Gigi Mulut

Kenali Fakta dan Mitos Gusi Berdarah

drg. Wiena Manggala Putri, 20 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Gusi berdarah dapat sembuh sendiri? Benarkah? Cek fakta dan mitos kesehatan gusi lainnya di sini!

Kenali Fakta dan Mitos Gusi Berdarah

Gusi berdarah adalah salah satu tanda gusi sedang mengalami peradangan. Kondisi ini umumnya mudah diketahui saat Anda menyikat gigi. Namun, tidak sedikit orang yang menganggapnya biasa dan normal. Padahal ini merupakan gejala awal munculnya penyakit gusi.

1 dari 1

Mitos dan Fakta Seputar Gusi Berdarah

Dalam kehidupan sehari-hari, ada berbagai mitos yang beredar mengenai gusi berdarah. Untuk mengetahui dengan jelas, simak fakta dan mitos tentang gusi berdarah berikut ini:

  1. Mitos: Penyakit Gusi Tidak Memengaruhi Kesehatan secara Keseluruhan

Fakta: Penelitian menunjukkan bahwa penyakit gusi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, stroke, osteoporosis, kelahiran prematur,  dan bayi berat lahir rendah.

  1. Mitos: Pendarahan pada Gusi Adalah Normal

Fakta: Gusi yang normal akan terlihat berwarna merah muda dan melekat erat pada gigi dan tulang. Selain itu, gusi tidak akan berdarah saat disentuh, disikat, dan diperiksa menggunakan alat probe oleh dokter gigi. 

Gusi berdarah adalah tanda peradangan yang terjadi pada rongga mulut dan umumnya disebabkan oleh penumpukan bakteri. Peradangan yang menyebabkan gusi berdarah bisa jadi pertanda bahwa plak gigi tumbuh dan menumpuk. 

Jika Anda mengalami tanda-tanda seperti gusi bengkak dan berwarna kemerahan serta mudah berdarah terutama saat menyikat gigi, segera lakukan pemeriksaan dengan dokter gigi.

Artikel lainnya: 7 Penyakit Berbahaya Ini Harus Diwaspadai Saat Gusi Berdarah

  1. Mitos: Penyakit Gusi Adalah Infeksi Ringan

Fakta: Penyakit gusi bukanlah penyakit ringan. Jika gusi Anda berdarah dan dibiarkan saja tanpa perawatan yang tepat oleh dokter gigi, maka kondisi tersebut dapat bertambah parah dan menyebabkan periodontitis. 

Periodontitis adalah peradangan pada jaringan penyangga gigi. Periodontitis yang tidak segera diatasi akan menyebabkan kerusakan jaringan permanen, seperti penurunan gusi dan gigi goyang bahkan lepas. 

Mitos: Gusi Berdarah Akan Sembuh Sendiri Tanpa Perawatan

Fakta: Jika sudah mendapati gusi berdarah dan bengkak, bau mulut yang tak sedap, atau gusi turun, segera lakukan perawatan dengan dokter gigi. Sebab kondisi ini tidak bisa dituntaskan hanya dengan menyikat gigi atau minum obat saja. 

Mitos: Kehilangan Gigi Adalah Hal yang Alami dari Penuaan

Fakta: Dengan menjaga kebersihan mulut dengan baik dan benar serta melakukan pemeriksaan gigi secara berkala, kesehatan gigi akan terjaga dengan baik. Adanya penyakit gusi atau kerusakan gigi yang tidak diobati dapat menyebabkan hilangnya gigi (meskipun usia Anda masih muda). 

  1. Mitos: Menyikat Gigi Cukup untuk Mencegah Perdarahan

Fakta: Menyikat gigi saja tidak membuat gigi Anda betul-betul bersih. Diperlukan perawatan lainnya seperti flossing yaitu membersihkan sela-sela gigi dengan benang khusus dari sisa makanan yang tertinggal. Hal ini penting dilakukan, sebab flossing dapat menjangkau daerah-daerah yang tidak tersikat.

Artikel lainnya: Sering Kena Gusi Berdarah? Atasi Dengan 5 Makanan Ini!

  1. Mitos: Gusi Berdarah Hanya Terjadi pada Orang Tua

Fakta: Gusi berdarah adalah gejala umum penyakit gusi yang sering disebabkan oleh penumpukan plak di sekitar dan di antara gigi. 

Meskipun lebih banyak diderita orang tua, kondisi ini sebenarnya dapat terjadi pada siapa saja dari segala usia. Selain itu, beberapa faktor risiko seperti merokok, riwayat penyakit di keluarga, diabetes, dan stres juga dapat memengaruhi terjadinya gusi berdarah.

  1. Mitos: Pemeriksaan ke Dokter Gigi Hanya Saat Gigi Sakit Saja

Fakta: Idealnya, Anda berkunjung ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Hal ini berguna untuk mengetahui adanya tanda-tanda atau masalah yang muncul, sehingga dapat diatasi sedini mungkin dan kerusakan lebih lanjut pun dapat dicegah.

  1. Mitos: Gusi yang Turun Bisa Tumbuh Kembali

Fakta: Penurunan gusi atau resesi gusi tidak bisa tumbuh kembali dengan sendirinya. Diperlukan tindakan pembedahan untuk mengatasinya. 

  1. Mitos: Gusi Berdarah Tidak Menimbulkan Bau Mulut

Fakta: Bau mulut yang timbul secara terus-menerus bisa menjadi indikator adanya penyakit gusi atau penyakit lainnya. Ada dua kemungkinan penyebab bau mulut. 

Pertama adalah sisa makanan yang diproses oleh bakteri kemudian menghasilkan VSC (volatile sulfur compounds), sehingga terjadi bau mulut. Kedua, bau mulut diakibatkan oleh gusi berdarah dan periodontitis. 

Itulah beberapa mitos dan fakta mengenai gusi berdarah yang perlu Anda ketahui. Jika terdapat gejala-gejala seperti gusi berdarah, segera konsultasikan ke dokter gigi sebab kondisi ini tidak bisa diobati sendiri. Jagalah selalu kebersihan dan kesehatan gigi secara rutin. Jangan lupa juga kontrol ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.

Ingin bertanya lebih lanjut seputar penyakit pada gusi atau kesehatan gusi? Tanyakan langsung kepada dokter-dokter kami dengan menggunakan layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter. Gratis, lho!

[NWS]

Gigi dan Mulut