Gigi Anda sering terasa nyeri dan ngilu saat makan es krim? Jika ya, bisa jadi Anda adalah satu dari sekian banyak penderita gigi sensitif. Faktanya, keluhan tersebut terjadi pada dua dari lima orang berusia 18 hingga 35 tahun.
Gigi sensitif adalah rasa ngilu yang berlangsung singkat dan tajam, yang terjadi rangsangan dingin, panas, dan asam. Pada gigi yang sehat, lapisan dentin masih terlindung dengan sempurna sehingga akar gigi tidak terekspos dengan dunia luar.
Namun, akibat satu dan lain hal, lapisan dentin bisa rusak sehingga akar gigi tidak lagi terlindungi. Jika sudah seperti ini, paparan makanan atau minuman yang bersifat dingin, panas, atau asam dapat dengan mudah menyebabkan terjadinya keluhan ngilu.
Pada beberapa orang dengan gigi sensitif, bernapas melalui mulut bahkan mampu menyebabkan keluhan gigi ngilu ataupun nyeri.
Penyebab gigi sensitif
Beberapa hal yang terbukti memegang peranan sebagai penyebab gigi sensitif, antara lain:
-
Cara menyikat gigi yang salah
Cara menyikat gigi yang terlalu keras dan penggunaan sikat gigi dengan kepala maupun bulu yang tidak tepat dapat membuat gusi mengalami penurunan.
Akibatnya, dentin akan terbuka dan akar gigi akan terekspos. Hal ini membuat paparan segala sesuatu yang bersifat panas, dingin, atau asam dapat mencetuskan gigi ngilu dan nyeri.
-
Bruxism
Bruxism alias kebiasaan menggemeretakkan gigi di malam hari saat tidur juga dapat mengikis lapisan gigi, sehingga dentin menjadi terbuka. Kondisi ini menimbulkan rasa ngilu jika terkena rangsangan panas, dingin atau asam.
-
Karang gigi
Kesehatan gigi dan mulut yang tidak terjaga memungkinkan karang gigi untuk tumbuh di perbatasan antara gusi dan gigi. Jika dibiarkan, karang gigi akan menyebabkan perlekatan antara gusi dan gigi terlepas.
Hal tersebut membuat karang gigi akan tumbuh sampai ke dalam gusi dan mencetuskan keluhan gigi ngilu maupun nyeri.
-
Mengunyah es batu
Kebiasaan mengunyah es batu membuat gigi berkontak dengan benda ‘keras’. Jika terjadi secara berkelanjutan dan dalam waktu lama, gigi akan retak secara perlahan-lahan.
Retakan tersebut bisa memicu keluhan gigi ngilu, yang biasanya dirasakan saat mengonsumsi asupan yang bersifat panas atau dingin.
Mengatasi gigi sensitif
Fakta menyebut bahwa 32,8 persen penderita gigi sensitif merasa lebih tua dari usia yang sebenarnya. Anda tak ingin mengalami kondisi itu, bukan? Jika ya, atasi gigi sensitif sekarang juga!
Cara terbaik untuk mengatasi gigi sensitif adalah berdasarkan penyebabnya. Jika Anda ragu dengan hal yang menjadi penyebab gigi sensitif, berobatlah ke dokter gigi agar diagnosis bisa ditentukan dengan lebih pasti dan langkah awal penanganan bisa segera diterapkan.
Setelah dari dokter, langkah selanjutnya adalah melakukan perawatan sendiri di rumah. Salah satunya adalah memperbaiki cara menyikat gigi, yang selama ini mungkin belum Anda lakukan dengan tepat.
Untuk menyikat gigi dengan cara yang tepat, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menempatkan sikat gigi pada sudut 45 derajat ke arah gusi. Gerakan sikat secara perlahan ke depan dan belakang, dengan gerakan yang pendek. Sikatlah permukaan gigi bagian dalam dan luar.
Untuk membersihkan permukaan gigi depan bagian dalam, posisikan sikat secara vertikal. Lakukan gerakan searah ke belakang (ditarik keluar). Lakukan selama 20 detik pada setiap bagiannya, agar gigi benar-benar bersih dari sisa makanan dan kuman.
Supaya gigi sensitif tak terjadi lagi, cara menyikat gigi yang tepat perlu didukung oleh pasta gigi yang hebat. Sensodyne Rapid Relief teruji secara klinis mampu meredakan rasa ngilu pada gigi sejak pemakaian pertama.
Mengandung formula Strontium Acetate, Sensodyne Rapid Relief mampu membentuk lapisan menyerupai mineral di atas permukaan dentin secara cepat. Inilah yang membuatnya mampu mengurang sensasi ngilu pada gigi.
Pastikan untuk menyikat gigi menggunakan Sensodyne Rapid Relief dua kali sehari, yaitu saat pagi dan sebelum tidur malam. Dengan begini, keluhan gigi ngilu akibat gigi sensitif tak akan lagi terjadi dan Anda bisa tersenyum lepas sambil menikmati makanan atau minuman kesukaan.
(NB/ RH)