Membuat Orang Indonesia Semakin Murah Senyum

Dokter gigi lulusan fakultas kedokteran gigi Universitas Indonesia tahun 2005 ini memiliki motivasi tujuan yang benar-benar mulia dalam mendalami ilmu kedokteran giginya.

Dirinya menempatkan posisi dalam pengabdian kepada masyarakat luas, dimana sejalan dengan usahanya mengimplementasi ilmu yang dimilikinya, dokter gigi yang belum lama melangsungkan pernikahannya dengan Idrus Maulana (30) ini berusaha keras untuk membuka pikiran masyarakat akan kesadaran pentingnya pola hidup sehat dan bersih.

Menurutnya, dibalik manfaat menjalani pola hidup bersih dan sehat menyimpan segudang kebaikan yang belum banyak disadari oleh masyarakat luas. Karena dalam penjelasan singkatnya, beliau menambahkan betapa besarnya pengaruh kesehatan gigi dan mulut dengan isu pola hidup bersih dan sehat.

Lebih lanjut dokter gigi muda yang mudah bergaul ini menjelaskan bagaimana pola hidup bersih dan sehat membawa manfaat kesehatan secara keseluruhan pada kehidupan tiap individu. Seperti halnya penjagaan pola makan, disiplin menyikat gigi, disiplin tertib rutinitas berolahraga dan lainnya penting untuk diperhatikan.

Pun tokoh kesehatan muda satu yang memiliki hobi berolahraga sepeda ini mengemukakan, dewasa ini betapa mengerikannya aneka makanan yang biasa kita konsumsi setiap harinya mempermudah dekadensi kualitas kinerja bagi setiap organ tubuh manusia. Tidak menutup kemungkinan, hal ini yang memicu fenomena beralihnya tren penyakit dewasa ini ke jenis penyakit degenratif yang sedikit banyak dipengaruhi oleh faktor gaya hidup yang berlawanan dengan aturan norma kesehatan.

Keterlibatannya dalam perkembangan kesehatan gigi dewasa ini membuat dirinya lebih banyak memposisikan sebagai edukator dan pemberi informasi kepada masyarakat luas mengenai nilai-nilai mendasar dalam kesadaran pentingnya kesehatan, karena menurutnya, semua usaha penyembuhan tidaklah lebih baik daripada pencegahan.

Dengan memiliki kondisi kesehatan gigi dan mulut yang baik, besar harapan beliau dalam mengkondisikan masyarakat untuk semakin murah senyum yang dirasa semakin ‘pelit’ senyum. Dengan demikian, kondisi susah payah bangsa ini yang sedang mencoba untuk maju semakin terasa mudah jika semua aral yang melintang dihadapi dengan senyuman.[](DA)

Drg. Martha Mozartha

Drg. Martha Mozartha
Tempat&Tanggal Lahir:
Palembang, 5April 1981
Alamat:
Kompleks Pusri
Jl. Kostrad Raya
Jakarta Selatan
Agama:
Islam
Status Perkawinan:
Menikah

RIWAYAT PENDIDIKAN

Fakultas Kedokteran  Gigi
Universitas Indonesia,
2005
Magister Dental Material
Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Indonesia
2008 - sekarang

PEKERJAAN

Routine Dental Check-Up
di Pumpkin Playground,
Menteng,
2002 - sekarang.

Listerine Dental Check-Up,
Jakarta, 2004
Dental Consultant
dari Rumah Sehat Pfizer
Jakarta, 2005

PTT Depkes
di Kec. Sepauk,
Kab. Sintang
Kalimantan Barat
Periode Oktober 2006
s/d Oktober 2007

PELATIHAN

“29th Asia Pacific Dental
Students’ Association (APDSA)
Congress”, Adelaide,
Agustus 2002

“Preventive Dentistry:
Scientific and Cultural
Perspective” Seminar,
Hotel Nikko Jakarta,
December 2004

“Obat-obatan dan pasien anda”
ICDE Seminar,
Aula FKG UI,
November 2004