Tidak sedikit orang melakukan perawatan gigi demi menunjang estetika. Salah satu faktor estetika pada gigi yaitu warna. Semakin putih warna gigi, semakin indah tampilannya dan rasa percaya diri bisa meningkat.
Pada dasarnya, perubahan warna pada gigi dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik meliputi dampak sistemik, metabolisme, dan genetik.
Sedangkan, penyebab secara ekstrinsik diakibatkan oleh kebiasaan sehari-hari seperti konsumsi kopi, cokelat, teh, atau merokok.
Perawatan untuk mengatasi perubahan warna akibat faktor ekstrinsik yaitu menyikat gigi, scaling, dan bleaching. Bleaching merupakan proses pemutihan pada permukaan gigi dengan tujuan estetika.
Bahan bleaching yang selama ini digunakan dalam perawatan di dokter gigi yaitu hidrogen peroksida. Namun, terdapat penelitian tentang pemutihan gigi secara alami.
Ditemukan, bahan yang mengandung asam malat atau dikarboksilat memiliki kemampuan untuk mengubah warna gigi menjadi lebih putih. Salah satu buah yang mengandung asam malat tinggi yaitu lemon.
Artikel lainnya: Cara Efektif untuk Memutihkan Gigi di Rumah
Efektivitas Lemon untuk Memutihkan Gigi
Lemon menjadi salah satu buah yang diteliti bisa memutihkan gigi berkat kandungan asam malat di dalamnya.
Oksidasi pada permukaan email gigi akan dilakukan oleh asam malat. Asam ini mampu melepaskan oksigen pada ikatan senyawa organik dan anorganik yang berada di dalam tubuli dentinalis (dentin yang berbentuk seperti saluran).
Proses oksidasi akan mengikat oksigen, lalu oksigen akan mengikat zat chromophor yang berikatan dengan pelikat (mineral yang belum diolah di dalam rongga mulut). Pengikatan tersebut akan menimbulkan perubahan warna.
Oksidasi juga akan memecah rantai pada zat chromophor yang akan mereduksi warna gigi menjadi lebih terang.
Pada beberapa penelitian, terdapat perubahan warna gigi menjadi lebih terang setelah 8-72 jam perendaman gigi di dalam perasan buah lemon.
Bahkan, terdapat penelitian yang menyatakan penggunaan pasta lemon akan memberikan perubahan warna gigi menjadi lebih putih dalam waktu 45 menit.
Namun, perubahan warna yang terjadi akan efektif pada gigi depan saja. Pada gigi belakang, penggunaan perasan atau pasta lemon tidak efektif dalam memutihkan gigi.
Artikel lainnya: Efek Samping Minum Air Lemon bagi Gigi
Karena, lapisan gigi belakang memiliki struktur email yang lebih tebal. Jadi, kandungan asam yang dimiliki buah lemon tidak cukup kuat untuk menembus lapisan tersebut.
Lantas, bisakah langsung menempelkan lemon ke gigi agar lebih putih? Sayangnya, belum ada penelitian yang menguji penggunaan lemon secara langsung pada rongga mulut.
Penelitian yang ada hanya berfokus pada pemutihan gigi menggunakan cara perendaman gigi di air perasan lemon atau pasta lemon.
Efek Samping Memutihkan Gigi dengan Lemon
Lemon memiliki kandungan asam malat yang cukup tinggi. Pada proses pemutihan gigi dengan lemon, akan terjadi porusitas (lubang-lubang kecil yang muncul pada gigi akibat reaksi kimia) yang sebelumnya diawali dengan erosi gigi.
Erosi gigi terjadi dikarenakan kandungan asam malat yang menembus lapisan email gigi.
Artikel lainnya: 9 Fakta Keren Lemon
Kondisi tersebut terjadi karena adanya pelarutan senyawa anorganik gigi oleh kehadiran asam. Nah, lapisan email gigi terdiri dari 90 persen bahan anorganik. Oleh karena itu, erosi gigi akan terjadi.
Apabila dilakukan pemutihan gigi secara terus-menerus menggunakan bahan yang mengandung asam, erosi gigi akan terjadi mulai dari pelepasan kalsium gigi hingga menghilangkan sebagian dari prisma enamel.
Jika kondisi tersebut terus dibiarkan, porusitas muncul dan menyebabkan penurunan kekerasan lapisan email serta meningkatkan sensitivitas gigi.
Bila Anda ingin memutihkan gigi dengan efektif, sebaiknya berkonsultasilah ke dokter gigi. Jadi, perawatan sesuai kondisi gigi akan ditentukan dan efek samping bisa diminimalkan.
Konsultasi ke dokter gigi bisa lebih mudah lewat Live Chat di KlikDokter.
(FR/JKT)