Gigi Mulut

Daftar Kondisi Penyebab Benjolan di Bawah Lidah

Zahra Aminati, 07 Mei 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tiba-tiba di bagian bawah lidah Anda muncul benjolan yang berwarna putih atau merah? Jangan langsung panik, cari tahu di sini kondisi apa saja yang menyebabkannya.

Daftar Kondisi Penyebab Benjolan di Bawah Lidah

Benjolan di bawah lidah bisa muncul secara tiba-tiba dan tanpa penyebab yang dapat langsung diketahui. Hal ini membuat orang yang mengalaminya mungkin bertanya-tanya, benjolan di bawah lidah merupakan tanda penyakit apa?

Namun, kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan hanya menimbulkan ketidaknyamanan di area sekitar benjolan. Meski begitu, tetap ada beberapa faktor risiko yang menjadi penyebab munculnya benjolan di bawah lidah. 

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang mungkin jadi penyebab benjolan di bawah lidah:

Artikel Lainnya: Sakit di Rongga Mulut, Sariawan atau Kanker? Kenali Gejalanya 

1 dari 6

1. Sariawan

Benjolan di bawah lidah bisa saja merupakan sariawan yang muncul di area tersebut. Kondisi ini tergolong tidak berbahaya dan tidak menular. Sariawan pun bisa sembuh lewat perawatan di rumah dan hilang maksimal dalam 14 hari.

Penyebab sariawan sendiri tidak diketahui dengan pasti. Namun, para ilmuwan menilai bahwa kondisi ini merupakan respons dari sistem kekebalan tubuh. 

Beberapa faktor lain juga bisa memicu munculnya sariawan, misalnya cedera, menopause, menstruasi, infeksi di mulut, ataupun kurang asupan zat besi. 

2 dari 6

2. Kista Mukosa Mulut

Apabila benjolan di bawah lidah mengandung cairan, bisa jadi itu merupakan kista mukosa. Kista jenis ini terjadi ketika lendir menyumbat kelenjar ludah dan mengakibatkan pembengkakan berisi cairan. 

Umumnya, kondisi ini terjadi pada orang usia 10 hingga 30 tahun. Warna benjolan dari kista mukosa pun beragam, mulai dari warna merah muda seperti daging, hingga biru tua. Namun, kondisi ini umumnya tidak berbahaya atau menyebabkan nyeri. 

Artikel Lainnya: Mengatasi Sariawan dengan Baking Soda, Apakah Efektif? 

Meski umumnya tidak berbahaya, benjolan di bawah lidah yang merupakan kista mukosa harus segera diobati. Langkah itu perlu dilakukan supaya kista tidak menjadi benjolan permanen. 

Pengobatan yang tepat juga untuk mencegah kista pecah dan bertemu dengan bakteri di ludah, sehingga berkembang di area mulut lainnya.  

3 dari 6

3. Kista Limfoepitel

Jenis kista yang juga menyebabkan benjolan di bawah lidah adalah lymphoepithelial cyst atau kista limfoepitel. Kista jenis ini merupakan lesi yang tumbuh lambat dan jinak. 

Biasanya, kista limfoepitel berkembang di bagian kepala, termasuk di kelenjar ludah dan bagian dasar rongga mulut. Kista ini yang kemudian menyebabkan tumbuhnya benjolan di bawah lidah. 

Lymphoepithelial cyst sendiri merupakan salah satu gejala umum pada penderita HIV. Warna benjolan bisa berupa putih, merah mudah, hingga kuning. 

4 dari 6

4. Human Papillomavirus (HPV)

Disampaikan oleh drg. Wiena Manggala, benjolan di bawah lidah juga bisa terjadi akibat penularan virus HPV. 

Infeksi virus HPV menyebabkan gejala berupa pertumbuhan benjolan yang bisa terjadi di area mulut, termasuk di bawah lidah. Warna benjolannya pun beragam, mulai dari putih hingga merah. 

Artikel Lainnya: HPV dan Virus Corona Sama-Sama Berbahaya, Ini Perbandingannya 

Benjolan di bawah lidah yang disebabkan infeksi HPV biasanya berukuran kecil dan tidak menimbulkan nyeri. Dalam beberapa waktu, benjolan juga bisa hilang dengan sendirinya. 

