Gigi Mulut

Mengatasi Lubang Gigi Tanpa Bor, Caranya?

drg. Wiena Manggala Putri, 12 Mar 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Anda tak kuat menahan ngilunya bor gigi saat sedang melakukan perawatan gigi? Tenang, kini ada metode baru untuk mengatasi lubang gigi tanpa bor.

Mengatasi Lubang Gigi Tanpa Bor, Caranya?

Mendengar kata dokter gigi sering kali membuat sebagian orang takut. Terlebih saat suara bor dinyalakan untuk penambalan dalam mengatasi lubang gigi. Hal inilah yang membuat banyak orang enggan melakukan perawatan gigi. Padahal, kini sudah ada metode baru mengatasi gigi berlubang tanpa bor.

Metode Terbaru untuk Mengatasi Karies

Sebelum membahas lebih jauh tentang metode ini, Anda harus tahu kalau lubang gigi salah satunya disebabkan oleh karies. Ini adalah kondisi di mana terjadinya proses kerusakan gigi tahap awal akibat hilangnya mineral gigi.

Jika karies tidak segera ditangani, lubang pada gigi akan menjadi lebih dalam dan terasa nyeri, bahkan dapat mengakibatkan infeksi pada jaringan lainnya.

Nah, selama ini, perawatan dalam mengatasi karies adalah dengan menggunakan fluor atau mengisi lubang dengan bahan tambalan secara konvensional. Akan tetapi, dalam pemberian fluoride itu sendiri tidak efektif jika kerusakan gigi sudah cukup parah.

Artikel lainnya: Karies Gigi dan Gigi Berlubang, Apa Bedanya?

Sementara itu, proses penambalan akan mengorbankan jaringan yang sehat karena diperlukan pembuangan dengan menggunakan bor.

Namun saat ini, sudah dikembangkan metode dalam merawat karies tanpa harus menggunakan bor, yaitu silver diamine fluoride (SDF). SDF ini telah digunakan di banyak negara dan disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA).

Kandungan bahan di dalamnya dapat menghentikan proses karies sekaligus mencegah pembentukan karies baru. Perawatan ini bisa sangat baik dilakukan pada anak-anak yang takut pada perawatan gigi atau pasien dengan prevalensi karies yang tinggi.

Namun, tidak semua penggunaan SDF dapat dilakukan pada semua kasus gigi berlubang. Jika lubang sudah cukup dalam, metode ini tidak akan efektif.

Selain itu, perawatan ini sebaiknya dihindari jika Anda memiliki alergi terhadap silver, sedang hamil atau menyusui, serta adanya peradangan pada gusi.

Artikel lainnya: Adakah Pengaruh Gigi Berlubang Terhadap Tes

1 dari 2

Prosedur Perawatan

Cara yang dilakukan cukup sederhana dan tidak menyakitkan. Pertama, gigi akan dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian, SDF diterapkan ke rongga dengan menggunakan kuas kecil.

Tunggu sekitar 1 menit lalu bilas dengan air. Perawatan ini perlu diulangi hingga 2 kali dalam setahun.

Silver dan fluoride merupakan bahan utama dalam prosedur ini. Silver telah lama dikenal sebagai agen antibakteri yang efektif dalam membunuh bakteri, bahkan mencegah pertumbuhan bakteri baru.

Artikel lainnya: Cara Mencegah Munculnya Gigi Berlubang

Sementara itu, pada fluoride, kandungan ini digunakan setiap hari di bidang kedokteran gigi untuk membantu membangun kembali struktur gigi yang melemah.

Salah satu efek sampingnya adalah senyawa tersebut dapat membuat gigi berubah warna pada daerah yang diletakkan. Itulah sebabnya, cara ini banyak diterapkan pada gigi sulung, di mana gigi ini hanya bersifat sementara di dalam mulut.

SDF bukan solusi yang ideal untuk semua orang karena ia meninggalkan noda hitam permanen pada gigi. Akan tetapi, ini bisa menjadi cara yang berguna bagi pasien dengan masalah mobilitas atau akses perawatan.

Metode ini juga cocok untuk pasien yang mencari alternatif non-invasif. Jika digunakan dengan benar, kedua produk dapat mendukung rencana perawatan karies Anda.

Artikel lainnya: Gigi Berlubang, Segera Dicabut atau Cukup Dirawat?

2 dari 2

Bisakah Menghilangkan Lubang Gigi secara Alami?

Perlu diketahui, lubang pada gigi tidak dapat diatasi secara alami tanpa perawatan. Namun, Anda dapat mencegahnya agar lubang tersebut tidak terbentuk. Yang utama, rawatlah gigi Anda setiap hari secara teratur, dengan beberapa langkah di bawah ini:

  • Sikat gigi dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dua kali sehari.
  • Bersihkan sela-sela gigi Anda setiap hari dengan menggunakan benang khusus atau pembersih interdental lainnya.
  • Konsumsi makanan yang sehat dan batasi makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi.
  • Lakukan kunjungan secara rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Jika diketahui adanya karies gigi, dapat segera ditangani.

Perawatan dengan silver diamine fluoride memang dapat mengatasi lubang gigi tanpa menggunakan bor. Tapi, dengan melakukan langkah-langkah pencegahan di atas, adanya lubang pada gigi tentu dapat dihindari. Jangan ketinggalan informasi terkait kesehatan gigi dan mulut di aplikasi KlikDokter.

[HNS/RPA]

Gigi dan Mulut