Kondisi Gigi Buruk Bisa Sebabkan Kanker Mulut?

Kanker mulut adalah salah satu penyakit ganas yang ada di mulut. Penyakit ini dapat terjadi pada gusi, bibir, langit-langit dan juga dinding mulut. Sampai saat ini penyebab terjadinya kanker mulut belum dapat diketahui secara pasti. Namun, kebersihan gigi dan mulut yang buruk serta faktor kebiasaan buruk dapat menjadi faktor utama yang dapat memicu terjadinya kanker mulut.

Gejala kanker mulut yang bisa dikenali

Pada umumnya, gejala kanker mulut sulit untuk dideteksi karena mirip dengan penyakit-penyakit lainnya sehingga kanker mulut baru dapat diketahui setelah stadium lanjut.

Beberapa gejala di bawah ini harus Anda waspadai bila di dalam mulut timbul  bebeapa kondisi, seperti :

1. Gigi goyang secara tiba-tiba
2. Sariawan yang tak kunjung sembuh
3. Munculnya benjolan yang tak kunjung hilang
4. Terdapat bercak merah atau putih pada mulut
5. Perdarahan pada mulut tanpa sebab
6. Terdapat luka pada lidah
7. Pembengkakan pada gusi atau jaringan sekitar
8. Sulit dalam menelan

Bila gejala-gejala tersebut muncul, segera periksakan ke dokter gigi agar Anda bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Sebagai contoh, gigi yang berlubang adalah suatu penyakit yang dapat menyerang siapa saja tanpa memandang umur, jenis kelamin maupun status sosial. Bila lubang dibiarkan lama tanpa perawatan tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penyakit ini disebabkan oleh kebersihan mulut yang tidak terjaga sehingga sisa-sisa makanan yang menempel pada permukaan gigi dan tidak dibersihkan akan mengalami pembusukan dan menyebabkan gigi berlubang. Gigi berlubang akan memicu kuman untuk masuk ke dalam bagian gigi.

Jika lubang sudah parah dan dalam dapat menyebabkan infeksi. Kuman bermula dari infeksi gigi dan akan terbawa oleh pembuluh darah sehingga penyebarannya men jadi mudah. Hal ini tentunya dapat membahayakan kesehatan. Jika gigi berlubang sudah mengalami infeksi, dikhawatirkan bisa menjadi penyakit berlanjut seperti kanker pada mulut.

Selain itu kebiasaan buruk seperti merokok - baik memakai pipa maupun cerutu - serta mengunyah tembakau berisiko menyebabkan terjadinya kanker mulut. Kebiasaan mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang besar juga dapat memicu timbulnya penyakit tersebut. Bagi orang yang biasa merokok sekaligus mengonsumsi minuman beralkohol, risiko bahayanya jauh lebih tinggi.

Penanganan kanker mulut sama dengan penanganan penyakit kanker lainnya. Dilakukan tindakan operasi untuk menghilangkan pertumbuhan kanker dan diikuti terapi - seperti terapi radiasi dan kemoterapi - untuk menghancurkan sel kanker yang tersisa. Dibutuhkan beberapa tim dokter ahli untuk menangani kondisi tersebut.

Penyakit kanker mulut adalah salah satu penyakit yang dapat dicegah. Hal yang harus dilakukan adalah menghentikan kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok atau mengkonsumsi alkohol. Selain itu merawat kebersihan gigi dan mulut juga harus dilakukan, seperti menggosok gigi secara rutin 2 kali sehari pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, melakukan pembersihan karang gigi secara rutin minimal 6 bulan sekali dan juga kontrol rutin untuk mengetahui apakah terdapat gigi yang berlubang atau penyakit mulut lainnya.

Merawat gigi memang harus dilakukan semenjak dini sebagai usaha dalam pencegahan masalah gigi. Perawatan gigi secara rutin harus menjadi perhatian setiap orang agar gigi yang rusak atau berlubang dapat segera di atasi sehingga anda dapat terbebas dari penyakit-penyakit mulut lainnya. Kesehatan gigi dan mulut harus selalu diperhatikan agar terhindar dari gangguan kesehatan yang diakibatkan kondisi gigi dan rongga mulut yang buruk

[RVS]