Belakangan ini, viral di media sosial TikTok tentang karakter Vina dalam film ‘Vina: Sebelum 7 Hari’. Karakter Vina digambarkan memiliki kebiasaan makan es batu.
Bahkan salah satu unggahan video terpublish dengan caption “emang kebanyakan cewek cantik ngemilin es batu ya vin” viral dengan penonton lebih dari 3.7M.
Kebiasaan ini, meskipun mungkin tampak sepele, dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan Vina, baik secara fisik maupun mental. Bagi sebagian orang, makan es batu memang terasa menyegarkan. Namun, kebiasaan makan es batu sebenarnya dapat membahayakan kesehatan gigi.
Kenapa, ya, beberapa orang bisa sangat suka makan es batu? Ternyata, sering mengunyah es batu dalam beberapa kondisi dapat dikaitkan dengan masalah emosional. Yuk, cari tahu mengapa orang suka makan es batu dan dampak buruknya bagi kesehatan gigi!
Artikel lainnya: Daftar Makanan yang Efeknya Buruk bagi Gigi
Penyebab Orang Suka Makan Es Batu
Dari sisi psikologi, hobi mengunyah es batu dikenal sebagai pagophagia. Pagophagia adalah suatu bentuk pica, yaitu keinginan mengonsumsi sesuatu yang tidak wajar dan tidak bernutrisi. Benda yang dikonsumsi bisa berupa kertas, kapur, tanah liat, kotoran, beras mentah, dan sebagainya.
Pica lebih sering terjadi pada wanita akibat menstruasi yang dialami setiap bulan dan kehamilan, serta juga terjadi pada anak-anak dengan kelainan mental. Penyebab pica antara lain kurangnya substansi mineral tertentu, faktor psikogenik, maupun faktor kultural.
Kebiasaan makan es batu kadang bukan hanya sekadar iseng, tapi juga bisa menjadi pertanda suatu gangguan. Kekurangan zat besi atau anemia defisiensi besi disebut sebagai salah satu penyebab seseorang ingin sering mengunyah es batu dalam jumlah berlebihan.
Kebiasaan itu dianggap dapat menjadi booster bagi penderita anemia yang cenderung merasa selalu kelelahan. Namun, para peneliti belum dapat memastikannya secara medis.
Dampak Sering Mengunyah Es Batu pada Kesehatan Gigi
Bahaya akibat mengunyah es batu terlalu sering bagi kesehatan gigi antara lain:
1. Gigi retak
Es batu memiliki sifat getas (brittle). Jika beradu dengan gigi, maka bisa menyebabkan gigi retak. Gigi memang merupakan organ tubuh yang paling kuat, bahkan melebihi tulang. Namun, gigi tidak didesain untuk menahan tekanan berupa hantaman atau hentakan dengan es batu.
Hal seperti itu bisa terjadi saat seseorang mengunyah es batu, merobek bungkus makanan dengan gigi, membuka botol dengan gigi, tidak sengaja menggigit tulang, dan lain-lain.
2. Karies gigi
Bahaya es batu yang dimakan terlalu sering adalah karies gigi atau gigi berlubang. Jika sudah terbentuk garis retak pada gigi, celah ini bisa menjadi jalan masuknya kuman untuk menyebabkan karies gigi. Oleh karena itu, waspada jika terasa sakit pada gigi ketika berkontak dengan es batu.
Artikel lainnya: Karies Gigi, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya
3. Gigi patah
Anatomi permukaan gigi tidak rata. Es batu yang berada di antara gigi pada posisi yang kurang tepat saat dikunyah berisiko menyebabkan patahnya lapisan email gigi.
4. Pengikisan email
Akibat makan es batu dalam jumlah berlebihan bagi kesehatan gigi adalah aus atau terkikisnya lapisan enamel gigi sedikit demi sedikit. Dampaknya, lapisan dentin pada gigi terbuka sehingga lebih sensitif terhadap minuman dan makanan dingin atau panas.
5. Posisi gigi bergeser
Dampak sering mengunyah es batu bagi kesehatan gigi lainnya adalah lama-kelamaan posisi gigi bisa bergeser ke area yang sudah tidak bergigi.
6. Memengaruhi sensitivitas gigi
Jika gigi retak sampai lapisan dentin, bahaya es batu yang dikunyah terlalu sering akan menyebabkan gigi lebih sensitif atau ngilu bila berkontak dengan makanan dan minuman dingin atau panas.
7. Kawat dan tambalan gigi lepas
Bagi Kamu yang gemar makan es batu tapi masih menggunakan kawat gigi atau baru selesai mendapatkan perawatan gigi, sebaiknya hentikan kebiasaan ini.
Dampak sering mengunyah es batu dapat membuat komponen kawat gigi mudah lepas dan tambalan gigi rentan lepas. Selain itu, kebiasaan makan es batu bagi kesehatan gigi anak juga bisa menyebabkan gigi mudah patah.
Artikel lainnya: Kenapa Tambalan Gigi Sering Lepas? Ini Penyebabnya
8. Memicu masalah pencernaan
Menelan air es batu yang dihasilkan dari mengunyah dapat menyebabkan sakit perut, perut kembung, dan diare pada beberapa orang.Jika memiliki kebiasaan makan es batu yang berlebihan, sebaiknya konsultasikan kepada dokter umum ataupun psikiater.
Turkish Journal of Psychiatry mengatakan, kebiasaan mengunyah es batu berlebihan berhubungan dengan anemia defisiensi zat besi atau kelainan mental seperti autism, retardasi mental, dan lainnya.
Jika Kamu memiliki pertanyaan seputar topik diatas, Kamu bisa gunakan fitur layanan Tanya Dokter Gigi atau Temu Dokter Gigi untuk konsultasi yang lebih praktis.
Kamu bisa mendapatkan pemeriksaan kesehatan gigi di fasilitas kesehatan terdekat, dengan cara booking di layanan medis & lab di KlikDokter!
Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga dan belanja keperluan kesehatan lainnya di KALStore., Jangan lupa untuk selalu #JagaSehatmu.
- Turkish Journal of Psychiatry. Diakses 2023. Pagophagia in a Female with Recurrent Depressive Disorder: A case report with Review of Literature.
- Cureus Journal. Diakses 2023. Pica/Pagophagia- Associated Hyponatremia: Patient Presenting with Seizure.