Garam Campur Pasta Gigi untuk Pemutih Gigi, Manjurkah?

Saat ini sebagian besar masyarakat sudah menyadari bahwa senyum yang indah tak cukup hanya dengan gigi yang sehat, melainkan juga berwarna putih bersih.

Tak jarang, berbagai cara pun dilakukan untuk memutihkan gigi, mulai dari perawatan alami rumahan hingga perawatan di klinik atau dokter gigi.

Salah satu bahan yang dipercaya ampuh untuk membuat gigi tampak putih adalah garam. Bahan dapur ini dianggap efektif. 

Padahal, memutihkan gigi dengan garam bukan merupakan pilihan terbaik. Sebab faktanya, belum ada bukti medis yang mengungkapkan hal ini.

Manfaat Garam untuk Memutihkan Gigi Belum Terbukti

Garam mengandung mineral, kalsium, fosfor, dan fluor. Seluruh kandungan ini dianggap bermanfaat untuk membantu gigi tampak putih.

Mineral terbanyak pada garam adalah natrium klorida. Kalsium dan fosfor di dalamnya berfungsi untuk membentuk tulang dan gigi. Sementara itu, fluor berperan dalam membentuk email gigi.

Walau memiliki kandungan yang bermanfaat untuk gigi, memutihkan gigi dengan garam belum terbukti secara ilmiah.

Garam memang mengandung mineral sehingga banyak digunakan sebagai campuran dalam pasta gigi. Namun, jumlahnya sedikit sekali.

Jadi, bukan berarti kamu bisa memutihkan gigi dengan langsung menggunakan pasta gigi yang dicampur garam, ya.

Artikel Lainnya: Cara Memutihkan Gigi dengan Jeruk Nipis

Meski begitu, bukan berarti manfaat garam untuk gigi tidak ada. Buktinya sudah banyak penelitian yang menemukan khasiatnya.

Salah satu penelitian dalam Journal of Dentistry & Oral Health menemukan bahwa pasta gigi pemutih yang mengandung lemon dan garam dapat membantu membersihkan sisa kotoran pada gigi jika digunakan selama 6 minggu.

Selain itu, penelitian tersebut juga membuktikan bahwa pasta pemutih gigi dari lemon dan garam dapat membantu menghilangkan noda gigi atau stain.  

Penelitian lain pada Journal of Contemporary Dental Practice juga menemukan, pasta gigi yang mengandung lemon dan garam laut memiliki manfaat untuk memutihkan gigi lebih baik dibanding pasta gigi mengandung charcoal.

Sayangnya, ada efek negatifnya bila digunakan terus-menerus, yaitu membuat permukaan gigi menjadi lebih kasar. 

Agar memperoleh manfaat garam untuk gigi, gunakan campuran air garam hanya untuk berkumur. Hal ini sesuai rekomendasi penelitian dalam International Research Journal of Pharmacy and Medical Sciences.

Menurut penelitian tersebut, berkumur air garam dapat mengurangi rasa sakit akibat gigi berlubang. Karena dinilai efektif, larutan ini bisa digunakan setiap kali sebelum berobat ke dokter gigi.

Lebih lanjut, berkumur larutan garam 12 persen diketahui dapat menurunkan jumlah koloni bakteri Streptococcus mutans dalam air liur.

Artikel Lainnya: Bisakah Belimbing Wuluh Memutihkan Gigi?

Adakah Bahaya Memutihkan Gigi dengan Garam?

Memutihkan gigi dengan garam belum terbukti efektif, apalagi bila kamu menggunakannya pada gigi secara langsung. Tindakan ini malah berbahaya bagi kesehatan gigi.

Garam bersifat abrasif, jadi memang mampu menghilangkan noda gigi. Tapi bahayanya, bahan ini memiliki kemampuan untuk mengikis permukaan email gigi.

Tak hanya itu, sifat abrasif pada garam bisa memicu berbagai komplikasi, seperti gigi ngilu atau sensitif, bahkan kehilangan warna alami gigi sehingga menjadi tampak kekuningan.

Sebagai catatan, garam untuk campuran pasta gigi itu harus berbentuk larutan untuk mengurangi sifat abrasif dari garam tersebut.

Sementara itu, untuk mengatasi iritasi dan infeksi ringan pada gusi di mulut, kandungan garam merupakan bahan yang baik.  

Efek alaminya sebagai desinfektan ringan juga terbukti memberikan dampak yang baik untuk penyembuhan pasca operasi.

Hanya saja, garam sebaiknya tidak diaplikasikan pada gigi setiap hari, apalagi dengan tujuan memutihkan gigi. 

Artikel Lainnya: Deretan Buah Pemutih Gigi Alami yang Patut Dicoba

Sikat gigi dengan garam sama halnya seperti dengan sengaja mengikis lapisan gigi secara perlahan. 

Untuk memutihkan dan mengembalikan warna gigi ke warna aslinya, masih ada beberapa cara yang lebih aman.

Misalnya dengan menyikat gigi secara teratur dengan pasta gigi pemutih, membatasi konsumsi makanan yang bisa menyebabkan noda pada gigi, membersihkan karang gigi, serta tentunya menghindari kebiasaan merokok.

Jika kamu ingin memutihkan gigi atau bleaching gigi, berkonsultasilah kepada dokter gigi. Perlu diketahui, warna gigi pada setiap orang berbeda-beda, jadi penanganannya pun akan berbeda.

Konsultasi lebih mudah dengan fitur Tanya Dokter di KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu!

[WA]