Gigi Mulut

Gigi Berlubang, Segera Dicabut atau Cukup Dirawat?

drg. Wiena Manggala Putri, 21 Jan 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Gigi berlubang memang butuh penanganan khusus. Sebenarnya, lebih baik langsung dicabut atau dirawat saja ya? Ketahui jawabannya di sini.

Gigi Berlubang, Segera Dicabut atau Cukup Dirawat?

Gigi berlubang adalah suatu kondisi gigi yang rusak di bagian permukaan keras gigi dan berkembang menjadi sebuah lubang. Bila tidak segera diatasi, lubang tersebut lama-lama akan membesar dan memengaruhi lapisan yang di bawahnya.

Ketika kerusakan baru saja terjadi, mungkin Anda tidak merasakan gejala apa pun. Namun, saat lubang sudah cukup dalam, rasa sakit bisa saja muncul dengan intensitas yang bervariasi, mulai dari ringan hingga berat.

Tanda lain yang dapat dilihat adalah perubahan warna, yaitu cokelat atau hitam pada permukaan gigi, lubang yang terlihat jelas, dan ada pembengkakan pada gusi di daerah gigi yang berlubang.

Artikel lainnya: Kenali 4 Penyebab Gigi Berlubang

1 dari 2

Penyebab Gigi Berlubang

Lubang pada gigi umumnya disebabkan oleh plak yang menempel di permukaan gigi. Plak adalah film lengket berwarna bening yang melapisi gigi dan menempel karena sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik.

Dilansir dari NHS Inform, ketika bakteri memecah partikel makanan dan gula di dalamnya, asam akan terbentuk di permukaan gigi. Asam dalam plak tersebut menghilangkan mineral dalam lapisan enamel yang berfungsi melindungi gigi.

Terjadinya pengikisan menyebabkan timbulnya lubang kecil pada lapisan enamel gigi sebagai tahap pertama gigi berlubang. Setelah lapisan enamel ini terkikis, bakteri dan asam dapat mencapai lapisan gigi berikutnya (dentin) dan bisa bertambah parah bila kondisi ini tidak segera dirawat.

Artikel lainnya: Karies Gigi dan Gigi Berlubang, Apa Bedanya?

2 dari 2

Penanganan Gigi Berlubang Bergantung pada Tingkat Keparahannya

Sebagai langkah awal, pemeriksaan secara rutin setiap enam bulan sekali dapat mengidentifikasi adanya gigi berlubang dan kondisi gigi lainnya. Agar, terhindar dari gejala yang mengganggu dan masalah yang lebih serius. 

Semakin cepat melakukan perawatan gigi berlubang, semakin besar pula peluang untuk memiliki gigi yang sehat dan utuh kembali. Kalau lubang tersebut diatasi sebelum bertambah besar, mungkin perawatan secara luas dan intensif tidak perlu dilakukan. 

Namun, untuk menentukan perawatan gigi berlubang, hal ini tergantung pada seberapa parahnya gigi yang rusak. Menurut informasi dari Mayo Clinic, ada beberapa cara yang bisa diterapkan dalam menanganinya.

  • Fluoride Treatment

Jika tanda-tanda munculnya lubang sudah terlihat, maka aplikasi fluoride dapat membantu mengembalikan lapisan enamel gigi. Pada perawatan yang dilakukan dokter gigi, umumnya pemakaian fluoride yang terkandung lebih banyak dibanding dalam air minum, pasta gigi, dan obat kumur. 

Bentuknya bisa berupa cairan, gel, atau pernis yang disikat ke gigi atau ditempatkan pada nampan yang sesuai dengan bentuk gigi.

  • Tambal Gigi

Perawatan lainnya yaitu penambalan. Cara ini menjadi pilihan utama yang dapat dilakukan ketika kerusakan gigi telah berkembang. Tambalan dapat terbuat dari berbagai bahan, seperti resin komposit yang warnanya dapat menyerupai warna gigi asli.

Ketika gigi berlubang yang terjadi sudah cukup parah dan dalam hingga menembus rongga pulpa, perawatan saluran akar perlu dilakukan. Hal ini untuk memperbaiki dan menyelamatkan gigi yang rusak parah dan terinfeksi. 

Adanya kuman dan bakteri di dalam rongga pulpa akan dibersihkan. Kemudian, diberikan obat dalam saluran akar untuk menghilangkan infeksi. Baru setelahnya gigi akan ditutup dengan tambalan maupun restorasi seperti pembuatan mahkota.

  • Cabut Gigi

Nah, jika gigi yang rusak sudah tidak dapat dirawat dan dipertahankan, maka cabut gigi berlubang mungkin menjadi pilihan terakhir yang dapat dilakukan. Agar, kerusakan atau infeksi tidak bertambah parah.

Namun perlu diingat, bila gigi berlubang sudah dicabut, sebaiknya segera dibuatkan gigi palsu untuk menggantikannya. Sehingga, Anda dapat mengunyah makanan dengan nyaman.

Jadi, mengatasi gigi berlubang baru bisa ditentukan kalau kondisi dan tingkat keparahannya sudah diketahui. Konsultasi dengan dokter gigi bisa lebih mudah dan nyaman dengan fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter!

(FR/RPA)

Gigi dan Mulut
Gigi berlubang