Pernah dengar jenis minuman keras yang sangat memabukkan atau tidak terlalu memabukkan? Kedua kondisi tersebut pada dasarnya ditentukan oleh kadar alkohol di dalam minuman itu.
Jika persentase alkohol dalam minuman keras hanya sedikit dan dikonsumsi dalam batas wajar, kemungkinan untuk tak sadarkan diri akan kecil.
Begitu pula sebaliknya. Jika persentase alkoholnya tinggi, potensi untuk tipsy (tanda-tanda alkohol mulai berpengaruh), excitement (pandangan mulai kabur atau mengantuk), dan confusion (bingung), bahkan tak sadarkan diri, akan lebih besar!
Artikel lainnya: Bahaya Minum Alkohol bagi Kesehatan Tubuh Anda
Jenis-Jenis Minuman Keras dengan Persentase Kadar Alkoholnya
Jenis alkohol yang bisa dikonsumsi manusia adalah etanol. Jenis yang satu itu diproduksi melalui fermentasi ragi, gula, dan pati. Jenis lainnya, yaitu metanol dan isopropanol, sangat beracun untuk tubuh.
Meski etanol lebih aman, mengonsumsi alkohol tetap tidak direkomendasikan karena bisa merusak liver, otak, dan saraf pusat dalam jangka panjang. Kamu perlu konsultasi ke dokter terlebih bila memiliki masalah pencernaan khusus! Berikut adalah detail persentase kadar alkohol dari berbagai jenis-jenis minuman keras.
1. Bir
Dari sekian banyak jenis minuman beralkohol, bir adalah jenis yang paling populer. Bahkan, mengutip dari Alcohol Rehab, bir merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi setelah air putih dan teh.
Minuman ini disinyalir sebagai minuman keras tertua dalam sejarah. Kadar alkohol bir sekitar 2-8 persen saja.
2. Wine
Selain bir, nama minuman alkohol yang populer lainnya adalah wine alias anggur fermentasi.
Kadar alkohol jenis minuman keras anggur merah (red wine), putih (white wine), atau anggur bersoda (champagne) berkisar antara 10-20 persen.
3. Sake dan Soju
Sake, minuman asal Jepang yang terbuat dari fermentasi beras, memiliki kadar alkohol sebesar 16 persen.
Jenis minuman keras yang satu ini sering diminum oleh masyarakat Negeri Sakura saat musim dingin.
Dibandingkan sake, kadar alkohol dari soju ditemukan lebih tinggi.
Soju adalah minuman keras asal Korea Selatan yang cukup populer. Kisaran kadar alkohol soju adalah 20-40 persen.
Artikel lainnya: Berapa Batas Aman Konsumsi Alkohol?
4. Brandy dan Gin
Brandy adalah minuman yang terbuat dari anggur suling. Kadar alkohol dalam minuman keras ini sekitar 35-60 persen.
Kadar tersebut hampir sama dengan gin. Minuman yang terbuat dari buah juniper berry ini memiliki kadar alkohol sebesar 35-55 persen.
5. Vodka dan Tequila
Jenis minuman keras seperti vodka terbuat dari biji-bijian dan kentang yang difermentasi. Vodka memiliki kadar alkohol sebanyak 40 persen.
Tequila, minuman keras dari tanaman agave Meksiko, juga punya konsentrasi alkohol yang sama dengan vodka.
6. Wiski
Wiski adalah jenis minuman beralkohol yang terbuat dari tumbukan biji-bijian yang difermentasi. Berbagai jenis biji-bijian untuk membuat wiski, di antaranya barley, jagung, rye, dan gandum.
Kadar alkohol dalam minuman ini berkisar antara 40 hingga 50 persen.
7. Rum
Minuman ini terbuat dari tebu atau molase yang difermentasi, Rum punya konsentrasi alkohol yang tidak jauh berbeda dari wiski, yaitu sekitar 40 persen.
Rum termasuk minuman keras yang paling sering dicampurkan ke dalam hidangan penutup.
Artikel lainnya: Kondisi Orang saat Mabuk, Kenapa Bisa Berkata Lebih Jujur?
8. Everclear
Everclear merupakan jenis minuman alkohol berbahan dasar biji-bijian. Pada dasarnya, minuman ini berasal dari jagung yang difermentasikan.
Minuman beralkohol tinggi ini dianggap sebagai alkohol terkuat di dunia. Kadar alkoholnya adalah sebesar 60-95 persen.
9. Absinthe
Absinthe terbuat dari berbagai macam daun dan tumbuhan. Minuman keras ini kerap dianggap sebagai halusinogen atau pemicu seseorang berhalusinasi.
Meski kadar alkoholnya tinggi, yakni 40-90 persen, belum ada bukti penelitian yang menyatakan bahwa absinthe adalah halusinogen.
10. Vermouth
Nama berikutnya dari daftar macam-macam minuman beralkohol adalah Vermouth. Jenis minuman keras ini sebenarnya adalah minuman anggur yang ditambah dengan berbagai jenis aromatik dan herbal. Minuman ini berasal dari Italia. Namun, awalnya vermouth digunakan untuk pengobatan di Eropa.
Kandungan alkohol pada jenis minuman keras yang satu ini adalah sekitar 16-18 persen.
Artikel lainnya: Bahaya Konsumsi Alkohol bagi Pernapasan dan Paru-Paru
11. Cognac
Sebenarnya cognac adalah tipe lain dari brandy. Namun, jenis minuman beralkohol ini dibuat menggunakan anggur Ugni Blanc khusus dan harus disuling dua kali dalam pot tembaga.
Fermentasi dilakukan selama lima sampai tujuh hari. Kandungan alkohol yang dihasilkan adalah sebesar 35-60 persen.
12. Cider
Cider adalah minuman fermentasi yang terbuat dari jus apel. Cider terkenal di Irlandia dan Inggris. Biasanya kandungan alkoholnya hanya sekitar 5 persen.
13. Campari
Minuman beralkohol ini dikenal karena warna merahnya yang mencolok dan rasa pahitnya. Kandungan alkohol dalam Campari biasanya sekitar 20.5 persen.
Ini membuatnya memiliki kadar alkohol yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa minuman alkohol lainnya seperti Vodka dan Whiskey.
Sekarang kamu sudah tahu, kan, macam-macam minuman keras dan kadar alkohol di dalamnya. Meski ada minuman beralkohol yang memiliki kadar alkohol yang lebih rendah, kamu tetap tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya.
Sebab, mengonsumsi macam-macam minuman alkohol di atas dapat meningkatkan terjadinya kerusakan organ tubuh dan masalah kesehatan. Sebut saja stroke, penyakit jantung, dan diabetes.
Itu dia informasi tentang jenis-jenis minuman beralkohol dan kadar alkoholnya.
Jika punya pertanyaan lain seputar kesehatan, konsultasikan langsung kepada dokter lewat fitur tanya dokter online dan Temu Dokter di aplikasi KlikDokter.