Gigi Mulut

Efek Samping Obat Terhadap Kesehatan Mulut dan Jaringan di Sekitarnya

drg. Wiena Manggala Putri, 25 Feb 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Obat yang kita konsumsi kadang memiliki efek samping bagi tubuh. Mari simak efek samping obat pada mulut dan jaringan sekitarnya disini!

Efek Samping Obat Terhadap Kesehatan Mulut dan Jaringan di Sekitarnya

Obat adalah zat yang dirancang untuk pencegahan dan pengobatan suatu penyakit. Namun, mengonsumsi atau menggunakan obat-obatan dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan. Salah satu bagian yang mungkin terdampak akibat efek samping obat adalah rongga mulut.

Efek samping obat dapat menyerang bagian jaringan pendukung gigi (periodontal), gusi, kelenjar liur, lidah, dan jaringan lunak di dalam mulut. Berikut beberapa efek samping obat terhadap kesehatan rongga mulut.

 

1 dari 3

1. Mulut Kering

Beberapa obat, seperti antihistamin, dekongestan, obat tekanan darah, atau antidepresan, dapat mengurangi jumlah air liur di mulut. Ketika jumlah air liur berkurang, mulut bisa terasa kering (xerostomia).

Tanpa air liur yang cukup, jaringan di mulut bisa mengalami iritasi. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko infeksi, kerusakan gigi, dan penyakit gusi. Oleh karena itu, pastikan untuk banyak mengonsumsi air putih atau mengunyah permen karet tanpa gula untuk meningkatkan produksi air liur.

Artikel Lainnya: Ini Sebabnya Rongga Mulut Anda Sering Terasa Kering

2. Gusi Berdarah

Aspirin dan antikoagulan dikenal sebagai obat pengencer darah. Meskipun dapat membantu mencegah serangan jantung dan stroke, namun obat ini dapat menyebabkan gusi berdarah, terutama saat operasi mulut.

Pastikan untuk memberi tahu dokter gigi bahwa Anda sedang menggunakan obat pengencer darah tersebut. Dengan begitu, tindakan pencegahan dapat dilakukan dokter untuk meminimalkan perdarahan.

Selain itu, pastikan pula untuk menggunakan bulu sikat yang lembut, sikat gigi secara pelan-pelan, dan bersihkan gigi menggunakan benang (dental floss) untuk mengurangi perdarahan.

2 dari 3

3. Perubahan Rasa

Obat-obatan tertentu dapat meninggalkan rasa logam atau pahit di mulut. Akibatnya, rasa pahit yang tertinggal di mulut ini memengaruhi kemampuan Anda untuk mengecap.

Efek samping perubahan rasa bisa terjadi bila Anda mengonsumsi obat kardiovaskular, stimulan sistem saraf pusat, obat antiinflamasi nonsteroid, dan inhalan pernapasan.

Efek samping perubahan rasa sangat umum dialami pasien lanjut usia yang menggunakan banyak obat. Biasanya, perubahan rasa ini bersifat sementara dan akan hilang saat Anda berhenti minum obat.

Artikel Lainnya: 6 Hal Penyebab yang Membuat Mulut Terasa Pahit

4. Stomatitis

Obat kumur, obat isap antiseptik, obat anestesi (bius) lokal, serta pasta gigi yang mengandung formalin dan komponen herbal dapat memicu stomatitis. Kondisi stomatitis merupakan peradangan di bagian jaringan lunak mulut.

Selain itu, kebiasaan meletakkan obat seperti aspirin di dasar mulut juga dapat menyebabkan luka terbuka (ulserasi).

3 dari 3

5. Gigi Berlubang

Beberapa obat-obatan, terutama yang diresepkan untuk anak-anak, umumnya mengandung gula. Gula juga ditemukan dalam tablet antasida, antijamur, obat batuk, dan tablet kunyah, seperti vitamin.

Terlalu banyak mengonsumsi gula bisa menyebabkan gigi berlubang. Oleh karena itu, pastikan Anda dan anak-anak menyikat gigi menggunakan pasta gigi mengandung fluoride. Anda juga bisa mengunyah permen karet tanpa gula untuk meminimalkan efek samping setelah minum obat.

Artikel Lainnya: Kenali 5 Hal Tidak Terduga Penyebab Noda pada Gigi

6. Perubahan Warna Gigi

Kesehatan rongga mulut, khususnya bagian gigi, rentan mengalami perubahan akibat efek samping obat. Ya, ada beberapa obat yang dapat mengubah warna gigi atau gusi.

Perubahan warna gigi dapat diakibatkan oleh penggunaan antibiotik tetrasiklin selama kehamilan. Ketika ibu hamil mengonsumsi tetrasiklin, obat tersebut akan terikat dengan kalsium dan membentuk senyawa tetrasiklin kalsium ortofosfat.

Jaringan gigi janin yang sedang mengalami pertumbuhan tidak hanya memperoleh kalsium, namun juga senyawa tetrasiklin kalsium ortofosfat.  Senyawa tersebut akan tertimbun di dalam lapisan dentin dan email sehingga gigi akan mengalami perubahan warna.

Akibatnya, warna gigi anak dapat menjadi kecoklatan nantinya.

Itu dia beberapa efek samping yang dapat terjadi di rongga mulut dan jaringan lunak sekitar akibat mengonsumsi obat. Penting untuk mengonsumsi obat sesuai petunjuk atau resep dokter. Pastikan juga untuk selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Cari tahu informasi kesehatan gigi dan mulut lainnya dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Anda juga bisa konsultasi langsung dengan dokter gigi melalui fitur Live Chat.

(OVI/JKT)

obat
Gigi dan Mulut