Gigi Mulut

Cara Mengobati Luka di Mulut Bagian Dalam

Tri Yuniwati Lestari, 09 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Luka di mulut bagian dalam dapat terjadi akibat gigitan atau pukulan Ketahui cara mengobati luka di mulut lewat ulasan berikut ini.

Cara Mengobati Luka di Mulut Bagian Dalam

Bagian dalam mulut, seperti lidah, langit-langit mulut, pipi bagian dalam, atau gusi bisa mengalami luka hingga berdarah.

Luka di mulut dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya karena tidak sengaja tergigit, mengalami cedera atau pukulan di mulut, bahkan karena prosedur perawatan gigi tertentu.

Apabila luka di mulut tergolong ringan, Anda dapat mengatasi kondisi tersebut secara mandiri di rumah. Bagaimana cara mengobati luka di mulut?

1. Berikan Kompres Es

Melansir dari Very Well, jika mengalami luka di mulut, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan perdarahan.

Jika lukanya ringan, cobalah berkumur dengan air es. Berkumur air es dapat membuat pembuluh darah mengecil dan menghentikan perdarahan. Langkah ini juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit di mulut.

Anda juga dapat memberikan kompres dingin ke pipi bagian luar agar perdarahan berhenti dan rasa nyeri berkurang.

Artikel Lainnya: Sakit di Rongga Mulut, Sariawan atau Kanker? Kenali Gejalanya

1 dari 3

2. Oleskan Gel Aloe Vera atau Salep Asam Hialuronat

Dijelaskan oleh drg. Callista Argentina Wulansari, setelah berkumur dengan air dingin atau menempelkan es batu, Anda dapat mengoleskan gel mengandung aloe vera atau asam hialuronat.

“Salepnya harus khusus untuk pemakaian di dalam rongga mulut, supaya aman jika tertelan. Apabila posisi luka agak jauh atau sulit terjangkau dan cukup luas, bisa juga berkumur dengan larutan kumur yang mengandung asam hialuronat,” saran drg. Callista.

3. Tekan Luka dengan Kain Kasa

Anda mungkin perlu menekan luka secara langsung jika robeknya cukup dalam. Sebelum menekan luka, Anda harus mencuci tangan dengan sabun dan air bersih.

Kemudian, ambil sepotong kain kasa steril, lalu tekan luka di mulut sampai perdarahan berhenti. Jika tidak memiliki kain kasa, Anda dapat menggunakan kantong teh yang telah dibasahi.

Kantong teh memiliki kandungan tanin yang dapat bertindak sebagai vasokonstriktor untuk mengecilkan pembuluh darah dan meredakan perdarahan.

2 dari 3

4. Oleskan Salep Antibiotik

Anda bisa menggunakan krim atau salep antibiotik khusus luka di mulut. Obat antibiotik dapat membantu meringankan rasa sakit dan mencegah infeksi bakteri di mulut akibat luka terbuka.

5. Hindari Menyikat Gigi di Area Luka

Hindari menyikat gigi atau flossing di area mulut yang terluka. Anda juga tidak dianjurkan menggunakan obat kumur mengandung alkohol.

Sebab berkumur dengan mouthwash mengandung alkohol dapat menyebabkan luka semakin terasa perih.

Artikel Lainnya: Luka di Bibir, Lakukan Ini untuk Mengatasinya

3 dari 3

6. Periksa ke Dokter Gigi

Apabila luka di mulut tak kunjung membaik, segera lakukan pemeriksaan ke dokter gigi.

Dokter dapat melakukan perawatan untuk mencegah kehilangan banyak darah.

Pada beberapa kasus, dokter perlu menjahit luka atau robekan yang dalam. Jahitan luka mungkin akan larut atau perlu dilepas setelah lima hari atau lebih.

Bila robekan luka cukup dalam, dokter dapat melakukan X-ray atau CT-scan untuk menentukan sifat dan luasnya cedera.

Jika kerusakan gigi serius juga terjadi, Anda akan dirujuk ke ahli bedah gigi untuk perawatan selanjutnya.

Anda perlu menghindari makanan yang teksturnya kasar, rasanya asam, pedas, atau terlalu asin.

Apabila memakai kawat gigi, belilah lilin ortodontik di apotek dan oleskan ke kawat gigi dekat bagian yang luka. Cara ini dapat membantu mencegah luka terbuka kembali.

Untuk tahu penanganan luka lainnya, Anda bisa membaca artikel di aplikasi Klikdokter atau berkonsultasi langsung dengan dokter melalui layanan LiveChat.

(OVI/AYU)

Kesehatan Gigi
Kesehatan mulut