Menikmati kue keranjang biasanya dilakukan pada saat perayaan hari besar, seperti imlek. Kue keranjang yang rasanya cukup lezat ini merupakan salah satu jenis makanan yang tidak absen sebagai salah satu tradisi yang dilakukan ketika imlek.
Rasa manis yang cukup memanjakan lidah merupakan bagian dari cita rasa kue keranjang yang berasal dari gula pasir. Selain itu, teksturnya yang kenyal juga membuat kue keranjang semakin terasa enak ketika disantap.
Tetapi, tahukah Anda bahwa makanan seperti kue keranjang yang tinggi kandungan gula dan agak lengket ini mempunyai risiko terhadap kesehatan gigi dan bisa menyebabkan gigi berlubang?
Berikut pembahasannya:
Kue keranjang dan risikonya pada gigi
Proses terjadinya kerusakan gigi akibat gigi berlubang terkait dengan beberapa faktor utama yang saling berkaitan, yaitu waktu, bakteri, gigi dan makanan. Bakteri Streptococcus Mutans merupakan bakteri yang berperan dalam terjadinya gigi berlubang. Bakteri ini akan merubah sisa makanan menjadi asam yang menyebabkan kerusakan lapisan gigi sehingga lama kelamaan gigi akan berlubang.
Gula adalah bagian dari makanan dan minuman yang merupakan substrat yang memiliki risiko tinggi terhadap gigi berlubang, terlebih lagi jika gula ini terkandung dalam makanan yang lengket sehingga rentan tertinggal pada permukaan gigi sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang.
Begitu pula kue keranjang yang banyak mengandung gula dan cukup lengket, sebenarnya mempunyai risiko terjadinya gigi berlubang. Tetapi, bukan berarti kita tidak dapat menikmatinya, walaupun beberapa ahli berpendapat sebaiknya menghindari makanan yang manis dan lengket guna menghindari gigi berlubang. Nah, agar dapat menikmati kue keranjang tanpa khawatir gigi berlubang, ada tipsnya, lho! Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk dapat menikmati kue keranjang tanpa takut gigi berlubang:
- Berkumurlah setelah mengonsumsi makanan yang manis dan lengket
- Jangan lupa sikat gigi sehabis Anda mengonsumsi kue keranjang tersebut. Namun, yang perlu diperhatikan adalah jangan menyikat gigi segera setelah makan, terutama bila dibarengi dengan jenis makanan atau minuman yang bersifat asam karena dapat menyebabkan kerusakan email gigi.
- Hindari frekuensi nyemil yang terlalu sering pada jenis makanan sepeti ini.
- Lakukanlah flossing atau pembersihan sela gigi dengan menggunakan dental floss satu kali sehari dengan cara yang benar.