Manfaat Probiotik untuk Kesehatan Gigi dan Mulut

Anda pasti sudah sering mendengar istilah probiotik. Probiotik adalah jenis bakteri menguntungkan yang juga terdapat di dalam tubuh kita, terutama saluran pencernaan, dan dapat membantu menjaga kesehatan tubuh. 

Perlu diketahui bahwa untuk menjaga kesehatan tubuh, harus terjadi keseimbangan antara jumlah bakteri baik dan jahat. 

Selain pada saluran pencernaan, rongga mulut ternyata juga perlu memiliki keseimbangan antara jumlah bakteri baik dan jahat. Jika terjadi ketidakseimbangan, hal ini bisa memicu proses karies gigi. 

Meski Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat belum menyetujui probiotik oral untuk penggunaan medis apa pun, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa probiotik bermanfaat bagi kesehatan gigi dan mulut.

Di dalam jurnal Probiotics and Oral Health tertulis bahwa bakteri probiotik seperti  Lactobacillus, Bifidobacterium, dan Streptococcus terbukti efektif untuk mencegah karies gigi dengan menurunkan jumlah bakteri kariogenik di dalam air ludah. 

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah manfaat probiotik untuk kesehatan gigi dan mulut: 

Terdapat berbagai jenis bakteri yang ada di rongga mulut. Beberapa di antaranya bisa menyebabkan munculnya plak di permukaan gigi.

Sebuah studi pada tahun 2016 menemukan, strain bakteri yang dikenal sebagai A12 dapat membantu melawan bakteri penyebab gigi berlubang, Streptococcus mutans. Bakteri ini yang mengubah gula menjadi asam laktat.

Kondisi tersebut menciptakan lingkungan asam di mulut yang dapat mencetuskan plak dan gigi berlubang. Para ahli meneliti di laboratorium di mana bakteri A12 mampu menghentikan Streptococcus mutans agar tidak tumbuh dan menimbulkan plak.

Artikel lainnya: Manfaat Prebiotik dan Probiotik untuk Ibu Menyusui

Bau mulut sering disebabkan oleh bakteri yang ada di dalam mulut atau usus. Sebuah studi menunjukkan, orang yang mengonsumsi probiotik Streptococcus salivarius selama tiga hari dapat mengurangi bakteri penyebab bau mulut.

Mereka menemukan sebesar 85% orang yang menggunakan probiotik mengalami pengurangan besar dalam jumlah bakteri yang menyebabkan bau mulut daripada orang yang hanya berkumur dengan obat kumur.

Sebuah studi tahun 2013 menemukan, bakteri yang disebut Lactobacillus salivarius mengurangi kanker mulut pada tikus. 

Namun, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk mengonfirmasi manfaat probiotik tersebut.

Artikel lainnya: Mitos tentang Probiotik yang Tak Perlu Anda Percaya

Dari tulisan jurnal Probiotics for Oral Health: Myth or Reality? ditunjukkan bahwa probiotik dapat mengurangi gejala radang gusi atau gingivitis. Kondisi ini dapat menyebabkan gusi terasa lunak dan bengkak, mudah berdarah, serta gigi sensitif.

Penelitian menunjukkan bahwa 59 penderita gingivitis merasakan gejalanya berkurang setelah mengonsumsi suplemen yang mengandung bakteri probiotik (Lactobacillus reuteri). Selain itu, mereka juga memiliki plak yang lebih sedikit.

Karena itulah, bakteri probiotik bisa membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda serta mencegah penyakit gusi. 

Bakteri probiotik dapat membantu menangani peradangan yang terjadi akibat penyakit gusi. 

Sebuah studi tahun 2007 menunjukkan, orang yang mengonsumsi suplemen yang mengandung bakteri Lactobacillus brevis mengalami penurunan peradangan. 

Tidak hanya itu, penelitian lain juga mengungkapkan bahwa minum susu probiotik setiap hari juga mampu mengurangi peradangan pada mulut. 

Dengan memahami berbagai manfaat probiotik, maka bisa menjadi alternatf perawatan yang baik untuk kesehatan gigi dan mulut. 

Namun, sebelum mengonsumsinya, lebih baik konsultasikan dengan dokter gigi untuk sediaan probiotik yang baik untuk penggunaan di dalam mulut. 

Jika memiliki pertanyaan lain seputar probiotik atau kesehatan gigi dan mulut, gunakan layanan Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter untuk berkonsultasi dengan dokter. 

[RS]