Menelan Darah dari Luka di Mulut, Berbahayakah?

Menelan darah dari dalam mulut mungkin bukan jadi hal yang baru bagi beberapa orang. Bibir kering, gusi lecet, sariawan dan kondisi gigi pasca dicabut memang bisa menyebabkan mulut jadi berdarah. Tak sengaja, Anda pun menelan darah tersebut. Tapi, bahayakah menelan darah dari luka di mulut?

Sebelum menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya jika Anda terlebih dahulu mengetahui beberapa penyebab tersering mengapa darah sering muncul pada area mulut.

Menurut dr. Nabila Viera Yovita dari KlikDokter, gusi berdarah merupakan salah satu penyebab tersering rongga mulut Anda jadi berdarah. Meski jumlahnya tidak banyak, penyebab gusi berdarah bisa menjadi satu indikasi adanya penyakit berbahaya di dalam diri Anda.

“Memiliki radang gusi, cara menyikat gigi yang salah, minum obat tertentu, memakai gigi palsu, dan memiliki gusi yang meradang saat hamil memang menjadi penyebab tersering mulut berdarah. Ini adalah kondisi yang tidak berbahaya dan bisa diatasi tanpa adanya bantuan medis,” ucap dr. Nabila.

Dia menambahkan, “Akan tetapi, jika mulut Anda sering berdarah dan jumlah darah yang dikeluarkan cukup banyak, ini bisa menjadi tanda adanya penyakit tertentu yang tinggal dalam tubuh Anda.”

Jika beberapa hal yang disebutkan tadi bukanlah penyebab gusi Anda berdarah, bisa jadi yang Anda alami merupakan tanda kondisi kesehatan yang perlu diwaspadai. Dijelaskan dr. Nabila, berikut beberapa penyebab gusi atau mulut berdarah yang perlu diwaspadai:

Gingivitis 

Gingivitis adalah peradangan pada gusi yang membuat gusi lebih rentan mengalami perdarahan. Kondisi ini juga ditandai dengan adanya pembengkakan pada gusi dan nyeri pada area mulut dan sekitarnya.

Periodontitis

Penyakit ini bisa menjadi dampak dari gingivitis yang dibiarkan hingga semakin parah. Penyakit periodontal ini menyebabkan infeksi pada gusi, tulang rahang, serta jaringan penghubung antara gigi dan gusi. Parahnya lagi, periodontitis dapat menyebabkan gigi Anda lepas atau posisinya merenggang.

Leukemia

Salah satu tanda dari penyakit leukemia atau kanker darah adalah gusi berdarah. Pada leukemia, jumlah sel darah normal mengalami kekurangan dan tergantikan dengan sel darah abnormal yang diproduksi oleh sumsum tulang belakang. Akibatnya, tubuh pun kesulitan untuk mengontrol perdarahan dan melawan infeksi.

Diabetes

Masalah kesehatan ini bisa menjadi penyebab penyakit gusi atau bisa diperburuk oleh penyakit gusi. Sebab, diabetes dapat melemahkan kekuatan bakteri baik di dalam mulut dalam melawan bakteri jahat, sehingga bakteri dalam mulut dapat dengan mudah membentuk plak gigi.

Hemofilia

Penderita hemofilia akan mengalami perdarahan abnormal atau berlebihan dan sistem pembekuan darah yang buruk. Tak heran, gusi berdarah atau gejala perdarahan lainnya bisa muncul pada hemofilia karena terjadi gangguan pada sistem pembekuan darah.

Bahayakah Menelan Darah dari Luka di Mulut?

Menurut dr. Nabila, menelan darah dari luka di mulut pada dasarnya tidak berbahaya. Asalkan, darah yang ditelan hanya berupa darah tetes atau darah yang dihasilkan dari gusi berdarah.

“Hampir seluruh jaringan tubuh kan membutuhkan darah. Jadi jika Anda menelan darah, apalagi hanya darah akibat gusi berdarah, tentu itu tidak apa-apa. Karena darah yang ditelan akan kembali ke sel darah dan berfungsi seperti biasa,” kata dr. Nabila.

Akan tetapi, saat darah yang ditelan cukup banyak dan bisa sampai masuk ke dalam saluran napas, Anda perlu waspada. Misalnya, ketika Anda mengalami kecelakaan dan secara tidak sengaja wajah terluka berat. Nah, darah yang masuk ke dalam mulut tersebut bisa menyebabkan gangguan napas dan buat Anda jadi tersedak. Apalagi jika posisi Anda terbaring telentang.

Dengan demikian, bahaya atau tidaknya menelan darah dari luka di mulut tergantung pada banyaknya darah. Kalau sedikit tidak ada masalah, tapi kalau dalam jumlah banyak, sebaiknya segera cek ke dokter. Selain bisa menjadi tanda ada yang salah dengan kondisi kesehatan Anda, menelan darah juga buat penderitanya tidak nyaman dan terkadang menimbulkan rasa mual.

[HNS/RPA]