Perawatan implan sama dengan merawat gigi pada umumnya. Anda dapat menggosok gigi implan sama dengan menggosok gigi asli, tidak ada teknik atau tindakan khusus.

Selain menjadi pilihan terbaik, implan juga menjadi perawatan gigi untuk mengatasi anodontia yang termahal. Harga tersebut memang sebanding dengan kekuatan dan estetis yang didapat.

Sebelum gigi tiruan dipasangkan, terlebih dahulu akan dipasangkan alat sebagai pengganti akar gigi yang ditempelkan pada tulang rahang. Dengan demikian, terjadi pelekatan antara implan dan tulang rahang.

Jenis gigi tiruan yang akan dipakai juga seperti gigi tiruan cekat, memiliki pilihan yang sangat banyak.

Nah, itulah beberapa penanganan anodontia yang bisa Anda pilih. Meskipun tergolong kelainan yang sangat jarang terjadi, anodontia perlu ditangani dengan baik. Anda bisa berdiskusi dengan dokter terkait perawatan yang akan dilakukan.

Apabila memiliki pertanyaan seputar perawatan gigi dan mulut, tanyakan saja kepada dokter secara langsung melalui fitur Live Chat 24 jam di aplikasi Klikdokter.

[WA]

Gigi
Anodontia