Bau mulut tak sedap (halitosis) merupakan masalah yang umum ditemui. Biasanya, seseorang yang memiliki bau mulut justru tak menyadarinya. Namun, orang lain yang berada di sekitarnya, enggan memberitahukan hal itu kepada yang bersangkutan, karena takut akan menyinggung.
Bau mulut bisa disebabkan oleh malasnya seseorang merawat gigi dan rongga mulut. Selain itu kondisi ini juga bisa diakibatkan adanya penyakit sistemik seperti pneumonia, bronkitis, infeksi sinus kronis, post nasal drip, diabetes, acid reflux kronis dan penyakit ginjal.
Untuk mengetahui penyebab bau mulut yang Anda alami, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter agar segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Namun jika bau mulut hanya karena napas yang kurang segar, Anda bisa memakai cara sederhana dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang bisa membuat Anda terbebas dari bau mulut.
Seperti dikutip dari webmd.com, berikut ini adalah makanan dan minuman yang jika Anda konsumsi secara rutin, dapat mengatasi bau mulut:
- Air putih
Cairan yang tidak memiliki aroma ini membantu membersihkan mulut dari bakteri yang ditimbulkan dari sisa makanan. Konsumsi air putih dalam jumlah yang cukup bisa membuat produksi air liur melimpah.
Air liur bertindak menjadi agen pembersih konstan dan melarutkan zat bau dalam makanan dan minuman. Selain itu, Anda juga bisa mengunyah permen karet tanpa gula untuk memproduksi air liur.
- Permen karet
Tidak sembarang permen karet bisa Anda gunakan untuk mengusir bau mulut. Paul Vankevich, DMD, asisten profesor di Tufts University School of Dental Medicine, menyarankan Anda untuk mengunyah permen karet yang mengandung xylitol.
Zat ini sangat efektif untuk melawan bau mulut dan menghambat pertumbuhan bakteri. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kunyahlah permen karet dengan xylitol setidaknya lima menit usai makan.
- Buah dan sayur
Makanan yang kaya akan vitamin C, seperti paprika merah dan brokoli, mengandung senyawa yang berguna untuk mengusir bakteri di dalam mulut. Buah dan sayur akan memberikan manfaat yang lebih baik jika dimakan saat mentah.
Sifat kasar dari kedua makanan ini, secara mekanis dapat membantu melonggarkan partikel makanan yang terperangkap di dalam mulut.
- Yoghurt
Sebuah penelitian di Jepang mengungkapkan, konsumsi 3 ounce atau setara 85 gram yoghurt bebas gula, dua kali sehari selama enam minggu, dapat mengurangi bau mulut. Ini karena yoghurt membantu menurunkan kadar senyawa sulfida penyebab bau tidak sedap.
“Yoghurt yang diperkaya dengan nutrisi lainnya, juga merupakan sumber vitamin D yang bisa membantu mengurangi bakteri mulut,” kata Lisa Harper Mallonee, MPH, RD, dari Texas A & M Health Science Center, Baylor College of Dentistry. Mallonee mengungkapkan, sumber vitamin D lain juga bisa diperoleh dari susu, jeruk, salmon dan telur.
Selanjutnya
Makanan dan minuman di atas memang bisa membantu Anda mengusir bau mulut. Namun Anda juga perlu mewaspadai asupan lainnya yang justru akan menyebabkan mulut Anda berbau tidak sedap.
Menurut Mallonee, bawang putih dan bawang merah berada di peringkat atas penyebab halitosis. Senyawa belerang yang terdapat pada bawang mampu bertahan lama di mulut dan terserap dalam aliran darah.
Selain itu, kopi dan alkohol juga dapat memicu pertumbuhan bakteri di dalam mulut. Kedua minuman tersebut memiliki efek pengeringan dan mengurangi produksi air liur sehingga memungkinkan bakteri untuk bertahan lebih lama di dalam mulut.
Jika bau mulut yang Anda alami tak kunjung hilang segera konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam. Pemeriksaan secara saksama bisa menentukan apakah penyebab bau mulut yang Anda alami berkaitan dengan penyakit sistemik dalam tubuh Anda.
[DA/ RVS]