Gusi Sering Berdarah? Awas Gingivitis!

Gusi merupakan organ tubuh penting yang kesehatannya sering diabaikan. Buktinya, ketika gusi berdarah, sebagian orang akan menganggapnya sebagai kondisi biasa yang akan sembuh dengan sendirinya. Padahal, gusi berdarah tak melulu disebabkan oleh hal sepele. Keadaan tersebut juga bisa terjadi akibat keluhan gingivitis.

Gingivitis adalah peradangan pada gusi. Penyebab paling umum dari kondisi tersebut adalah plak yang menumpuk pada gigi, yang kemudian dapat mengeras dan berubah menjadi karang gigi atau kalkulus. Semakin lama plak dan karang gigi tertinggal pada permukaan gigi, semakin teriritasi pula gusi Anda. Pada akhirnya, timbulnya peradangan tak bisa dihindari lagi. Bila sudah seperti ini namun pasien tak lantas ke dokter gigi, gusi akan menjadi bengkak dan mudah berdarah.

Pada tahap lebih lanjut, gingivitis bisa menyebabkan munculnya celah di antara gusi dan gigi, dimana hal tersebut tersebut membuat bakteri lebih mudah masuk dan merusak akar gigi. Selain itu, gingivitis tahap lanjut juga sangat mungkin menyebabkan terjadinya penyusutan pada gusi. juga perlekatan antara gusi dan gigi semakin terancam untuk lepas (periodontitis).

Faktor risiko dan solusi gingivitis

Kebiasaan buruk, seperti merokok atau mengunyah tembakau dan juga kebersihan rongga mulut yang tidak dijaga dengan baik dapat meningkatkan resiko terjadinya gingivitis. Faktor-faktor lain, misalnya konsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka panjang, penyakit metabolik seperti diabetes, serta kejadian penyakit yang menurunkan kekebalan tubuh seperti HIV/AIDS juga dapat meningkatkan risiko terjadinya gingivitis dengan gejala gusi berdarah atau bengkak.

Di sisi lain, untuk mencegah terjadinya gingivitis, Anda wajib menjaga kebersihan gigi dan mulut. Caranya adalah dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:

Sikat gigi 2 kali sehari

Sikat gigi Anda setidaknya 2 kali sehari. Pastikan Anda menggunakan sikat gigi yang sesuai dan pasta gigi mengandung fluoride.

Gunakan obat kumur antiseptik

Gunakan obat kumur yang memiliki kandungan chlorhexidine. Obat kumur dengan kandungan tersebut terbukti efektif untuk membunuh bakteri jahat dalam mulut, juga efektif dalam mengobati gingivitis.

Periksa ke dokter gigi

Setiap orang sangat dianjurkan untuk berkunjung ke dokter gigi secara berkala, setidaknya setiap 6 bulan sekali. Dengan tindakan ini, kesehatan gigi dan mulut Anda bisa terpantau dengan baik. Apabila ditemukan adanya masalah, dokter bisa segera melakukan tindakan untuk mengatasinya.

Jangan anggap sepele gusi berdarah, apalagi dibiarkan terjadi berkelanjutan. Segera berobat ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan dengan cepat dan tepat. Karena pada dasarnya, gingivitis yang menjadi penyebab gusi berdarah juga dapat menandakan adanya suatu penyakit serius, seperti leukemia, penyakit hati kronis, dan Langerhans Cell Histiocytosis.

(NB/ RVS)