Lawan Plak Gigi yang Berbahaya dengan White Tea

White tea atau teh putih berasal dari tanaman Camellia sinensis yang bisa ditemukan di Tiongkok. Ini merupakan salah satu varietas teh yang paling lembut, karena pemrosesannya minimal dengan jumlah kafein yang juga sedikit. 

Nah, karena paling sedikit diproses, teh putih mempunyai kandungan flavonoid terbanyak dibandingkan jenis teh lainnya. 

Flavonoid adalah komponen yang dapat ditemukan secara alami dalam banyak sayur dan buah, di samping teh. Flavonoid tinggi akan antioksidan dan bisa membantu tubuh melawan racun. 

Menurut sejumlah penelitian, teh putih memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk kesehatan mulut, terutama dalam menghambat pertumbuhan bakteri-bakteri penyebab terbentuknya plak gigi. 

Yuk, kita simak manfaat teh putih untuk plak gigi dan cara konsumsi teh putih yang tepat.

Artikel Lainnya: Yuk, Ketahui Bedanya Plak dan Karang Gigi

Manfaat White Tea dalam Mengatasi Plak Gigi

Plak gigi adalah lapisan lunak dan lengket yang terdiri dari kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak dan melekat pada permukaan gigi. 

Saat ini, sudah banyak dikembangkan cara mengatasi plak gigi dengan bahan dasar tanaman tradisional. Misalnya dengan teh putih.

Teh putih terdiri atas fluoride, tanin, dan katekin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kombinasi molekul dalam teh putih baik untuk plak gigi, karena mampu melawan bakteri penyebab plak.

Bakteri-bakteri tersebut, di antaranya Streptococcus mutans, Streptococcus Sobrinus dan Lactobacillus.

Selain itu, polifenol dalam teh merupakan komponen utama yang dapat menghambat glukan dari sukrosa yang mempunyai daya lekat, serta penting dalam mencegah pertumbuhan dari plak gigi karena adanya penurunan produksi asam oleh bakteri.

Terdapat sekitar 34 persen kandungan fluoride pada white tea yang artinya efektif dalam mengurangi karies di gigi. 

Kandungan tanin yang ada di dalamnya juga mampu menghambat produksi enzim liur amilase, sehingga mengurangi potensi karies akibat penumpukan sisa makanan. 

Tanin juga menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus, yang merupakan faktor utama terbentuknya plak. 

Tak hanya itu, katekin adalah antioksidan nabati yang berlimpah dalam teh putih. Ini telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab plak. 

Artikel Lainnya: Tips Mencegah Munculnya Plak Gigi

Cara Konsumsi White Tea yang Baik untuk Gigi

Agar mendapatkan manfaat teh putih untuk plak gigi, maka dianjurkan untuk mengonsumsinya di pagi hari dan setelah makan. Sebaiknya kamu tidak mengonsumsinya lebih dari tiga cangkir per hari. 

Selain dikonsumsi dalam bentuk minuman, ternyata white tea bisa bermanfaat dalam sediaan lain. 

Menurut Journal Indian Society of Periodontology, larutan kumur yang mengandung white tea juga efektif sebagai cara untuk mengatasi pembentukan plak gigi. 

Berbeda dengan jenis teh lain, teh putih dipetik ketika daun dan kuncup belum mekar sempurna, dan saat ditutupi rambut halus sehingga teh ini dinamakan teh putih. 

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya oksidasi. Sebab oksidasi akan merusak kandungan penting dalam daun teh yang dapat menyebabkan berkurangnya keefektifan tersebut. 

Semakin teroksidasi daun teh, maka akan semakin tua warnanya dan semakin kuat aroma tehnya.

Nah, walaupun teh putih bermanfaat untuk mengatasi plak gigi, pembersihan gigi rutin tetap harus dilakukan. 

Contohnya, dengan menyikat gigi setiap hari dan kontrol ke dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk melakukan pembersihan karang gigi. Dengan demikian, kamu dapat menghindarkan diri dari berbagai penyakit gigi dan mulut. 

Cari tahu informasi lainnya seputar kesehatan gigi dan mulut di aplikasi KlikDokter. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui layanan Live Chat 24 jam. Yuk, #JagaSehatmu selalu!

[RS]