Mengenal Prosedur Bonding Gigi dan Fungsinya

Gigi manusia hanya tumbuh dua kali, yakni pada saat gigi susu tumbuh dan ketika gigi permanen tumbuh. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menjaga kesehatan gigi.

Jika gigi rusak, perawatan gigi penting untuk dilakukan. Hal ini sebagai upaya untuk  mencegah kerusakan menjadi lebih parah.

Umumnya kerusakan gigi yang terjadi, yaitu gigi berlubang, pecah, atau mengalami perubahan warna. Nah, pada kasus tersebut, salah satu perawatan yang dapat dilakukan adalah dengan bonding gigi atau dental bonding.

Bonding Gigi, Apa Itu?

Pada ilmu kedokteran gigi, banyak sekali teknik perawatan untuk menambal gigi. Teknik tersebut setidaknya terbagi menjadi perawatan tambal direct (langsung) dan tambal indirect (tidak langsung).

Perawatan tambal secara direct lebih banyak dilakukan karena prosedurnya yang cepat dan biaya perawatan yang lebih murah dibandingkan dengan tambal secara indirect. Bahan yang paling sering digunakan pada teknik tersebut ialah bahan resin komposit.

Artikel Lainnya: Mengenal Plus Minus Bahan Tambal Gigi Resin Komposit

Keunggulan dari resin komposit adalah memiliki pilihan warna yang dapat disesuaikan dengan warna gigi. Jadi, gigi kamu masih akan terlihat oke setelah dilakukan perawatan tambal gigi ini.

Perawatan tambal dengan resin komposit membutuhkan bahan perekat untuk menempelkan resin komposit tersebut dengan gigi. Bahan tersebut termasuk dalam bahan adhesif yang dinamakan bonding.

Jadi, bonding gigi atau dental bonding adalah suatu prosedur tambal gigi dengan menempelkan bahan tertentu pada gigi yang rusak atau bermasalah.

Pemberian bonding merupakan tahapan yang sangat berpengaruh dalam perawatan tambal dengan resin komposit. Pemilihan bonding yang tidak tepat dapat menyebabkan tambalan tidak melekat dengan sempurna dan membuat tambalan tersebut terlepas.

Fungsi Bonding Gigi

Setelah mengetahui apa itu bonding gigi secara umum, lantas apa sebenarnya fungsi bonding gigi?

Sebelumnya, kamu perlu mengetahui bahwa bonding gigi memiliki pengaruh yang sangat besar bagi perawatan tambal gigi dengan bahan resin komposit.

Karena pada dasarnya gigi dan resin komposit merupakan dua komponen yang berbeda, maka dibutuhkan bonding untuk menempelkan keduanya.

Artikel Lainnya: Perawatan Gigi Bercelah dengan Metode Tambal Gigi

Bonding gigi akan membuat ikatan antara gigi dengan resin komposit. Jadi, setelah diaplikasikan, resin komposit akan menempel dengan sempurna pada gigi yang bermasalah.

Jadi, fungsi bonding gigi adalah menjadi penghubung gigi dan resin komposit untuk menguatkan pelekatan resin komposit dan gigi.

Cara Kerja Dental Bonding

Setelah kamu berkonsultasi dengan dokter gigi, tahapan bonding gigi yang pertama adalah dengan mengoleskan gel. Cara ini dilakukan agar resin komposit menempel dengan kuat pada gigi.

Selanjutnya, resin akan ditempelkan pada bagian gigi yang rusak. Pada tahap ini, resin tersebut dibentuk sedemikian rupa agar sesuai.

Artikel Lainnya: Wajib Tahu, Inilah Kebiasaan Buruk yang Merusak Gigi Orang Dewasa

Penyinaran dengan light cure dibutuhkan untuk mengaktifkan sistem kerja pada bonding setelah diaplikasikan ke dalam gigi yang akan ditambal. Resin komposit baru bisa diaplikasikan setelah bonding selesai dilakukan penyinaran.

Pelekatan yang dihasilkan oleh bonding tidak hanya menempel pada gigi. Bonding akan menyerap masuk ke dalam gigi melalui lubang-lubang mikro, sehingga akan terbentuk suatu ikatan mekanis antara bonding dan gigi.

Area gigi yang akan dilakukan perawatan tambal harus seluruhnya terlapisi oleh bonding. Resin komposit yang diberikan pada gigi yang tidak terlapisi oleh bonding tidak akan menempel dengan baik. Sebaliknya, resin komposit yang menempel pada bonding akan memiliki daya rekat yang sangat kuat.

Perawatan yang dilakukan pada bonding gigi sama dengan perawatan yang harus dilakukan pada gigi yang ditambal dengan resin komposit.

Demikian penjelasan mengenai bonding gigi yang merupakan salah satu prosedur dari perawatan tambal resin komposit. Prosedur ini memiliki pengaruh besar pada saat Anda melakukan penambalan gigi, selain bahan resin komposit sebagai bahan tambal utama.

Setelah bonding gigi, jangan lupa untuk menjaga tambalan resin komposit dengan baik. Caranya yaitu dengan memelihara kebersihan gigi dan mulut, serta rutin periksa ke dokter gigi tiap enam bulan sekali.

#JagaSehatmu dengan informasi lainnya seputar kesehatan gigi dan mulut di aplikasi KlikDokter.

[WA]