Dokter gigi umum harus dapat melakukan seluruh perawatan dasar seperti scaling, tambal, hingga pencabutan gigi. Dari berbagai jenis perawatan tersebut, pastinya juga membutuhkan semakin banyak alat, bukan?
Nah, dari berbagai alat tersebut, ada lima alat yang akan menjadi alat pertama yang disiapkan dan digunakan ketika pemeriksaan. Alat tersebut meliputi bengkok, kaca mulut, eskavator, pinset, dan sonde.
Sonde gigi atau eksplorer merupakan alat yang sangat penting dalam kedokteran gigi. Apa, sih, sebenarnya dental sonde? Lalu apa saja fungsinya? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.
Mengenal Sonde pada Praktik Dokter Gigi
Sonde merupakan instrumen pemeriksaan yang memiliki ujung runcing. Pada pemeriksaan awal, sonde yang digunakan akan berbentuk seperti kali pancing tetapi ada juga yang berbentuk lurus.
Pada sisi ujung lainnya tidak terdapat instrumen khusus, melainkan datar selayaknya tangkai. Namun, tangkai tersebut akan digunakan dokter gigi ketika melakukan tes ketuk terhadap gigi.
Artikel Lainnya: Perawatan Mulut yang Bisa Ditangani oleh Dokter Gigi Umum
Bahan pembuatan sonde sama seperti bahan instrumen kesehatan lainnya, yaitu metal stainless. Bahan tersebut sengaja dipilih karena tahan terhadap korosi.
Penggunaan alat dental sangat rentan terhadap penyebaran infeksi, sehingga dalam pembersihannya membutuhkan tekanan yang sangat tinggi.
Oleh karena itu, bahan metal digunakan karena tahan terhadap tekanan tersebut.
Fungsi Sonde Gigi
Apa saja sebenarnya fungsi dari sonde gigi? Berikut di antaranya:
1. Mencari Lubang Kecil
Sonde memiliki fungsi utama, yaitu untuk mencari lubang gigi yang kecil.
Terkadang lubang pada gigi tidak dapat dilihat secara langsung. Dengan bantuan sonde, maka bisa lebih dipastikan.
Misalnya ketika sonde tersebut menyangkut, berarti itu ada lubang gigi di dalamnya.
2. Memastikan Letak Saluran Akar
Ini juga salah satu kegunaan sonde gigi. Perlu diketahui bahwa lubang saluran akar sangatlah kecil. Dalam mencari lubang tersebut, dokter gigi perlu berhati-hati agar tidak membuang jaringan sehat di sekitarnya sehingga butuh sonde.
Jadi, sonde berguna untuk memastikan lubang tersebut dan apakah lubang saluran akar sonde akan diambil dan dimasukkan. Pada kasus ini, biasanya yang digunakan adalah sonde lurus.
3. Menentukan Kedalaman Lubang
Ketika lubang gigi sudah terlihat, dokter juga perlu memastikan kedalamannya. Misalnya, apakah masih pada lapisan email, dentin, atau sudah masuk ke saluran akar.
Untuk menentukannya, ada dua cara yang dapat dilakukan dokter gigi: melihat seberapa dalam sonde tersebut masuk dan juga dipantau reaksi pasien ketika sonde menyentuh lubang gigi.
Apabila pasien merasakan ngilu, berarti lubang gigi sudah mencapai dentin atau mendekati saluran akar.
Artikel Lainnya: Jangan Salah, Ini Beda Dokter Gigi dan Dokter Bedah Mulut
Itulah penjelasan mengenai sonde pada praktik dokter gigi serta fungsinya. Sonde ini berguna untuk mencari lubang gigi yang kecil hingga menentukan kedalaman lubang gigi.
Selain sonde, masih ada alat lainnya yang penting bagi dokter gigi, seperti mouth mirror, dental drill, dan sebagainya.
Baca informasi kesehatan gigi dan mulut lainnya hanya di KlikDokter. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter gigi melalui layanan online Tanya Dokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu!
[RS]