Veneer gigi menjadi perawatan yang sangat menarik karena dapat membuat gigi menjadi apa yang kita inginkan. Ada banyak sekali kelebihan jika melakukan veneer, termasuk bisa membuat permukaan gigi menjadi lebih putih.
Di balik kelebihannya itu, ada juga kekurangan veneer, salah satunya biaya perawatan yang tidak murah.
Biaya perawatan yang mahal ternyata justru menjadi peluang tersendiri bagi tukang gigi ilegal ataupun salon kecantikan untuk menawarkan perawatan veneer dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan di dokter gigi.
Melakukan veneer di tukang gigi ilegal tentunya tidak direkomendasikan, karena bisa menimbulkan komplikasi atau keluhan lebih lanjut terhadap perawatan tersebut.
Jadi sebelum melakukan veneer, penting bagimu untuk mengetahui apa saja tanda-tanda veneer gigi gagal. Berikut di antaranya:
1. Gusi Berdarah
Gusi merupakan bagian yang cukup sensitif. Ketika pembuatan veneer tidak sesuai dengan kondisi yang seharusnya, maka akan membuat gusi tersebut mendapatkan tekanan. Tekanan yang terjadi bisa memicu gusi mudah berdarah.
Kondisi gusi berdarah dapat menjadi suatu tanda awal jika perawatan veneer-nya tidak sempurna.
Artikel Lainnya: 4 Mitos Tentang Veneer Gigi yang Harus Diluruskan
Apabila kamu melakukan veneer di dokter gigi, lakukan kontrol paling lama satu minggu setelah perawatan untuk menghindari adanya kelebihan bahan.
Sedangkan apabila tidak dilakukan di dokter gigi, segeralah datang ke dokter gigi untuk menghindari keparahan.
2. Sakit Ketika Makan
Ciri berikutnya jika veneer gigimu mengalami kegagalan, yaitu adanya rasa tidak nyaman hingga sakit ketika makan.
Hal ini bisa terjadi ketika bahan veneer berlebih sehingga menimbulkan kelebihan yang membuat tekanan pada titik tertentu. Tekanan tersebut kemudian menyebabkan rasa yang tidak nyaman hingga sakit.
Tidak semua kelebihan tersebut merupakan kelebihan bahan veneer. Bisa saja, bahan yang digunakan untuk menempelkan veneer ke gigi yang tidak rapi. Kondisi ini jika ditangani secara tepat tidak akan menjadi kendala yang berarti.
Artikel Lainnya: Cara Efektif untuk Memutihkan Gigi di Rumah
3. Bentuk dan Warna Tidak Estetik
Ini merupakan kegagalan veneer gigi yang tidak hanya terasa tapi juga terlihat. Veneer akan membuat gigi menjadi lebih putih atau juga ada manipulasi yang dilakukan untuk menutupi ruang tertentu.
Sangatlah mudah mengidentifikasi kegagalan ini. Jika kamu merasa ada yang tidak rapi, itu berarti terdapat suatu kesalahan.
Pemilihan warna veneer yang salah akan membuat gigi menjadi tidak sesuai dengan warna kulit ataupun warna bibir. Pemilihan warna yang terlalu putih terkadang justru menjadikan veneer tersebut tidak seperti gigi aslinya.
Manipulasi juga dilakukan apabila ada gigi yang berjarak atau renggang, tetapi memang proporsi harus disesuaikan jika menginginkan hasil yang indah.
Itulah ciri-ciri veneer gigi yang gagal yang perlu kamu ketahui. Untuk meminimalkan kegagalan atau efek samping, pastikan kamu melakukan veneer di dokter gigi, bukan di tukang gigi ilegal atau salon kecantikan.
Tanya dokter spesialis seputar veneer atau perawatan gigi lainnya di KlikDokter. Baca juga informasi kesehatan terbaru dan tepercaya dengan download aplikasi KlikDokter. #JagaSehatmu selalu, ya!
[RS]