Memang ada pepatah yang mengatakan ‘bau mulut orang berpuasa di sisi Allah lebih wangi dari minyak kasturi’. Tapi, itu bukan berarti Anda membiarkannya begitu saja dan tidak berusaha mencegah munculnya bau mulut.
Alasannya, penyebab bau mulut orang berpuasa bukan hanya dari mulut saja, tapi juga dari berbagai hal lainnya.
Penyebab Bau Mulut Saat Puasa
Faktanya, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan munculnya bau mulut atau halitosis saat berpuasa. Berikut beberapa di antaranya:
-
Kebersihan Gigi Kurang Terjaga
Bau mulut akibat pembusukan sisa makan yang tersangkut di sela-sela gigi. Biasanya, ini disebabkan oleh sela-sela gigi yang tidak rapat atau susunan gigi yang tidak rata. Anda pun biasanya akan mencungkil sisa makanan dengan tusuk gigi.
Namun hasilnya, makanan yang tersangkut tidak semuanya berhasil keluar. Ada sebagian yang malah terdorong lebih masuk lagi ke dalam celah tersebut.
Jika celah penuh makanan tersebut tidak dibersihkan, maka akan menyebabkan lubang gigi. Sisa makanan yang tersangkut di dalam lubang gigi tidak dapat dibersihkan hanya dengan sikat gigi.
Sisa makanan akan membusuk di dalam lubang gigi dan menyebabkan bau mulut. Bila mengalami hal ini, sebaiknya segera periksakan ke dokter gigi. Lakukan pembersihan karang gigi atau scaling di dokter gigi supaya sisa makanan bisa dikeluarkan.
Artikel lainnya: Jaga Kesegaran Napas dengan Bahan Alami Ini
-
Berkurangnya Gerakan Lidah dan Gerakan Mengunyah
Gerakan mengunyah dapat merangsang produksi air ludah sehingga dapat membersihkan seluruh gigi sampai ke sela-selanya.
Saat berpuasa, produksi air ludah menurun sehingga fungsi pembersihan gigi (self cleansing) jadi tidak maksimal. Ini berpotensi menyebabkan bau mulut.
-
Salah Makan Saat Sahur dan Buka
Jika Anda mengonsumsi menu sahur dan berbuka yang kaya akan bawang putih atau bawang Bombay, risiko terjadinya bau mulut bisa sangat tinggi. Hal yang sama juga berlaku jika Anda mengonsumsi gorengan, atau makanan asin dan manis terlalu banyak saat buka puasa dan sahur.
-
Gejolak Mikroorganisme Mulut dan Usus
Jika Anda tak mampu menjalani pola makan tepat saat puasa, termasuk mengatur jenis menu dan porsi yang dikonsumsi, gejolak mikroorganisme di mulut dan usus bisa terjadi. Keadaan ini dapat menyebabkan bau mulut dan masalah kesehatan lain, seperti asam lambung tidak stabil.
-
Kebiasaan Merokok
Kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan bau mulut saat puasa. Asap rokok meninggalkan partikel asap di tenggorokan dan di paru-paru. Akibatnya, bau mulut pun terjadi.
Artikel lainnya: 5 Cara Mudah Hilangkan Bau Mulut Akibat Makan Bawang
Cara Mengatasi Bau Mulut saat Puasa
Jadi, bagaimana dong cara menghilangkan bau mulut? Nah, beberapa cara ini bisa Anda lakukan untuk mengatasi dan mencegah bau mulut saat puasa:
-
Segera Sikat Gigi Usai Sahur Dapat Mencegah Bau Mulut
Terutama bila Anda mengonsumsi ikan atau minum susu saat sahur, segera sikat gigi setelahnya. Protein di dalam ikan dan susu saat dipecah di dalam mulut dapat menyebabkan bau yang tak sedap.
-
Sikat Gigi Minimal 2 Kali Sehari dan Sikat Lidah
Hilangkan bakteri penyebab bau mulut dengan menyikat gigi minimal 2 kali sehari. Menggunakan obat kumur juga efektif untuk menghilangkan bau mulut.
Namun, hindari obat kumur yang mengandung alkohol karena dapat membuat mulut semakin kering. Kondisi mulut yang terlalu kering juga bisa merangsang timbulnya bau tak sedap.
Perhatikan lidah Anda saat bercermin. Apakah ada lapisan putih di atasnya? Jika ada, segera bersihkan dengan sikat gigi Anda atau alat khusus pembersih lidah.
Lapisan putih pada lidah merupakan penumpukan sisa makanan, jamur, dan bakteri yang dapat memicu timbulnya bau mulut.
-
Perbanyak Air Putih juga Buah Saat Sahur dan Buka Puasa
Saat buka puasa dan sahur sangat disarankan untuk memperbanyak minum air putih serta makan buah. Lebih khusus, perbanyak buah yang mengandung banyak air agar mulut terhidrasi dengan baik. Jika dilakukan secara konsisten, bau mulut saat puasa pasti berkurang.
Artikel lainnya: Daun Sirih untuk Mengatasi Bau Mulut, Ampuhkah?
-
Kontrol Porsi serta Jenis Makanan yang Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka Puasa
Menyantap takjil secukupnya dan kurangi makan gorengan. Ini agar Anda masih bisa mengonsumsi makanan utama, yang jauh lebih penting fungsinya untuk menutrisi tubuh selama puasa.
Perbanyak makan buah dan sayuran. Pilih juga sumber protein yang berkualitas, seperti ikan, daging, ayam, telur, susu, tahu, dan tempe.
-
Jangan Merokok
Senyawa kimia yang terdapat pada rokok dapat bertahan lama di dalam rongga mulut sehingga menyebabkan bau mulut.
Merokok hanya akan meningkatkan risiko peradangan atau penyakit gusi dan memperparah bau. Jadi, hentikan kebiasaan merokok bila Anda tak ingin mengalami bau mulut saat puasa.
Artikel lainnya: Kapulaga, Cara Alami Hilangkan Bau Mulut
-
Hindari Minum Kopi, Teh, dan Minuman Bersoda Saat Sahur
Tingginya kadar senyawa sulfur dalam kopi dapat menyebabkan bau mulut. Selain itu, sifat kafein bisa memicu mulut kering sehingga menyebabkan bau mulut saat berpuasa. Jadi, hindari minum kopi saat sahur, ya!
-
Bersihkan Gigi Palsu Setiap Malam
Jika Anda memakai gigi palsu, bersihkan dan rendam dengan cairan khusus sebelum Anda tidur. Semakin bersih gigi palsu, semakin kecil kemungkinan Anda mengalami bau mulut.
Timbulnya bau mulut saat puasa adalah hal yang lumrah. Meski demikian, Anda juga harus jeli, apakah penyebab bau mulut adalah mulut kering karena puasa atau ada penyebab lainnya.
Ketujuh cara di atas bisa dipakai untuk mencegah bau mulut saat puasa. Namun jika bau mulut itu dicetuskan oleh penyakit atau penyebab lainnya, segera periksakan ke dokter gigi. Anda juga konsultasi langsung dengan dokter gigi via aplikasi KlikDokter!
[HNS/ RH]