Minuman energi atau energy drink cukup populer dikonsumsi karena dipercaya dapat meningkatkan stamina dan membantu performa kerja.
Banyak studi menyebutkan, energi tersebut ternyata dihasilkan dari dua komponen utama di dalam minuman energi yaitu kafein dan gula.
Tingginya kandungan kafein berbeda-beda pada masing-masing merek, namun dapat mencapai hingga 80 mg per kaleng.
Selain kafein, produsen juga menambahkan bahan-bahan lain yang diklaim dapat mendorong pembentukan energi.
Meski ada klaim bahwa minuman energi meningkatkan performa kerja tubuh, banyak ahli kesehatan yang tidak setuju akan hal ini.
Lalu, terdapat beberapa dampak buruk dari minuman energi, salah satunya dianggap merusak email gigi.
Artikel Lainnya: Selain Kopi, Ini Minuman yang Bisa Dongkrak Semangat Pagi
Pengaruh Minuman Energi pada Email Gigi
Konsumsi minuman energi terutama secara berlebihan dapat menimbulkan efek buruk bagi jantung, ginjal, dan dapat menyebabkan dehidrasi. Selain itu, ternyata minuman ini juga menimbulkan efek buruk pada gigi.
Ada studi dalam jurnal General Dentistry, Agustus 2012, tentang minuman energi. Disimpulkan, ternyata minuman energi cenderung memiliki tingkat keasaman dua kali lebih tinggi dibanding minuman olahraga.
Hal tersebut menunjukkan, minuman energi dapat berpotensi merusak enamel gigi. Pada dasarnya, air liur memiliki pH netral yaitu sekitar 6,8 atau 7. Peneliti menemukan, minuman yang cukup asam dapat membuat pH air liur turun.
Sementara, tubuh butuh sekitar 30 menit untuk mengembalikan air liur menjadi normal.
Selama waktu tersebut, orang biasanya tidak langsung berhenti melainkan meneguk minumannnya lagi. Kondisi inilah penyebab kerusakan email gigi.
Di sisi lain, The American Beverage Association mengatakan kerusakan gigi merupakan masalah multifaktorial.
Masalah tersebut bukan hanya disebabkan oleh makanan atau minuman, namun juga faktor kebersihan gigi, gaya hidup, dan susunan genetik masing-masing individu.
Artikel Lainnya: 5 Makanan Penyebab Gigi Mudah Rusak
Penambah Energi yang Lebih Sehat
Dampak dan manfaat energy drink masih pro dan kontra. Terlepas dari hal itu, konsumsi minuman ini sebaiknya dibatasi. Para orangtua disarankan untuk mengawasi jenis minuman yang dikonsumsi anak.
Untuk mengurangi dampak buruk minuman energi bagi gigi, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah minum air putih setelahnya.
Selain itu, sebaiknya jangan langsung menyikat gigi setelah minum minuman energi. Sebab, mulut masih bersifat asam.
Adanya gerakan mekanis dari penyikatan dan bahan abrasif di dalam pasta gigi dapat memperberat abrasi ataupun erosi yang terjadi pada permukaan gigi.
Dibanding mengandalkan berbagai minuman penambah energi, terapkan pola hidup sehat seperti ini agar tubuh lebih berenergi:
Minum Air Putih
Hidrasi yang cukup setiap hari akan membantu metabolisme tubuh menjadi lebih baik.
Minumlah segelas air setelah bangun tidur dan makan, serta selama berolahraga.
Konsumsi Protein dan Karbohidrat
Karbohidrat akan memberikan bahan bakar untuk aktivitas sehari-hari, sementara protein dapat membentuk otot. Coba konsumsi susu, buah, telur rebus, dan selai kacang.
Artikel Lainnya: Awas, Ini 10 Makanan dan Minuman yang Merusak Gigi
Minum Vitamin
Vitamin dan mineral dapat membantu tubuh untuk menghasilkan energi. Tambahkan suplemen ke dalam makanan Anda sehari-hari.
Berolahraga
Saat berolahraga, kadar hormon serotonin dan endorfin akan meningkat. Dengan rutin berolahraga, Anda akan merasa lebih berenergi.
Itu dia beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menambah energi tubuh. Jangan jadikan minuman energi sebagai solusi utama. Konsumsi yang berlebihan dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Bila ingin konsultasi ke dokter seputar asupan gizi harian, pakai Tanya Dokter di KlikDokter.
(FR/AYU)