Gigi Mulut

Mengenal Atypical Odontalgia, Kondisi Nyeri Gigi Kronis

Tri Yuniwati Lestari, 23 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Rasa nyeri yang parah akibat cabut gigi disebut atypical odontalgia. Cari tahu cara mengatasinya di sini.

Mengenal Atypical Odontalgia, Kondisi Nyeri Gigi Kronis

Atypical odontalgia adalah kondisi nyeri gigi kronis setelah dicabut atau usai melakukan perawatan saluran akar gigi.

Nyeri digambarkan sebagai rasa sakit berdenyut yang konstan pada gigi atau tempat bekas pencabutan.

Seiring waktu, rasa sakit gigi juga dapat menyebar ke area wajah atau rahang.  Lantas, bagaimana cara mengatasi nyeri gigi kronis ini? Mari simak penjelasan dokter.

1 dari 3

Penyebab Atypical Odontalgia

Sampai saat ini, belum diketahui pasti penyebab dari atypical odontalgia. Oleh karena itu, beberapa dokter menyebut kondisi ini sebagai rasa nyeri idiopatik.

Nyeri idiopatik adalah nyeri kronis yang tidak dapat diidentifikasi dari penyebab fisik atau psikologis.

Kemungkinan besar, nyeri kronis setelah cabut gigi ini disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya genetik, usia, dan jenis kelamin.

Pada faktor jenis kelamin, nyeri atypical odontalgia lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.

Artikel Lainnya: Gigi Berlubang, Segera Dicabut atau Cukup Dirawat?

Beberapa peneliti menduga kondisi ini disebabkan oleh gangguan saraf yang membawa sensasi nyeri dari gigi dan rahang. Kondisi ini juga dapat dipicu oleh beberapa jenis manipulasi gigi atau mulut.

Ketika mengalami atypical odontalgia, area otak yang memproses sinyal nyeri tampak mengalami perubahan molekuler dan biokimia. Dampaknya, timbul sensasi nyeri yang menetap tanpa penyebab yang jelas.

Selain itu, beberapa penelitian menemukan hubungan antara atypical odontalgia dengan gejala depresi dan kecemasan. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih banyak lagi mengenai hal tersebut.

2 dari 3

Cara Mengatasi Nyeri Gigi Kronis, Atypical Odontalgia

Dalam kebanyakan kasus, obat-obatan seperti pereda nyeri dan obat penenang tidak efektif mengatasi jenis nyeri gigi yang satu ini.

Pasalnya, rasa nyeri tidak disebabkan oleh patologi (diagnosis) di gigi atau gusi, melainkan karena disfungsi saraf atau bagian otak yang memproses sensasi rasa sakit tersebut.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memeriksakan rasa nyeri ke dokter gigi untuk diagnosis dan perawatan lebih lanjut.

Melansir The American Academy of Oral Medicine, atypical odontalgia adalah kondisi nyeri kronis yang dapat diobati dengan beberapa obat.

Dijelaskan oleh drg. Wiena Manggala Putri, salah satu obat yang digunakan untuk mengobati kondisi ini adalah antidepresan trisiklik. Obat ini memiliki khasiat untuk menghilangkan rasa sakit.

“Perawatannya bisa diberikan obat antidepresan. Tapi obat-obat lainnya juga bisa diresepkan, seperti antikonvulsan dan analgesik. Dokter juga dapat meresepkan obat-obat yang menghambat respons saraf,” ucap dr. Wiena.

Artikel Lainnya: Mengenal Dokter Spesialis Konservasi Gigi atau Endodontist

Amitriptyline adalah salah satu obat trisiklik yang sering diresepkan untuk mengobati kondisi nyeri gigi ini.

Selain golongan obat trisiklik, obat lain yang digunakan untuk mengobati kondisi nyeri gigi kronis ini, seperti gabapentin, baclofen, dan duloxetine.

Umumnya, semua pengobatan berhasil mengurangi nyeri, tapi tidak menghilangkan rasa sakit secara total.

3 dari 3

Apakah Rasa Nyeri Kronis ini Permanen?

Karena penyebab dari kondisi gigi ini tidak diketahui pasti, sulit untuk memastikan apakah kondisi nyeri kronis akan menjadi permanen atau tidak.

Dalam beberapa kasus, rasa nyeri gigi dapat hilang secara spontan. Namun, ada juga pasien yang mengalami nyeri gigi dan membaik secara bertahap setelah mengonsumsi obat jangka panjang.

Mengingat masih diperlukan penelitian yang lebih banyak mengenai nyeri kronis gigi ini, sebaiknya Anda mencegah munculnya masalah kesehatan gigi dan mulut dengan periksa ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.

Jika memiliki pertanyaan lain seputar kesehatan gigi, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter gigi melalui layanan LiveChat di aplikasi KlikDokter.

(OVI/AYU)

Referensi:

Wawancara drg. Wiena Manggala Putri

The American Academy of Oral Medicine. Diakses 2021. Atypical Odontalgia

Exodontia.info. Diakses 2021. Atypical Odontalgia (Idiopathic or Phantom Tooth Pain)

Gigi dan Mulut
Sakit Gigi