Cara Mengatasi Masalah Gusi Hitam

Tak dapat dimungkiri, salah satu daya tarik penampilan seseorang terletak pada senyumannya. Senyum yang sehat dan menawan tak hanya bergantung pada kondisi gigi, tapi juga pada gusi. 

Namun, ketika gusi berubah jadi hitam sering kali membuat seseorang jadi kurang percaya diri. Pewarnaan pada gusi disebut dengan pigmentasi. Kondisi ini dapat bervariasi pada tiap orang, mulai dari cokelat muda, cokelat tua, hingga berwarna kehitaman. 

Warna gusi sendiri bergantung pada jumlah dan ukuran pembuluh darah (vaskularisasi), ketebalan jaringan epitel gusi, derajat keratinisasi, dan pigmentasi (warna) pada sel epitel gusi. 

Adapun pigmen yang memengaruhi warna gusi di antaranya, melanin, karoten, rendahnya kadar hemoglobin (Hb), dan Oxy-hemoglobin (HbO2). 

Gangguan pewarnaan gusi disebut dengan hiperpigmentasi. Beberapa faktor penyebab pewarnaan gusi di antaranya, faktor fisiologi, penyakit sistemik, genetik, kebiasaan merokok, penggunaan bahan tambal amalgam, konsumsi obat jangka panjang, terutama obat antimalaria dan antidepresan trisiklik. 

Seiring berkembangnya teknologi di bidang kedokteran gigi, kamu tak perlu khawatir lagi jika kurang percaya diri saat tertawa akibat warna gusi. Kini ada beberapa pilihan perawatan cara memerahkan gusi hitam seperti berikut: 

1. Perawatan Bedah Scalpel

Cara menghilangkan gusi hitam dengan bedah ini dilakukan dengan mengambil lapisan pigmen gusi yang berwarna cokelat atau kehitaman. 

Perawatan ini termasuk jenis perawatan konvensional yang masih menggunakan pisau bedah (scalpel). Meskipun begitu, tingkat penyembuhan lukanya sangat baik dan lebih ekonomis dibanding dengan teknik lainnya.

2. Perawatan Bedah Bur Abrasi

Metode ini dilakukan dengan pengambilan lapisan pigmen gusi yang teknik perawatannya dengan bur. Teknik ini mudah dilakukan karena alat-alat yang digunakan relatif sederhana, aman, tidak terlalu agresif, dan ekonomis. 

Namun, kekurangannya terletak pada kedalaman pengambilan jaringan gusi karena membutuhkan tingkat akurasi yang baik.

Artikel Lainnya: Deretan Vitamin untuk Atasi Masalah Gusi

3. Perawatan Elektrosurgeri

Jenis perawatan ini adalah yang paling sering dijumpai di klinik dengan fasilitas modern. Perawatan ini merupakan gabungan antara bedah-elektro yang bekerja dengan menghantarkan panas listrik ke jaringan gusi. 

Teknik ini memiliki kontrol perdarahan yang baik, pembentukan gusi yang bagus, sehingga lebih nyaman saat perawatan. Penyembuhan luka dengan teknik ini pun sangat baik. 

4. Perawatan Bedah Krio (Cryosurgery)

Pada teknik ini, jaringan gusi yang berwarna cokelat kehitaman akan dibekukan dengan bahan seperti nitrogen cair. Teknik ini memanfaatkan proses perubahan suhu yang cepat dari beku menjadi cair. 

Bedah krio memiliki efek langsung seperti dehidrasi sel, perubahan jaringan, dan efek tak langsung seperti kematian sel yang membuat gusi akan berubah warna. 

Kelebihan teknik ini tergolong cepat, tidak memerlukan bius atau penjahitan, dan tidak menyebabkan perdarahan. Namun, kekurangan teknik ini adalah sulit untuk memprediksi kedalaman kerusakan jaringan gusi hingga penyembuhannya.

5. Perawatan Laser

Salah satu perawatan warna gusi cokelat kehitaman yang menggunakan teknologi terkini adalah laser. Perawatan laser efektif dan nyaman, sehingga direkomendasikan menjadi salah satu teknik yang banyak ditawarkan, terutama di klinik dengan fasilitas modern dan canggih. 

Meskipun penyembuhan luka cukup lama, laser memiliki kemampuan untuk mengontrol perdarahan yang sangat bagus dan meminimalkan kerusakan jaringan di bawah gusi. Kenyamanan pasien setelah prosedur perawatan pun lebih baik. 

6. Perawatan Graft

Perawatan graft terbagi menjadi dua, yakni free gingival graft dan acellular dermal matrix allograft. Kedua teknik dilakukan dengan menggunakan jaringan gusi yang tidak mengalami perubahan warna. Setelah itu ditutupkan di area gusi yang berwarna cokelat kehitaman. 

Teknik ini cukup sulit, membutuhkan prosedur bedah, dan penjahitan yang lebih luas.

Artikel Lainnya: Cek, Makanan yang Baik untuk Kesehatan Gusi

Hingga saat ini, belum ada cara memerahkan gusi mulut yang mutlak. Begitu juga dengan cara mencegahnya agar tidak berwarna cokelat hingga kehitaman. 

JIka gusi hitam berasal dari bahan tambal gigi amalgam, kamu dapat mengganti tambalan tersebut dengan bahan tambal yang sewarna gigi, yakni resin komposit. Namun, jika gusi hitam disebabkan karena aktif merokok, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut. 

Demikian beberapa cara mengatasi gusi hitam. Jika masih ada yang ingin ditanyakan, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter dari KlikDokter dengan menggunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Selalu #JagaSehatmu ya! 

(DA/JKT)

Referensi :

• ScienceDirect. Diakses 2022. Gingival pigmentation (cause, treatment and histological preview).
• Europian Journal of Dentistry. Diakses 2022. Gingival pigmentation index proposal of a new index with a brief review of current indices. 
• International Journal of Applied Dental Sciences. Diakses 2022. Gingival pigmentation: A review of literature. 

Dokter terkait: dokter gigi