Gigi Palsu Longgar, Perlukah Membuat yang Baru?

Sebagian masyarakat Indonesia belum sepenuhnya peduli terhadap kesehatan gigi. Akibatnya, gigi bisa berlubang dan menimbulkan berbagai keluhan yang mengganggu. Jika sudah seperti ini, gigi mesti dicabut dan diganti dengan gigi palsu.

Faktanya, gigi palsu untuk menggantikan yang hilang sangatlah penting. Pasalnya, gigi tiruan ini dapat membantu mengembalikan fungsi pengunyahan, mengoptimalkan proses berbicara, serta menunjang estetika.

Tidak hanya itu, penggunaan gigi palsu juga dapat menghindari pergeseran gigi akibat ada bagian gusi yang ‘kosong’. Gigi palsu juga bisa menjaga kondisi tulang rahang yang membantu mempertahankan bentuk asli wajah dan penampilan Anda, lho!

Artikel Lainnya: 10 Hal yang Bisa Bikin Rusak Gigi Palsu

Terdapat beberapa jenis gigi palsu, yang penggunaannya disesuaikan dengan kondisi mulut pasien.

• Gigi Palsu Lengkap

Gigi palsu lengkap ditujukan untuk seseorang yang telah kehilangan seluruh gigi di dalam mulutnya. 

• Gigi Palsu Sebagian

Gigi palsu sebagian hanya ditujukan untuk seseorang yang kehilangan satu atau beberapa gigi di dalam mulutnya. 

• Gigi Palsu Darurat

Gigi palsu darurat digunakan untuk segera menggantikan fungsi gigi asli setelah dilakukan pencabutan. Gigi palsu darurat umumnya hanya digunakan sementara waktu, sambil menunggu proses pembuatan gigi palsu yang lebih sesuai dengan struktur mulut pasien.

Ada kalanya, gigi palsu bisa longgar akibat satu dan lain hal. Di saat seperti ini, pasien biasanya mengalami dilema dan bertanya; apakah gigi palsu harus dibuat yang baru agar ukurannya sesuai?

Artikel Lainnya: Plus dan Minus Memakai Implan Gigi

Jawabannya adalah tidak perlu. Pembuatan gigi palsu atau tiruan baru membutuhkan biaya yang tidak murah. Selain itu, prosesnya juga memakan waktu yang tidak sebentar.

Lantas, harus bagaimana ketika gigi palsu tak lagi merekat sempurna? Pasien bisa berkunjung ke dokter gigi agar bisa mendapatkan perawatan prostodontik yang dinamakan relining.

Relining adalah proses perbaikan pada perlekatan gigi palsu yang longgar. Proses ini dapat dilakukan dengan syarat gigi palsu terasa longgar, namun strukturnya masih baik dan tidak terdapat perubahan warna.

Saat proses relining, dokter akan melakukan perbaikan pada sisi yang longgar tanpa mengubah keseluruhan gigi palsu tersebut. 

Artikel Lainnya: Makan dengan Gigi Palsu, Ini Tipsnya Agar Tetap Nyaman

Proses relining tidak membutuhkan waktu yang lama. Terdapat pilihan relining direct yang akan langsung memperbaiki gigi tiruan dengan bahan tertentu. Jadi, hanya perlu satu kunjungan saja untuk dapat kembali menggunakan gigi palsu dengan baik.

Pengguna gigi tiruan sangat penting untuk menggantikan fungsi gigi yang telah hilang. Apabila gigi palsu yang Anda gunakan longgar, tak perlu khawatir berlebihan karena kondsi tersebut masih dapat diperbaiki tanpa mengeluarkan biaya yang terlalu besar.

Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulu, Anda bisa bertanya secara langsung kepada dokter gigi dengan memanfaatkan layanan LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)