Meski begitu, penderita tetap disarankan untuk melakukan perawatan yang tepat supaya benjolan tidak berkembang menjadi kanker orofaringeal (bagian tengah tenggorokan)

Penularan HPV umumnya terjadi akibat kontak dengan kulit penderita lewat aktivitas seksual. 

5 dari 6

5. Sialolitiasis

Dokter Wiena mengatakan, “Sialolitiasis merupakan benjolan yang terjadi karena adanya penyumbatan kelenjar ludah, sehingga menyebabkan kelenjar ludah membengkak.” 

Kondisi ini juga dikenal sebagai batu saliva, yaitu batu mineral yang mengkristal dan terbentuk di saluran kelenjar ludah. Batu ini dapat menyebabkan benjolan di bawah lidah yang disertai dengan nyeri yang menyakitkan. 

Artikel Lainnya: Awas, 5 Penyakit Ini Bisa Menyerang Kelenjar Ludah! 

Benjolan di bawah lidah yang merupakan sialolitiasis juga bisa disertai dengan infeksi di dekat area terdampak. Gejala lain, seperti mulut kering dan bengkak di bawah rahang, juga dapat menyertainya.

6 dari 6

6. Tumor Kelenjar Ludah

Benjolan yang berkembang di bawah lidah bisa saja merupakan tumor kelenjar ludah. Namun, tumor ini dikategorikan sebagai kondisi yang langka terjadi. 

Meski begitu, tumor kelenjar ludah tergolong ganas dan cepat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Kondisi ini umumnya dibarengi dengan pembengkakan di dekat rahang, telinga, atau leher. 

Penderita juga mungkin akan mengalami mati rasa pada otot wajah, adanya cairan yang keluar dari telinga, hingga kesulitan membuka mulut dan menelan. 

Perawatan untuk Benjolan di Bawah Lidah

Perawatan untuk mengatasi benjolan di bawah lidah dilakukan sesuai dengan kondisi yang mendasarinya. Beberapa perawatan mungkin bisa dilakukan di rumah, terutama untuk benjolan yang merupakan sariawan. 

Namun, untuk kondisi lainnya, penderita disarankan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Misalnya, benjolan yang merupakan infeksi HPV. Perawatan yang diperlukan bisa berupa cryotherapy atau penyuntikan obat antivirus interferon atau alfa-2B. 

Artikel Lainnya: Kenali Bahaya di Balik Pembengkakan Kelenjar Ludah 

Terapi tersebut juga mungkin diperlukan untuk mengatasi benjolan yang merupakan kista mukosa atau limfoepitel. Adakalanya pula dokter merekomendasikan pengangkatan kista lewat terapi laser. 

Apabila benjolan di bawah mulut merupakan sialolitiasis, perawatannya bisa berupa penggunaan obat antiinflamasi. Selain itu, dokter akan mendorong batu untuk keluar dengan pijatan lembut. Operasi mungkin diperlukan jika ukuran batu dinilai besar.

Untuk benjolan di bawah lidah yang merupakan tumor kelenjar ludah, tindakan operasi mungkin menjadi opsi terbaik. Pembedahan akan dilakukan dengan mengangkat tumor beserta jaringan di sekitarnya, guna mencegah penyebaran ke bagian tubuh lain. 

Pengobatan sistemik, seperti terapi radiasi atau kemoterapi akan dibutuhkan apabila setelah operasi, dokter mengidentifikasi adanya sel kanker. 

Itulah beberapa penyebab benjolan di bawah lidah. Segera periksakan diri ke dokter apabila benjolan menyebabkan nyeri hebat atau menimbulkan masalah lain di area mulut. 

Gunakan fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter untuk berkonsultasi masalah kesehatan mulut lainnya.

(PUT/JKT)

Referensi:

Medical News Today. Diakses 2022. What to know about bumps under the tongue

Centers for Disease Control and Prevention. Diakses 2022. HPV and Oropharyngeal Cancer.

Centers for Disease Control and Prevention. Diakses 2022. Human Papillomavirus (HPV)

Ditinjau oleh drg. Wiena Manggala

lidah