Oleh: drg. Martha Mozartha
Banyak orang mengenal yogurt sebagai makanan yang bermanfaat untuk kesehatan organ pencernaan. Lebih dari itu, yogurt masih banyak menyimpan manfaat lainnya, salah satunya adalah untuk kesehatan gigi.
Penelitian yang dilakukan di Jepang melibatkan partisipan yang mengkonsumsi yogurt sebanyak 90 gr setiap hari selama 6 minggu. Hasilnya yogurt dapat mengurangi bau mulut, dengan cara menurunkan tingkat zat hidrogen sulfida yang merupakan sumber bau nafas tak sedap. Selain itu, akumulasi plak partisipan dalam penelitian ini lebih rendah dibandingkan dengan subyek yang tidak mengkonsumsi yogurt, sehingga mengurangi potensi gigi berlubang dan penyakit gusi. Namun yang dikonsumsi adalah yogurt tanpa gula (sugarless yoghurt), dan partisipan juga menjaga pola makan secara ketat serta disiplin dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut.
Dalam penelitian lainnya disebutkan bahwa anak batita yang mengkonsumsi yogurt setidaknya 4 kali seminggu memiliki kemungkinan untuk mengalami gigi berlubang 22% lebih rendah. Penelitian ini dilakukan oleh ilmuwan dari Universitas Fukuoka dan Universitas Tokyo yang melibatkan 2000 anak berusia 3 tahun. Mereka menjalani pemeriksaan gigi serta orang tuanya diberikan kuesioner mengenai pola makan si anak.
Yogurt kaya akan kandungan protein, vitamin B12, kalsium, riboflavin, dan nutrisi penting lainnya seperti potasium, seng, dan fosfor. Jika dibandingkan dengan susu, yogurt mengandung lebih banyak kalsium dan protein, serta mengandung kultur biakan yang terdiri dari bakteri "baik" yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus. Yogurt adalah cara sehat untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan kalsium, terutama pada orang-orang yang tidak dapat mentoleransi susu/produk yang terbuat dari susu (lactose intolerance.
Namun perlu ditekankan, sebaiknya yogurt yang dipilih adalah yogurt bebas gula, dan diberikan sekitar waktu makan untuk menghindari terjadinya lubang gigi. Atau bisa juga dengan mengkonsumsi air putih setelah memakan yogurt.