Konsumsi coklat identik dengan masalah pada gigi dan mulut. Hal ini memang dapat dibenarkan, namun tidak sepenuhnya.
Pasalnya, konsumsi cokelat yang tepat disinyalir dapat menurunkan risiko karies gigi. Hal ini karena coklat berasal dari biji kokoa, yang memiliki kemampuan untuk proses remineralisasi lapisan enamel yang rusak.
Manfaat Coklat untuk Cegah Karies Gigi
Berdasarkan Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, kokoa —hasil olahan biji kakao— mengandung zat antikariogenik atau antikaries yang dapat menghambat perlekatan bakteri ke permukaan gigi. Dengan demikian, kokoa dapat mengurangi jumlah pertumbuhan bakteri dalam rongga mulut.
Sayangnya, senyawa tersebut paling banyak ditemukan pada kulit ari biji kokoa yang biasanya dibuang saat pembuatan coklat.
Hal tersebut dikemukakan oleh Takashi Ooshima dkk. dari Osaka University setelah melakukan percobaan dengan menambahkan ekstrak biji kokoa yang masih mengandung kulit pada kultur bakteri S. mutans.
Ternyata, ekstrak tersebut dapat menghambat produksi glukan oleh bakteri. Glukan itu sendiri adalah senyawa yang dibutuhkan bakteri untuk melekat ke permukaan gigi.
Peneliti dari University of Tulane, Arman Sadeghpour, juga berpendapat serupa. Penelitiannya berhipotesis bahwa ekstrak kokoa bahkan mungkin lebih efektif daripada fluoride untuk melawan gigi berlubang.
Berangkat dari temuan tersebut, bubuk kokoa disinyalir dapat menjadi bahan alternatif untuk menggantikan fluoride dalam pasta gigi yang digunakan sehari-hari.
Artikel Lainnya: Cegah Karies Gigi Sejak Dini dengan Fissure Sealant
Tetap Perhatikan Konsumsi Coklat Anda
Manfaat coklat untuk mencegah karies gigi memang bukan isapan jempol belaka. Namun, agar bisa merasakan manfaat tersebut, berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
- Pilih cokelat yang rendah gula dan lemak
- Hindari cokelat yang mengandung susu. Lebih baik pilih jenis dark chocolate dengan minimal 70 persen kandungan kokoa di dalamnya.
- Hindari mengonsumsi cokelat terlalu sering dan batasi porsinya. Setengah bar dark chocolate sudah cukup untuk memenuhi keinginan ngemil, sekaligus mendapatkan manfaat dari flavonoid di dalamnya.
- Mengonsumsi cokelat dalam bentuk minuman lebih baik dibandingkan dalam bentuk utuh (bar).
- Sebaiknya konsumsi cokelat setelah makan besar
- Jangan lupa menyikat gigi jika setelah makan cokelat, atau setidaknya setiap malam sebelum tidur.
Dengan memperhatikan cara mengonsumsinya, diharapkan Anda dapat merasakan segala manfaat coklat, termasuk sebagai salah satu cara mencegah karies gigi.
Jika khawatir atau butuh tuntunan lebih lanjut terkait cara makan cokelat yang sehat, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi KlikDokter.
(NB/JKT)