Gigi berlubang sering dibiarkan saja oleh penderitanya. Padahal, gigi berlubang yang diabaikan akan bertambah luas dan dalam hingga menembus rongga pulpa. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi saluran akar gigi.
Infeksi saluran akar gigi atau infeksi periapical biasanya timbul karena infeksi bakteri dari karies gigi yang tidak dirawat, trauma gigi, atau perawatan saluran akar yang gagal.
Hal tersebut terjadi akibat hilangnya lapisan pelindung gigi yang menyebabkan bakteri masuk, menekan dinding lapisan dentin di bawahnya, hingga mencapai rongga pulpa bagian dalam yang berisi jaringan ikat, pembuluh darah, dan saraf.
Hati-hati, ada bahaya infeksi akar gigi yang bisa mengintai. Ketahui cara mencegah infeksi saluran akar gigi berikut ini!
Artikel lainnya: Waspada Komplikasi Akibat Akar Gigi Tertinggal di Gusi
Apa Bahaya Infeksi Saluran Akar Gigi?
Infeksi saluran akar dapat menyebar ke jaringan di sekitar mulut, termasuk gigi, gusi, dan jaringan di pipi maupun wajah. Infeksi tidak akan hilang sampai diobati dan akan makin menyebar jika tetap tidak diatasi.
Seberapa jauh penyebaran infeksi ini bergantung pada kecepatan pasien mengobatinya setelah muncul gejala pertama.
Pada kasus yang benar-benar parah, infeksi saluran akar yang tidak diobati bahkan dapat menyebar jauh ke rahang dan aliran darah.
Oleh karena itu, kamu sebaiknya tidak menunda untuk berobat ke dokter gigi ketika muncul gejala infeksi saluran akar, seperti nyeri, susah mengunyah, dan ada rasa yang tak enak di mulut.
Untuk mengatasinya, perawatan saluran akar dapat dipilih jika gigi masih bisa dipertahankan. Dokter gigi akan mengeluarkan semua nanah dari daerah yang terinfeksi sebelum atau saat melakukan perawatan saluran akar, serta memberikan antibiotik untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
Kemudian, tingkat keparahan infeksi akan menentukan langkah selanjutnya. Jika infeksi berada di saluran gigi, cara yang paling umum dilakukan adalah melakukan perawatan saluran akar.
Fungsi perawatan saluran akar adalah membuang semua jaringan pulpa yang terinfeksi dan mencegah masuknya kembali mikroorganisme ke dalam saluran akar.
Artikel lainnya: Persiapan Sebelum Jalani Perawatan Saluran Akar Gigi
Bisakah Dicegah?
Berikut ini beberapa cara mencegah infeksi saluran akar gigi yang harus dilakukan:
1. Jaga Kebersihan Mulut
Cara ini sederhana namun sangat penting! Ciptakan rutinitas kebersihan mulut yang efektif dengan menyikat gigi 2 kali sehari dan bersihkan sela-sela gigi (flossing) minimal 1 kali sehari.
2. Batasi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis dan Asam
Gula dan asam sama-sama berkontribusi pada kerusakan gigi atau gigi berlubang. Gigi berlubang adalah tempat berkembang biaknya bakteri dan infeksi.
3. Rutin Ganti Sikat Gigi
Kamu juga perlu mengganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali atau saat bulu sikat sudah rusak.
Sikat gigi juga harus dibuang setelah sembuh dari sakit. Karena, bakteri dapat menempel pada bulu sikat dan menyebabkan timbulnya infeksi rongga mulut.
4. Teratur Kontrol ke Dokter Gigi
Kunjungan ke dokter gigi rutin menjadi salah satu bagian terpenting dalam menjaga kesehatan gigi. Mintalah dokter gigi untuk membersihkan karang gigi agar terhindar dari kuman-kuman penyebab infeksi saluran akar gigi.
Infeksi saluran akar gigi yang dibiarkan akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika kamu mengalami sakit gigi berdenyut, jangan ragu untuk segera memeriksakan kesehatan gigi.
Gunakan aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dokter gigi lebih cepat dan mudah! Kamu juga bisa menemukan beragam info penting lainnya seputar kesehatan gigi.
(FR/JKT)
Referensi:
US National Library of Medicine. Diakses 2022. Dental Abscess.
Frontiers in Oral Health. Diakses 2022. Microbiological Aspects of Root Canal Infections and Disinfection Strategies: An Update Review on the Current Knowledge and Challenges.
Virulence. Diakses 2022. On the dynamics of root canal infections—what we understand and what we don't.