Manfaat Minyak Esensial untuk Kesehatan Gigi

Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan terapi herbal yang disebut essential oil atau minyak esensial. Minyak esensial ini berbeda dengan scented aromatherapy oil yang dibakar menggunakan lilin untuk mengharumkan ruangan.

Minyak esensial merupakan minyak yang dihasilkan dari ekstrak tumbuhan tertentu. Penelitian menyebutkan bahwa minyak esensial ini juga bermanfaat untuk kesehatan gigi.

Bahkan, minyak esensial berpotensi untuk dikembangkan sebagai terapi dan pencegahan berbagai penyakit mulut. Simak penjelasannya berikut ini:

Lavender oil

Berdasarkan suatu jurnal penelitian, lavender oil efektif dalam membunuh bakteri yang tidak menguntungkan di mulut sehingga bisa mengurangi sakit gigi. Selain itu, lavender oil juga bisa digunakan pada anak yang sedang tumbuh gigi.

Caranya: Campurkan 1 tetes lavender oil dengan 1 sendok makan virgin coconut oil, lalu oleskan perlahan pada gusi tempat gigi akan tumbuh.

Peppermint oil

Peppermint oil dapat menghambat pembentukan lapisan biofilm yang merupakan tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur. Biasanya digunakan dalam produk kesehatan mulut dan gigi, seperti pasta gigi, permen karet, dan penyegar napas.

Caranya: Campurkan 2 tetes peppermint oil dan 4 tetes lemon oil pada 2 cangkir air matang, kemudian aduk dan kumur pada mulut selama 1 menit.

Clove oil

Berasal dari ekstrak bunga cengkeh, clove oil memiliki efek antioksidan untuk melawan radikal bebas. Juga sebagai antijamur untuk menghambat pertumbuhan jamur, antibakterial untuk membantu mencegah dan melawan infeksi, serta analgesik mengurangi rasa nyeri.

Caranya: Oleskan clove oil pada gigi yang sakit dengan bulatan kapas kecil steril untuk mengurangi sakit dan peradangan. Jangan ditelan dan jika alergi muncul hentikan pemakaian.

Tea tree oil

Sejak zaman dahulu, tea tree oil sudah digunakan suku Aborigin untuk mengobati infeksi. Karena memiliki efek antibakterial, antivirus dan antijamur, serta anestetik ringan.

Caranya: Oleskan tea tree oil langsung pada gigi atau gusi yang meradang. Jangan ditelan dan hentikan pemakaian jika terjadi gejala alergi.

Eucalyptus oil

Eucalyptus oil memiliki efek yang dapat merangsang respons imunitas tubuh. Hal ini membuatnya dapat digunakan sebagai terapi penunjang kemoterapi untuk penderita tumor. Tak hanya itu, eucalyptus oil juga memiliki efek antikariogenik yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab karies gigi.

Cinnamon oil

Cinnamon oil dapat mencegah penyakit radang gusi dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang. Minyak esensial ini akan melindungi gigi dan mulut dari bakteri yang tidak menguntungkan.

Caranya: Larutkan beberapa tetes cinnamon oil pada air dalam botol kecil lalu gunakan sebagai obat kumur.

Dengan mengetahui manfaat dari minyak esensial ini, Anda dapat menjadikannya sebagai alternatif pengobatan kimiawi. Selain itu, ada kabar baik bagi pengguna setia obat kumur!

Sebuah jurnal penelitian kedokteran gigi di Amerika Serikat menyatakan bahwa obat kumur yang dikombinasi dengan minyak esensial memiliki efek lebih baik dalam menurunkan plak gigi dibandingkan obat kumur tanpa kandungan minyak esensial.

Jadi, cermati kandungan obat kumur Anda sebelum membeli. Pilihlah yang tanpa kandungan alkohol agar mulut tidak kering.

[RS/RH]