Saat menyikat gigi, terkadang pasta gigi tidak sengaja tertelan. Hati-hati, ada beberapa bahaya menelan pasta gigi yang mungkin bisa terjadi bila terlalu sering.
Pasta gigi umumnya mengandung berbagai komponen seperti detergen, zat perasa, pewarna, dan fluoride.
Fungsi fluoride adalah melindungi lapisan enamel gigi agar gigi tetap kuat dan tidak mudah berlubang, serta menghambat pertumbuhan bakteri di dalam plak. Nah, fluoride yang tertelan cukup banyak berisiko menimbulkan masalah kesehatan.
Semua kandungan abrasif di dalam pasta gigi memang bersifat ringan. Namun, jika kadar fluoride di dalam tubuh cukup tinggi, maka bisa ada dampak buruk yang membahayakan kesehatan tubuh.
Berikut efek samping menelan pasta gigi terlalu sering:
1. Keracunan
Fluoride tertelan dalam jumlah banyak dapat menimbulkan keracunan sehingga berakibat fatal. Efek menelan fluoride terus-menerus tidak hanya tergantung durasi dan dosis, tetapi juga pada beberapa faktor lainnya.
Beberapa faktor lainnya di antaranya status gizi, fungsi ginjal, dan interaksi dengan elemen lain sehingga mengganggu metabolisme tubuh. Gejala awal keracunannya termasuk nyeri lambung, mual, muntah, dan sakit kepala.
Artikel lainnya: Jangan Sembarangan, Ini Cara Memilih Pasta Gigi yang Benar
2. Fluorosis Gigi
Salah satu efek samping akibat menelan pasta gigi terlalu sering adalah fluorosis.
Fluorosis adalah suatu kelainan pada lapisan enamel gigi yang disebabkan oleh asupan fluoride berlebihan dalam jangka waktu lama, dan berpengaruh pada tahap pembentukan gigi.
Fluorosis muncul sebagai bercak-bercak putih atau garis-garis putih pada permukaan gigi. Pada tahap yang lebih parah, fluorosis dapat muncul dalam warna cokelat hingga seperti kehitaman.
3. Fluorosis Tulang Rangka
Paparan fluoride yang berlebihan akibat menelan pasta gigi juga bisa menyebabkan fluorosis rangka (skeletal fluorosis). Kondisi ini ditandai dengan peningkatan massa dan kepadatan tulang karena deposisi kelebihan fluoride dalam matriks tulang.
Gejala fluorosis rangka yaitu nyeri tiba-tiba, kekakuan sendi, kifosis tulang belakang, sensasi kesemutan, kelemahan otot, dan kelelahan.
Pada tahap lanjut, fluorosis tulang dikaitkan dengan tanda-tanda radang sendi dan osteoporosis pada tulang panjang, serta kompresi sumsum tulang belakang.
Artikel lainnya: Manfaat dan Efek Samping Penggunaan Pasta Gigi Xylitol
4. Gangguan Ginjal
Ginjal adalah organ utama yang memiliki peran utama dalam membuang fluoride sebanyak 50-60 persen. Jika paparan fluoride cukup tinggi, tentunya fungsi ginjal akan terpengaruh.
Fluoride tertelan terlalu lama dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal. Hal ini disebabkan oleh gangguan pada fungsi ginjal.
5. Masalah Pencernaan
Konsentrasi fluoride yang tinggi bereaksi secara kimia dengan asam lambung (asam klorida) di perut untuk membentuk hidrogen fluorida. Akibatnya, mukosa lambung teriritasi oleh pembentukan asam fluorida yang berlebihan ini.
Gejalanya adalah perut yang terasa sakit dan nyeri, sehingga akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
6. Gangguan Otak Janin
Bahaya menelan pasta gigi saat hamil adalah gangguan otak janin. Fluoride tertelan terlalu banyak dapat berdampak pada otak janin.
Akibatnya, anak bisa mengalami gangguan perkembangan mental, gangguan belajar, penurunan kecerdasan, dan hiperaktif.
Artikel lainnya: Pasta Gigi Rasa Mint, Lebih Efektif Bikin Mulut Segar?
7. Cacat Janin
Efek samping menelan pasta gigi dalam jumlah berlebih saat hamil ternyata juga dapat berpengaruh buruk pada perkembangan janin secara keseluruhan.
Fluoride dapat melintasi plasenta dan masuk ke jaringan janin. Akibatnya, efek yang ditimbulkan dapat menyebabkan kerusakan saraf, serta memengaruhi pertumbuhan tulang dan jaringan otak janin.
Oleh karenanya, penting bagi ibu hamil untuk berhati-hati saat menggosok gigi, ya.
8. Efek Samping Lainnya
Fluoride yang tertelan berlebihan memengaruhi beberapa sistem tubuh, seperti gangguan pada fungsi pernapasan, sistem pencernaan, hati, dan sistem pembuangan.
Gejala-gejala yang mungkin muncul dapat berupa depresi, rasa tidak nyaman pada jari-jari, rasa haus berlebihan, sakit kepala, dan penurunan respons imun tubuh.
Untuk mencegah atau meminimalkan bahaya menelan pasta gigi, kamu bisa mengonsumsi asupan mengandung kalsium seperti susu atau yoghurt. Karena, kalsium mengikat fluoride sehingga dapat membantu mencegah sakit perut.
#JagaSehatmu dan hati-hati saat menggosok gigi dan berkumur, ya. Bila punya keluhan kesehatan, pakai fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi cepat.
(FR/JKT)