Umumnya manusia memiliki satu set gigi susu yang berjumlah 20 buah. Nantinya gigi ini akan digantikan dengan gigi permanen yang berjumlah 32 buah.
Di antara semua gigi yang ada di mulut, salah satu yang mungkin tampak paling mencolok adalah gigi taring.
Gigi ini terlihat cukup mencolok karena memiliki bentuk yang runcing. Bahkan, tidak jarang yang mengatakan bahwa bentuk gigi taring mirip dengan gigi Drakula. Dokter gigi juga biasa menyebutnya sebagai cuspids atau eye teeth.
Di samping itu, gigi taring merupakan gigi yang paling stabil dengan akar tunggal yang panjang dan terletak jauh di dalam tulang, sehingga gigi ini cukup kuat daripada gigi lainnya.
Fungsi Gigi Taring
Letaknya yang ada pada sudut mulut menyebabkan gigi taring memiliki fungsi yang penting bagi rongga mulut. Berikut adalah beberapa fungsi gigi taring manusia.
1. Merobek Makanan
Salah satu fungsi gigi taring yang utama adalah untuk merobek atau mengoyak makanan saat mengunyah.
Selain itu, karena bentuknya yang panjang, bisa membantu mengarahkan gigitanmu ke posisi yang tepat.
Meski demikian, gigi taring tidak terlibat dalam proses penghalusan makanan di dalam mulut sebelum dikirim ke lambung.
Artikel Lainnya: Berbagai Kelainan Bentuk Gigi yang Perlu Anda Tahu
2. Mendukung Struktur Rongga Mulut
Selain memiliki kegunaan untuk makan, kehadiran gigi taring sangat penting untuk mendukung struktur mulutmu.
Ketika gigi ini hilang atau melemah, hal tersebut bisa mengubah atau membuat gigitanmu menjadi tidak sejajar.
3. Fungsi Estetik
Karena terletak di sudut mulut, gigi taring berpengaruh terhadap nilai estetika wajah, terutama pada gigi taring bagian atas. Ukurannya yang besar tersebut menjadikan gigi taring sebagai pembentuk lengkung pipi.
Berkat adanya gigi ini, pipimu akan memiliki bentuk yang sempurna. Jika gigi taring dicabut, wajahmu akan menjadi kempot sehingga membuat penampilan tampak terlihat lebih tua.
Lakukan Ini untuk Merawat Gigi Taring
Gigi taring merupakan gigi yang paling kuat di antara gigi lainnya. Karenanya, penting untuk melindungi dan menjaga kesehatan gigi ini. Berikut adalah cara merawat gigi taring yang bisa kamu lakukan di rumah.
- Rutin Menyikat Gigi
Sikatlah gigi secara teratur dua kali sehari selama dua menit. Lakukan secara perlahan dengan teknik yang tepat agar tidak melukai gusi. Gunakan pula sikat gigi dengan bulu yang halus.
- Pilih Pasta Gigi yang Sesuai
Selain sikat gigi, pemilihan pasta gigi tak kalah penting. Pastikan kamu memilih sikat gigi yang mengandung fluoride, agar gigi tetap sehat dan kuat serta mencegah kerusakan gigi.
Artikel Lainnya: Gigi Gingsul, Lebih Baik Dicabut atau Dirawat?
- Ganti Sikat Gigi secara Berkala
Sikat gigi yang rusak atau bulu sikat yang aus membuat pembersihan gigi tidak maksimal. Selain itu, bulu sikat yang rusak juga dapat melukai gusi. Jadi, gantilah sikat gigi setiap 3 bulan sekali atau saat bulu sikat sudah rusak.
- Bersihkan Sela-Sela Gigi
Bersihkan sela-sela gigimu dengan lembut minimal sekali sehari, dengan menggunakan benang gigi khusus atau pembersih interdental.
- Hindari Kebiasaan Buruk
Hindari kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok dan membuka atau merobek barang dengan menggunakan gigi, terutama gigi taring. Kebiasaan ini justru dapat membuat gigimu rusak.
- Hindari Makanan dan Minuman yang Merusak Gigi
Pastikan untuk tidak terlalu sering mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam maupun terlalu manis. Sebab, makanan tersebut dapat memicu gigi berlubang.
- Rutin ke Dokter Gigi
Jadwalkan kunjungan dengan dokter gigi setiap enam bulan sekali secara rutin. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan dan pembersihan gigi secara menyeluruh.
Tak hanya merawat gigi taring saja, dengan menjalani perawatan gigi secara menyeluruh, tentunya sejumlah masalah pada gigi dan mulut dapat dicegah. Gigi akan sehat dan kuat bahkan bisa bertahan seumur hidup.
Yuk, #JagaSehatmu dengan rutin mengecek kondisi gigi dan mulutmu ke dokter gigi. Apabila membutuhkan saran dari dokter gigi, kamu dapat berkonsultasi melalui tanya dokter Live Chat atau aplikasi KlikDokter.
[RS]