5 Cara Menghentikan Pendarahan pada Gusi Anak

Kulit anak-anak tidak setebal kulit orang dewasa sehingga sangat mudah untuk berdarah, terutama jika berbenturan atau tersenggol oleh sesuatu yang tajam. Pengawasan orang tua sangatlah penting dalam hal ini.

Lalu, bagaimana jika pendarahan itu terjadi di dalam rongga mulut anak? 

Pendarahan yang terjadi pada rongga mulut memiliki perbedaan penanganan dibandingkan pendarahan pada permukaan luar tubuh. 

Rongga mulut memiliki kelembapan yang mengarah ke kondisi basah dan sangat rentan jika kamu mengaplikasikan bahan berbahaya ke dalamnya. Karena itu, berikut cara menghentikan pendarahan pada gusi anak yang bisa orang tua lakukan. 

1. Kompres Es

Jika seorang atlet mengalami benturan, maka tim medis akan menempelkan atau mengalirkan sesuatu yang dingin pada luka tersebut. Tujuannya adalah untuk mencegah adanya pembuluh darah yang pecah serta menghentikan pendarahan. 

Ketika dikompreskan pada luka, suhu dingin akan membuat penggumpalan darah menjadi lebih cepat sehingga pendarahan pun akan berhenti. 

Pada kasus pendarahan pada gusi atau rongga mulut, kompres es dapat dilakukan dari luar dengan sisi yang paling dekat dengan sumber darah. 

Artikel Lainnya: Penyebab Gusi Sakit yang Harus Diwaspadai

2. Vitamin C dan K

Konsumsi vitamin menjadi cara yang penting untuk mencegah dan menghentikan pendarahan pada gusi anak. Terutama vitamin C dan vitamin K.

Vitamin C bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Sel yang akan menutup luka juga dapat bekerja maksimal bila tubuh siap menghadapi luka. 

Vitamin K tidak kalah pentingnya karena vitamin ini mampu memicu penutupan luka. 

Bahkan pada beberapa perawatan gigi yang melibatkan adanya pendarahan, dokter gigi akan meresepkan vitamin K supaya luka yang terbuka tersebut lebih cepat menutup.

3. Air Garam

Hampir setiap rumah pasti memiliki garam di dapurnya. Air garam merupakan bahan pembersih dari kuman dan bakteri. Berkumur dengan air garam akan mengaktifkan antibakteri dan antiradang di dalamnya. 

Ketika luka penyebab gusi berdarah dalam kondisi yang bersih, penutupan luka juga akan lebih cepat terjadi. Oleh karena itu, air garam bisa menjadi cara yang ampuh untuk mengobati gusi berdarah pada anak.

4. Larutan Antiseptik

Seperti halnya air garam, antiseptik akan membuat area luka menjadi bersih. Dengan kondisi yang bersih, bakteri ataupun segala hal yang menghambat penutupan luka akan menghilang. 

Pastikan larutan antiseptik yang digunakan aman untuk rongga mulut. Penggunaannya bisa dengan cara dioleskan pada sumber luka atau dikumurkan.

Artikel Lainnya: Pengaruh Susu Bisa Bikin Gigi Anak Rusak, Ini Faktanya!

5. Konsumsi Obat

Cara ini juga dapat mengatasi gusi berdarah pada anak. Salah satu jenis obat yang bisa digunakan adalah asam traneksamat. 

Obat ini dapat mempersempit area ujung pembuluh darah yang terbuka, sehingga pendarahan akan terkontrol dan berhenti. 

Namun, untuk penggunaannya terutama pada anak-anak harus sesuai dengan resep dokter.

Itulah cara-cara yang bisa dilakukan untuk menghentikan pendarahan pada gusi anak. Mulai dari menggunakan air garam hingga mengonsumsi obat. Semoga membantu, ya!

Pastikan untuk selalu #JagaSehatmu dan keluarga. Jika butuh konsultasi terkait kesehatan gusi dan mulut, bisa lebih mudah melalui fitur Tanya Dokter. 

Untuk membaca artikel kesehatan lainnya yang terbaru, jangan lupa download aplikasi KlikDokter. 

[RS]