Cara Tepat Atasi Kawat Gigi Longgar

Kawat gigi longgar adalah satu dari sekian masalah yang bisa terjadi pada pengguna behel. Meski terlihat sepele, kondisi ini tidak bisa dibiarkan terjadi berkelanjutan. Pasalnya, penggunaan kawat gigi longgar dalam waktu lama bisa menyebabkan masalah baru pada mulut penggunanya.

Faktanya, kawat gigi longgar bisa menyebabkan bracket bergesekan dengan gusi dan pipi sehingga, memicu terjadinya perlukaan atau sariawan. 

Jika kondisi tersebut tidak segera diatasi dengan tepat, penggunaan kawat gigi untuk menyelaraskan posisi gigi atau rahang menjadi kurang efektif. Bahkan, bracket bisa terlepas dari tempatnya dan menimbulkan risiko tersedak apabila tidak sengaja tertelan.

Penyebab kawat gigi longgar

Kawat gigi longgar bisa terjadi akibat beberapa hal, di antaranya:

• Kebiasaan mengunyah yang salah

Terlalu sering mengunyah makanan keras (renyah atau lengket) atau memiliki kebiasaan buruk seperti menggigit kuku, pulpen, maupun pensil bisa membuat kawat gigi terlepas dari tempatnya. 

• Posisi kawat gigi yang tidak tepat

Kawat gigi dengan ‘ikatan’ yang buruk serta perubahan gigitan karena pergerakan gigi yang konstan bisa membuat behel longgar bahkan rusak dan kehilangan fungsinya.

• Cedera

Adanya cedera yang menyebabkan benturan ke arah rongga mulut dapat membuat kawat gigi rusak atau lepas. 

• Membersihkan gigi dengan cara yang salah

Makanan yang Anda konsumsi bisa tersangkut di antara gigi dan kawat gigi. 

Kondisi ini biasanya memicu penggunaan sikat atau kawat gigi secara tidak tepat, yang pada akhirnya menyebabkan kawat gigi bengkok, bracket terlepasi, hingga peradangan pada gusi. 

Patahan bracket akibat kawat gigi longgar bisa saja menyebabkan rasa tidak nyaman saat makan, bahkan melukai jaringan lunak di dalam mulut. Oleh karena itu, kondisi ini perlu segera diatasi dengan melakukan tindakan kecil agar mulut terlindungi sebelum Anda mengunjungi dokter gigi. 

• Pinset

Jika karet kecil elastis yang mengelilingi bracket terlepas, Anda harus berhati-hati untuk melepaskannya dari kawat. Dengan menggunakan pinset bersih, mintalah bantuan orang lain yang Anda percaya untuk memindahkan bracket yang rusak ke posisi yang lebih nyaman. 

Apabila terdapat kawat yang menjuntai, gunakan gunting kuku bersih untuk memotong kawat tersebut. Lakukan secara berhati-hati, agar potongan kawat berlebih tidak terpental ke dalam mulut.

• Lilin orthodontik

Gunakan lilin orthodontik (orthodontic wax) untuk menutupi bagian yang tajam sesuai kebutuhan, agar tidak melukai mulut Anda. Caranya, ambil lilin dari kemasan dengan menggunakan jari yang bersih. Lalu, tempelkan lilin tersebut pada kawat gigi yang tajam atau menusuk. 

Bagi Anda yang tidak punya lilin orthodontik, permen karet bebas gula dapat dijadikan sebagai alternatif. Pastikan prosedurnya serupa dengan menempelkan lilin orthodontik, agar manfaat yang dirasakan tidak jauh berbeda.

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, jangan tunda untuk segera berobat ke dokter gigi. Hal ini bertujuan agar Anda bisa mendapatkan perangkat kawat gigi baru yang paling sesuai dengan kondisi rahang dan gigi saat ini. Supaya kawat gigi Anda tidak lepas dan longgar lagi, patuhi selalu setiap anjuran yang diberikan dokter gigi, ya!

(NB/ RH)