Gigi Mulut

Penyebab Gigi Berjumlah Lebih dari Normal, Berbahayakah?

drg. Wiena Manggala Putri, 26 Okt 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Berbahayakah jika jumlah gigi melebihi normal? Apa penyebabnya? Mari simak pembahasan lengkapnya di artikel berikut ini!

Penyebab Gigi Berjumlah Lebih dari Normal, Berbahayakah?

Gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang memiliki peran penting. Fungsinya adalah untuk membantu seseorang dalam mengunyah dan menelan makanan serta berbicara. 

Normalnya, jumlah gigi orang dewasa adalah 32 buah. Namun, pada sebagian orang, jumlah gigi yang muncul melebihi dari 32 buah.  

Dalam dunia kedokteran, jumlah gigi yang berlebih disebut juga dengan supernumerary teeth atau hyperdontia. Kondisi ini biasanya lebih banyak ditemukan pada pria dibandingkan wanita. 

Di dalam rongga mulut, gigi yang berlebih ini dapat muncul di manapun dan bisa berjumlah lebih dari satu. Letaknya pun dapat ditemukan pada satu atau kedua sisi rahang. 

Di samping itu, gigi tersebut dapat tumbuh secara sempurna dalam rongga mulut atau hanya ‘terbenam’ dalam tulang dan tidak tumbuh. 

Dengan pemeriksaan radiografi, kamu bisa mengetahui jumlah gigi yang berlebih serta letak dan posisinya. 

Berapa Jumlah Gigi yang Normal?

Mengenal Dokter Gigi Spesialis Periodonti, Apa Tugasnya?

Dalam hidup, pertumbuhan gigi manusia akan mengalami dua fase, yaitu fase gigi susu yang biasanya mulai tumbuh saat anak berusia enam bulan dan lengkap pada usia tiga tahun. 

Satu set gigi susu yang lengkap pada anak berjumlah sebanyak 20 buah. Gigi ini terdiri dari 10 gigi rahang atas dan 10 gigi rahang bawah.

Nantinya gigi susu tersebut akan tanggal dan digantikan dengan gigi permanennya. Kondisi ini akan dimulai saat anak berusia enam tahun. 

Artikel Lainnya: Susunan Gigi Tidak Normal, Kenali Maloklusi Gigi

Normalnya, gigi permanen tersebut berjumlah 32 buah. Gigi ini terdiri dari 16 gigi pada rahang atas dan 16 gigi pada rahang bawah.

Meskipun gigi susu bersifat sementara, penting untuk tetap menjaga kebersihannya agar tetap sehat. Sebab, kerusakan gigi pada masa kanak-kanak dapat berdampak buruk pada gigi dewasa.

Penyebab Jumlah Gigi Berlebih

Tips Mengatasi Odontophobia, Ketakutan Ekstrem terhadap Dokter Gigi

Sampai saat ini, penyebab jumlah gigi berlebih belum dapat dipastikan, tetapi berdasarkan beberapa teori, hal tersebut dapat dikaitkan dengan faktor lingkungan dan keturunan. 

Namun secara umum, jumlah gigi berlebih juga sering dihubungkan dengan adanya beberapa penyakit dan sindrom.

Sejumlah penelitian menyatakan bahwa hal tersebut merupakan hasil dari hiperaktivitas sisa lamina dental yang aktif, di mana sel-sel epitel yang membentuk gigi berlebih (supernumerary teeth) tetap berada dalam waktu yang lama. 

Studi lain menunjukkan bahwa supernumerary teeth berhubungan dengan kelainan yang terkait dengan suatu gen. Kondisi tersebut dianggap bersinggungan dengan beragam sindrom, faktor lingkungan, atau dikotomi benih gigi.

Pada dikotomi benih gigi, benih tersebut terbagi menjadi dua saat perkembangannya. Satu bagian akan berkembang menjadi gigi normal. Sementara bagian yang lain akan berkembang menjadi supernumerary, seperti mesiodens.

Artikel Lainnya: Kiat Cegah Gigi Tonggos pada Anak Sejak Kecil

Selain itu, supernumerary teeth multiple biasanya juga berhubungan dengan kondisi seperti cleidocranial dysplasia dan sindrom Gardner.

Oleh sebab itu, supernumerary teeth dapat menjadi petunjuk penting dalam mendiagnosis lebih awal suatu kelainan tertentu. Perawatannya tentu tergantung pada jenis, posisi, dan kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi. 

Umumnya pembedahan menjadi salah satu pilihan yang dapat dilakukan. Pasalnya, jika gigi yang berlebih ini tidak diambil, beberapa masalah lain bisa timbul. Misalnya saja, susunan gigi yang tidak rapi atau berjejal. 

Gigi yang berjejal juga akan memudahkan karang gigi untuk terbentuk. Sebab, pada gigi yang berjejal, gigi akan lebih sulit dibersihkan. 

Tak hanya itu, gigi yang berlebih akan menyebabkan gangguan pada akar gigi, bahkan bisa mengganggu perawatan ortodontik atau behel serta pemasangan implan. 

Karenanya, penting untuk periksa gigi secara rutin ke dokter gigi guna mengetahui berbagai kondisi yang mungkin muncul.

Jika butuh konsultasi mengenai supernumerary teeth atau masalah gigi lainnya, kamu bisa menggunakan fitur Tanya Dokter. Baca juga informasi kesehatan yang terbaru dengan download aplikasi KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu.

[RS]

 

 

 

 

 

 

Hyperdontia
Supernumerary Teeth