Ini Manfaat Penting Ke Dokter Gigi

Jadwal yang sibuk sering kali menjadi kendala bagi seseorang untuk memeriksakan gigi secara rutin. Selain itu, bisa juga karena takut dengan dokter gigi atau merasa tidak ada keluhan gigi yang berarti.

Padahal, dengan melakukan pemeriksaan gigi secara rutin, masalah pada gigi dan mulut dapat terdeteksi sedini mungkin dan segera teratasi dengan maksimal.

Berikut adalah beberapa manfaat ke dokter gigi:

Aktivitas menggosok gigi sebanyak dua kali sehari dan membersihkan sela-sela gigi dengan dental floss harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tapi terkadang itu tidak cukup, masih saja ada area kecil di mulut yang terlewatkan. Karena itu, Anda harus membersihkannya secara benar dengan teknik yang tepat.

Ketika plak yang menumpuk tidak dibersihkan dengan baik, maka akan berubah lebih padat menjadi karang gigi yang sangat sulit untuk dihilangkan tanpa bantuan seorang dokter gigi.

Dengan berkunjung ke dokter gigi, dokter akan membersihkan plak dan karang gigi yang menempel pada permukaan gigi. Selain itu, dokter juga akan menunjukkan cara yang tepat dalam menyikat gigi.

Artikel Lainnya: Perlukah Gigi Berlubang Dirawat di Dokter Gigi?

2. Dapat Mendeteksi Kerusakan Gigi Berlubang Secara Dini

Salah satu manfaat ke dokter gigi secara teratur adalah untuk menghindari masalah-masalah gigi, misalnya gigi berlubang. Sekilas, keluhan gigi berlubang mungkin terlihat kecil dan tidak seberapa.

Tapi jika dibiarkan begitu saja dan menunggu munculnya suatu gejala/keluhan, akan berbahaya untuk kesehatan gigi maupun organ tubuh lain. Untuk itu, cek ke dokter gigi secara rutin dapat membantu Anda dalam mendiagnosis dan melakukan perawatan secara cepat.

Manfaat ke dokter gigi lainnya adalah mampu mencegah penyakit gusi. Penumpukan plak dan karang gigi tidak hanya menyebabkan kerusakan gigi saja, tetapi juga dapat memicu penyakit gusi. Ketika terjadi penumpukan karang gigi, maka terjadilah radang gusi atau gingivitis yang memicu gusi bengkak dan berdarah.

Pada tahap ini, perlekatan antara gigi dan gusi lepas sehingga banyak kuman yang bisa berkumpul di area tersebut.

Bila hal ini dibiarkan terus-menerus tanpa perawatan, penyakit gusi akan bertambah parah hingga dapat menyebabkan kerusakan pada tulang yang menahan gigi yang disebut periodontitis.

Akibatnya gigi bisa saja lepas dari tempatnya. Menurut sebuah studi, penyakit gusi diduga berkontribusi terhadap penyakit jantung atau stroke. Dengan mengatasi penyakit gusi secara dini, maka Anda dapat terhindar dari kedua penyakit tersebut.

Artikel Lainnya: 8 Kiat agar Anak Tidak Takut ke Dokter Gigi

4. Dapat Mendeteksi Gejala Kanker Mulut Stadium Awal

Seperti kanker lainnya, kanker mulut adalah penyakit yang sangat serius. Di stadium awal, kanker mulut tidak menunjukkan gejala atau hanya menunjukkan keluhan sederhana misalnya seperti sebuah sariawan yang tak kunjung sembuh sehingga orang sering kali tidak menyadarinya.

Parahnya, kanker mulut ini dapat secara cepat berkembang dan dapat mengancam jiwa.

Dengan teratur memeriksakan diri ke dokter gigi, adanya kanker mulut dapat terdiagnosis sejak dini. Dokter akan melakukan skrining kanker mulut selama kunjungan rutin. Kanker mulut diketahui dapat menyebar dengan cepat, tapi dapat mudah dilawan jika sudah dideteksi selagi tahap awal.

Tujuan pemeriksaan gigi juga dapat memberitahu Anda akan gejala penyakit serius lainnya. Misalnya hipertensi, diabetes, kelainan ginjal, atau penyakit jantung.

Dengan mengetahui gejalanya di tahap awal, maka dapat menghindarkan Anda dari tagihan rumah sakit yang mahal. Apalagi, penyakit tersebut biasanya baru akan menimbulkan gejala pada tahap berat.

6. Gigi Lebih Putih Karena Bebas dari Noda

Sering konsumsi minuman seperti kopi, teh, wine dan kebiasaan merokok menyebabkan gigi Anda jadi berubah warna dan membuat senyum menjadi kurang menarik.

Pembersihan gigi pada saat kontrol rutin akan membantu menghilangkan noda yang menempel di gigi. Tapi untuk mengatasi noda yang warnanya lebih gelap, bisa jadi memerlukan tindakan gigi lainnya, misalnya bleaching, veneer, atau penggantian tambalan gigi.

Artikel Lainnya: Kapan Waktu yang Tepat Membawa Anak ke Dokter Gigi?

Banyak yang tidak menyadari bahwa salah satu manfaat ke dokter gigi adalah untuk mengetahui apakah Anda memiliki bau mulut atau tidak. Karena hal ini masih tabu untuk dibicarakan antar teman. Satu-satunya yang akan menyampaikan kondisi tersebut kepada Anda adalah dokter gigi.

Dokter gigi akan memeriksa dan mencari penyebab bau mulut tersebut, dan juga akan membantu mengatasinya.

8. Anak Terhindar dari Sakit Gigi

Jika orang tua rajin mengajak anaknya periksa gigi, maka bisa mencegah keluhan sakit gigi pada anak. Anda tentu sudah tahu, sakit gigi pada anak dapat mengganggu aktivitas mereka sehari-hari dan juga tumbuh kembangnya.

Apalagi, ambang rasa nyeri pada anak rendah sehingga walaupun gigi susu sudah berlubang, tidak akan menimbulkan keluhan apa pun pada anak. BIla tidak segera dilakukan penambalan gigi, maka kerusakan gigi bisa bertambah berat. Dan anak baru akan merasakan sakit gigi jika kondisi gigi berlubang sudah berat.

Jika anak sudah mengeluh sakit gigi, itu artinya kerusakan gigi sudah berat dan harus langsung dilakukan perawatan. Jika tidak, maka kerusakan gigi akan berlanjut sampai ke tempat saraf gigi dan akan menyebabkan abses.

Agar manfaat ke dokter gigi jadi maksimal, The American Dental Association merekomendasikan setiap orang untuk mengunjungi  dokter gigi setidaknya dua kali per tahun bagi yang tidak memiliki keluhan gigi sebelumnya.

Karena rentang waktu enam bulan adalah jangka waktu yang cukup untuk menghentikan suatu proses perjalanan penyakit agar tidak berlanjut ke stadium berikutnya. Namun, jika Anda sudah memiliki masalah gigi dan mulut, harus 3-4 bulan sekali melakukan cek ke dokter gigi.

Setelah mengetahui manfaat ke dokter gigi, sudah tidak ada alasan lagi untuk menunda-nunda untuk rutin periksa gigi. Dan yang tidak kalah penting, selalu terapkan juga praktik kebersihan gigi dan mulut yang baik di rumah.

Untuk membaca artikel kesehatan gigi dan mulut lainnya, Anda bisa mengunduh aplikasi KlikDokter.

[FY]