Saat ini, berbagai jenis perawatan untuk mempercantik tampilan gigi sangat beragam. Mulai dari kawat gigi, veneer, hingga bleaching untuk memutihkan gigi.
Berbicara soal memutihkan gigi, ada berita yang beredar jika kulit pisang bisa digunakan untuk memutihkan gigi.
Apakah benar demikian? Jika memang iya, seberapa efektif cara memutihkan gigi dengan kulit pisang?
Kulit Pisang sebagai Pemutih Gigi
Sebelum menjawab apakah kulit pisang bisa memutihkan gigi, mari ketahui dahulu kandungan yang terdapat di dalamnya.
Kulit pisang menyimpan banyak komponen mineral, antara lain saponin, kalium, dan mangan.
Saponin termasuk senyawa bioaktif yang akan mengikat kromogen, sehingga menimbulkan efek yang seakan mampu memutihkan gigi. Menurut Jurnal Teknologi Pangan, saponin punya sifat berbusa sehingga bisa jadi pembersih gigi.
Artikel Lainnya: Fakta Memutihkan Gigi yang Perlu Anda Tahu
Senyawa antioksidan yang terkandung dalam saponin juga mampu mencegah efek samping dari radikal bebas. Apabila radikal bebas terhambat, elektron yang terserap oleh gigi akan tetap stabil.
Karena itulah, banyak orang yang menganggap bahwa mineral dalam kulit pisang bisa memutihkan gigi.
Lebih lanjut, dalam kulit pisang ternyata terdapat kandungan fluoride. Fluoride ini bisa membantu mencegah radang gusi dan mulut.
Tak hanya itu, ada kandungan vitamin D di dalamnya yang dapat memperkuat gigi dalam masa pembentukan.
Menurut International Journal of Medicine and Pharmacy, gel ekstrak kulit pisang dapat dijadikan terapi penunjang untuk mengatasi penyakit periodontitis.
Masih Butuh Penelitian Lebih Lanjut
Beredar informasi di internet mengenai cara memutihkan gigi dengan kulit pisang.
Konon katanya, menggosok kulit pisang ke gigi bisa membuat gigi menjadi lebih putih. Tapi ternyata, hal tersebut keliru!
Dalam jurnal The International Union of Biochemistry and Molecular Biology disebutkan bahwa pisang dan kulit pisang justru memiliki zat yang dapat menghambat protease.
Protease adalah enzim yang bisa memecah protein, termasuk juga noda atau stain di permukaan gigi. Protease biasanya terdapat dalam kandungan buah pepaya.
Jadi, mengaplikasikan kulit pisang secara langsung pada gigi tidak akan memberikan efek yang maksimal. Pasalnya, mineral pada kulit pisang yang dibutuhkan untuk memutihkan gigi tidak keluar secara maksimal.
Artikel Lainnya: Veneer Gigi Bisa Tahan Berapa Lama? Ini Faktanya
Dalam CERATA Jurnal Ilmu Farmasi tertulis bahwa pasta gigi ekstrak kulit pisang mampu memberikan perubahan pada warna gigi.
Selain itu, pasta gigi ekstrak kulit pisang dengan konsentrasi 15% memiliki efektivitas yang signifikan sebagai bahan alami pemutih gigi.
Pada penelitian yang mengkaji khasiat kulit pisang sebagai pemutih gigi, para ahli mengolahnya dengan cara mengekstraksi. Kulit pisang yang telah menjadi ekstrak lalu diaplikasikan pada gigi.
Perlakuan tersebut dilakukan pada gigi yang sudah dicabut dengan cara direndam dan dioleskan selama beberapa waktu.
Tapi sampai saat ini, belum ada penelitian yang melakukan langsung pada gigi manusia yang masih sehat (atau menempel baik pada tulang rahang).
Artikel Lainnya: Benarkah Gigi Putih Tak Selalu Sehat?
Menurut penelitian, kulit pisang memang bisa menjadi bahan pemutih gigi alami. Namun, belum ada penelitian yang dilakukan pada gigi yang masih menempel pada rahangnya. Oleh karena itu, tetap diperlukan penelitian lain untuk membuktikan kebenarannya.
Cara termudah untuk merawat gigi adalah dengan rajin menggosok gigi dua kali sehari, setelah sarapan dan malam sebelum tidur, dengan teknik yang tepat.
Jika kamu ingin memutihkan gigi, diskusikan dengan dokter gigi mengenai metode yang tepat untuk kondisi gigimu.
Untuk konsultasi seputar kesehatan gigi dan mulut, kamu juga bisa chat dokter gigi melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu.
[RS]