Cabut gigi adalah suatu tindakan terakhir yang dilakukan jika kondisi tidak bisa dipertahankan lagi dengan perawatan apa pun.
Misalnya, pada gigi yang mengalami infeksi berat sehingga pasien merasa nyeri terus-menerus dan sisa giginya sudah rapuh.
Dalam masa penyembuhan setelah cabut gigi, mungkin kamu akan mengalami rasa tidak nyaman di bagian mulut selama 1-2 hari. Khususnya pada saat makan, minum, atau berbicara. Keadaan ini bisa dibilang wajar dan tak perlu dikhawatirkan.
Namun, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan gigi ngilu kembali setelah cabut gigi, dan ini perlu diperhatikan oleh pasien.
Penyebab Gigi Ngilu Setelah Cabut Gigi
Cabut gigi memang bisa mengatasi perjalanan infeksi gigi yang berat. Namun, beberapa hari sesudahnya kamu bisa mengalami rasa ngilu kembali.
Menurut IP International Journal of Maxillofacial Imaging, kamu perlu waspada jika rasa sakit muncul mulai dari hari ke 1-3 sampai ke 7 setelah cabut gigi. Karena bisa jadi kamu mengalami dry socket atau dikenal juga dengan alveolar osteitis.
Kondisi tersebut menyebabkan nyeri yang parah di lokasi bekas pencabutan, dan berlangsung selama 7 hari atau lebih. Alhasil, bisa terjadi kehilangan bekuan darah, terlihat tulang di daerah tersebut, atau keluar bau busuk dari dalam mulut.
Artikel Lainnya: Tips Supaya Cepat Pulih Setelah Cabut Gigi
Proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi permanen memang membutuhkan waktu yang cukup lama.
Umumnya, penutupan soket terjadi kurang lebih sebulan pasca pencabutan. Kemudian, tulang akan tumbuh kembali mengisi soket, biasanya dalam waktu sekitar 6 bulan.
Dry socket terjadi karena gumpalan darah yang terbentuk di daerah bekas pencabutan tersebut lepas, sebelum luka sembuh. Setelah gigi dicabut, bekuan darah biasanya akan terbentuk di tempat bekas pencabutan gigi.
Gumpalan darah tersebut berfungsi untuk melindungi tulang, jaringan, dan saraf yang mendasarinya saat sembuh, serta menjadi fondasi untuk pertumbuhan tulang yang baru dan pengembangan jaringan lunak.
Dalam kasus dry socket, bekuan darah tidak terbentuk sebagaimana mestinya atau larut terlalu cepat sebelum penyembuhan selesai.
Setelah bekuan darah lepas, maka jaringan baru tidak terbentuk di atas luka bekas pencabutan gigi, sehingga meninggalkan tulang dan saraf yang terbuka.
Tulang dan saraf di daerah bekas pencabutan tersebut kemudian terkena udara, cairan, begitu juga makanan.
Artikel Lainnya: Makanan yang Baik Dikonsumsi Sehabis Cabut Gigi
Hal-hal itulah yang menyebabkan gigi ngilu dan nyeri setelah cabut gigi. Selain itu, rasa ngilu usai cabut gigi juga bisa berasal dari trauma pada tulang alveolar yang dibur selama prosedur cabut gigi.
Meski demikian, jangan khawatir, tidak semua orang yang giginya dicabut akan mengalami dry socket. Beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko tersebut, antara lain:
- Tidak mengikuti instruksi setelah pencabutan gigi dengan benar
- Kebiasaan buruk seperti merokok
- Kebersihan gigi dan mulut yang buruk
- Menggunakan sedotan saat minum
- Terlalu sering berkumur dan meludah
- Penggunaan kontrasepsi oral
- Infeksi pada gigi atau gusi di sekitar daerah bekas pencabutan
Apa yang Harus Dilakukan?
Untuk mengatasi dry socket, umumnya dokter gigi akan membersihkan daerah bekas pencabutan dari kotoran.
Kemudian, dokter gigi juga akan memberikan obat yang akan dimasukkan ke dalam soket tersebut, tak lupa meresepkan obat untuk menghilangkan rasa nyeri yang muncul.
Selain perawatan oleh dokter, pasien juga perlu melakukan perawatan sendiri di rumah.
Misalnya dengan membilas mulut secara lembut dengan air garam hangat, berhati-hati saat menggosok gigi, menghindari minum dengan sedotan, menggunakan sisi gigi yang lain untuk makan, serta menghentikan kebiasaan merokok.
Berdasarkan penjelasan di atas, jika kamu mengalami gigi ngilu setelah cabut gigi dan berlangsung lebih lama dari semestinya, segera periksakan kondisi tersebut ke dokter gigi.
Ikuti dengan benar instruksi yang diberikan, rawatlah kebersihan gigi dan mulut di rumah, serta hindari kebiasaan yang tak baik untuk gigi dan mulut agar komplikasi tidak terulang.
Apabila kamu masih penasaran dengan topik ini, konsultasikan lewat Live Chat dengan dokter. Dapatkan info penyakit dan penanganannya hanya di aplikasi KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu!
[RS]