Selain gigi berlubang, salah satu masalah kesehatan gigi yang juga meningkat jumlahnya adalah erosi gigi. Erosi gigi adalah kondisi ketika gigi kehilangan jaringan kerasnya, yaitu email dan dentin, akibat paparan zat asam.
Berbeda dengan gigi berlubang, erosi gigi tidak melibatkan peran bakteri. Selain itu, jika email dan dentin sudah hilang, maka tidak bisa tumbuh kembali.
Gigi yang mengalami erosi biasanya adalah gigi depan. Gigi tersebut akan tampak berwarna kekuningan karena lapisan emailnya hilang dan bisa terlihat lebih pendek.
Gejala erosi gigi berupa rasa ngilu jika gigi tersentuh ataupun terkena makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin. Pasalnya, gigi menjadi lebih sensitif akibat kehilangan lapisan email dan dentin.
Penyebab utama dari erosi gigi adalah akibat paparan zat asam terhadap permukaan gigi. Ada dua jenis zat asam yang menjadi pemicu erosi gigi, yaitu:
1. Zat Asam Ekstrinsik (Berasal dari Luar Tubuh)
Zat asam ekstrinsik merupakan penyebab erosi gigi yang berhubungan dengan kebiasaan atau pola makan seseorang.
Makanan dan minuman yang mengandung kadar asam cukup tinggi dapat mencetuskan erosi gigi, contohnya:
- Jus buah-buahan yang asam (lemon, jeruk, apel, dll).
- Minuman bersoda yang dikonsumsi setiap hari.
- Minuman berenergi yang dikonsumsi seminggu sekali.
- Wine,acar, pempek, serta buah asam (yang dikonsumsi sehari dua kali).
Berdasarkan beberapa penelitian yang dimuat dalam PLOS journal, jus lemon dan jus jeruk, dapat menyebabkan erosi gigi 5 kali lebih besar dibandingkan minuman bersoda.
Selain itu, konsumsi obat tertentu dalam kurun waktu yang panjang juga bisa mengakibatkan erosi gigi. Apalagi, obat yang mempunyai efek samping menurunkan produksi air ludah, sehingga membuat mulut menjadi kering.
Artikel Lainnya: Mengenal Perawatan Medis untuk Gigi Berlubang Besar
2. Zat Asam Intrinsik (Berasal dari Dalam Tubuh)
Ada dua faktor yang menimbulkan zat asam intrinsik. Keduanya berhubungan dengan asam lambung, yakni penyakit dan keadaan psikologis seseorang (misalnya bulimia dan anoreksia).
Orang dengan bulimia biasanya akan makan berlebihan, lalu memuntahkan makanan tersebut.
Jika muntah terus-menerus dalam waktu yang cukup lama, ada asam lambung yang terbawa ke kerongkongan saat muntah. Kondisi ini pada akhirnya dapat menyebabkan gigi erosi.
GERD juga salah satu penyakit yang menjadi penyebab erosi gigi. Masalah kesehatan ini bisa mengakibatkan naiknya cairan lambung yang bersifat asam sampai rongga mulut dan berkontak dengan gigi.
Artikel Lainnya: Memutihkan Gigi Menggunakan Stroberi Malah Bikin Gigi Ngilu?
Melihat dari penyebabnya, tentu saja Anda dapat mencegah terjadinya erosi gigi. Berikut beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan:
- Minum air putih atau susu tawar saat sedang makan.
- Gunakan sedotan jika minum bersoda. Letakkan sedotan di belakang gigi depan. Hindari berkumur dengan minuman tersebut, atau menahannya terlalu lama dalam mulut.
- Kunyah permen karet bebas gula, karena dapat meningkatkan produksi dan aliran air ludah sehingga menetralkan asam tersebut.
- Sikatlah gigi dengan sikat gigi berbulu lembut.
- Jangan langsung menyikat gigi setelah makan atau minum yang asam, atau setelah muntah. Tunggu setidaknya 1 jam terlebih dahulu.
- Jika erosi gigi sampai menyebabkan gigi ngilu, maka Anda bisa menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif.
- Upayakan minum air putih atau susu tawar setelah minum bersoda atau muntah.
- Tindakan pemberian fluoride dosis tinggi di dokter gigi serta pemberian vitamin gigi yang mengandung CPP-ACP dapat dilakukan untuk mengembalikan mineral gigi yang hilang akibat erosi gigi.
Demikian penjelasan seputar pengaruh zat asam pada gigi, terutama kejadian erosi gigi. Lakukan tips-tips di atas agar tidak mengalami masalah gigi ini.
Bagi Anda ingin berkonsultasi seputar kesehatan gigi dan mulut, gunakan layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter.
[WA]
Sumber:
Journal of the American Dental Association. Diakses 2022. What is dental erosion?
Plos One. Diakses 2022. Influence of Various Acidic Beverages on Tooth Erosion. Evaluation by a New Method.
Plos One. Diakses 2022. Dietary Factors Associated with Dental Erosion: A Meta-Analysis.