Sariawan dapat sangat mengganggu aktivitas harian. Tapi mengobati sariawan kadang membuat bimbang, karena obat sariawan biasanya tidak enak dan tidak nyaman di mulut. Kini saatnya membiarkan madu untuk membantu Anda.
Anda tentu sudah tahu kalau madu memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Komposisi madu begitu beragam, tergantung pada sumber bunga, cuaca, pemrosesan, dan lain-lain.
Madu dinyatakan memiliki hingga dua ratus macam komponen, utamanya adalah karbohidrat sebesar 70-80%. Selain karbohidrat, madu juga mengandung asam organik, protein, asam amino, vitamin, berbagai enzim, dan mineral.
Tak heran jika sejak dulu, madu sudah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk luka bakar dan penyakit kulit lainnya. Tradisi ini kemudian tergantikan oleh terapi modern berupa balut kasa dan berbagai agen antibiotik.
Kini, dengan maraknya resistensi antibiotik, madu kembali ‘naik daun’ menjadi pilihan terapi luka. Pada sariawan, madu mempercepat proses penyembuhan dengan menghambat pertumbuhan kuman di lokasi sariawan.
Madu juga memiliki efek antiradang yang mengurangi rasa sakit pada luka, terutama sariawan. Selain itu, madu pun mampu membantu menyerap racun dari mukosa dan nanah sariawan, sehingga proses penyembuhan dapat berjalan baik.
Manfaat ini didukung oleh sebuah penelitian di Bagdad pada tahun 2008 yang membandingkan efektivitas madu dengan triamcinolon acetonide dalam mengatasi sariawan. Hasilnya menyebutkan bahwa dibandingkan dengan triamcinolon, madu memiliki potensi lebih besar untuk mempercepat proses penyembuhan sariawan.
Kini Anda telah mengetahui manfaat madu untuk mengobati sariawan. Lalu, bagaimana cara menggunakannya? Mudah saja, tinggal oleskan madu tersebut pada lokasi sariawan Anda.
Walaupun sudah banyak pengobatan modern, tak ada salahnya untuk menjadikan pengobatan tradisional sebagai pelengkap. Konsultasikan keluhan Anda dengan dokter untuk mendapatkan kombinasi pilihan terapi yang terbaik.
(RS/RH)
Baca Juga: