6 Cara Merawat Veneer Gigi agar Tahan Lama

Veneer merupakan salah satu perawatan gigi yang terbilang cukup mahal. Biayanya dihitung dari jumlah gigi yang dirawat. Sementara, agar hasilnya maksimal, butuh sekitar enam gigi atas dan enam gigi bawah untuk dilakukan perawatan.

Namun tentu saja, hasilnya bisa kamu rasakan cukup lama. Bahan porcelain bahkan bisa bertahan hingga 20 tahun lamanya.

Ketika rusak atau berubah warna, kamu harus melakukan pembuatan ulang veneer. Ini artinya, kamu memulai kembali perawatan dari awal sehingga biaya yang dikeluarkan berlipat.

Mengetahui hal itu, sangat penting untuk menjaga veneer agar tetap awet. Berikut ini adalah cara merawat veneer gigi yang dapat diterapkan: 

1. Rajin Sikat Gigi

Menyikat gigi merupakan kunci dari menjaga kesehatan gigi serta mulut. 

Kondisi rongga mulut yang bersih akan mencegah beberapa penyakit menyerang gigi. Manfaat rutin sikat gigi juga bisa kamu rasakan setelah melakukan perawatan veneer. 

Apabila kebersihan gigi terjaga, veneer akan lebih awet. Pasalnya, veneer akan bertahan lama pada rongga mulut yang bersih.

Artikel Lainnya: Ini Kriteria Gigi yang Boleh dan Tidak Boleh Di-veneer

2. Berkumur Setelah Makan dan Minum

Setelah makan bisa dipastikan ada sisa makanan yang berpotensi menempel pada gigi. Sisa makanan tersebut akan dihinggapi pula oleh bakteri sehingga menimbulkan lubang gigi.

Veneer sangat berisiko terhadap adanya karies sekunder dan juga terhadap pelekatan karang gigi. Keduanya bisa memperpendek usia veneer tersebut. 

Salah satu cara menjaga veneer gigi yang bisa dilakukan adalah berkumur setelah makan dan minum. Cara ini efektif untuk mencegah sisa makanan menempel pada gigi. 

3. Gunakan Dental Floss

Sama halnya dengan sisa makanan yang menempel pada gigi, sisa makanan yang menyelip bisa merusak veneer. 

Sayangnya, kebanyakan orang akan menghilangkan makanan yang terselip tersebut dengan tusuk gigi. Padahal, hal ini sangat tidak disarankan.

Tusuk gigi memiliki bahan yang keras dan tebal. Bila kamu sering menggunakannya, veneer akan mengalami tekanan dan mudah untuk terlepas.

Untuk mengurangi risiko veneer lepas, kamu dapat menggunakan dental floss sebagai pengganti tusuk gigi.

Artikel Lainnya: Pakai Gigi Palsu, Bisakah Lakukan Veneer?

4. Hindari Makanan Keras

Pasca veneer gigi, konsumsi makanan keras seperti permen, popcorn, apel, pir, dan lainnya adalah sebuah pantangan. Sebagian dari kamu juga mungkin sudah mengetahui hal ini.

Tekanan dari makanan keras akan membuat veneer mudah retak atau pecah. Perlu diketahui, ketebalan veneer sangat minimal sehingga sangat rentan terhadap tekanan.

Oleh karena itu, perhatikan cara merawat veneer gigi yang satu ini agar selalu awet. 

5. Tidak Merokok

Merokok memang tidak akan membuat veneer terlepas atau pecah. Namun, kebiasaan ini dapat membuat veneer berubah warna.

Rokok mengalami sistem pembakaran dan memiliki suhu yang panas. Kedua hal tersebut bisa berisiko membuat veneer gigi menjadi kekuningan.

Artikel Lainnya: 3 Ciri Veneer Gigi Gagal yang Harus Kamu Tahu

6. Rutin Periksa Gigi ke Dokter Gigi 

Dalam merawat veneer gigi agar tahan lama, cara ini tentunya sangat penting. Periksakan gigimu ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Ingatlah, memeriksa kondisi gigi tidak hanya untuk membersihkan karang atau melakukan tambal. 

Saat checkup, dokter juga akan melihat bagaimana perawatan gigi yang sudah dilakukan. Dokter akan memeriksa adanya permasalahan pada hasil veneer atau adanya kebiasaan buruk yang bisa merusak veneer.

Bila memang ditemukan adanya masalah karena kebiasaan buruk, dokter akan memberitahu kebiasaan apa saja yang harus kamu ubah.

Demikian beberapa cara merawat veneer gigi yang bisa dilakukan. Jika ingin veneer-mu bertahan lama, perhatikan tips di atas dengan saksama. 

Ingin konsultasi seputar perawatan gigi dan mulut? Kamu bisa gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi kepada dokter spesialis dengan mudah.

Jangan lupa download aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan informasi lainnya seputar kesehatan gigi dan mulut. Yuk, #JagaSehatmu selalu!

[WA]