3 Pantangan Setelah Veneer Gigi yang Harus Dihindari

Veneer merupakan perawatan yang banyak dipilih ketika seseorang menginginkan giginya lebih putih. 

Meski veneer bukanlah perawatan yang berisiko tinggi terhadap terjadinya suatu penyakit, ada beberapa hal yang harus diperhatikan apabila menginginkan veneer tersebut bertahan lama. 

Apa sajakah pantangan setelah menggunakan veneer gigi? Berikut di antaranya: 

1. Konsumsi Makanan Keras

Veneer memiliki prosedur yang sebenarnya mirip dengan perawatan tambal gigi. Bedanya, veneer mengurangi jaringan yang sehat untuk mendapatkan ketebalan tertentu yang nantinya akan ditambal dengan suatu bahan tambal gigi. 

Permukaan yang di-veneer juga hanya bagian terluar, terutama yang menghadap ke bibir atau yang terlihat ketika tersenyum.

Nah, mengapa orang yang telah di-veneer tidak boleh konsumsi makanan keras seperti apel, kerupuk, tulang, kacang, dan sebagainya? 

Hal tersebut dikarenakan ketebalan gigi sudah dikurangi untuk pelekatan veneer itu sendiri, sehingga membuat tingkat sensitivitas naik dan dikhawatirkan akan menimbulkan rasa ngilu. 

Selain itu, bahan veneer cenderung mengarah ke estetik dan kekuatan tekannya sedikit dikesampingkan. Dengan ketebalan 1,5 sampai dengan 2 milimeter saja, ditakutkan veneer tersebut dapat mengalami retakan atau patah saat konsumsi makanan keras.

Artikel Lainnya: 3 Ciri Veneer Gigi Gagal yang Harus Kamu Tahu

2. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Berwarna

Berbicara soal makanan dan minuman, tidak terlepas dari berbagai bahan yang dikandungnya. Beberapa zat pada makanan dan minuman memiliki warna tersendiri, apalagi makanan dan minuman yang memang dengan sengaja diberikan pewarna. 

Hal tersebut yang jarang disadari orang. Sebagaimana diketahui, warna yang ada pada makanan dan minuman dapat menyebabkan gigi juga berubah warna.

Gigi asli memang membutuhkan paparan yang cukup lama dari makanan dan minuman yang berwarna, sebelum akhirnya mengubah gigi itu menjadi kecokelatan. 

Berbeda halnya dengan bahan tambal. Bahan ini sangat rentan terhadap noda ataupun pewarna sehingga dapat menyerap pada bahan tambal. Veneer adalah perawatan gigi yang juga menggunakan bahan tambalan gigi tersebut. 

Memang, dengan kemajuan teknologi saat ini sudah banyak bahan veneer yang tidak menyerap warna. Namun, dengan menghindari makanan dan minuman yang memiliki pewarna, veneer tersebut akan selalu terjaga warna aslinya dan terlihat indah. 

Oleh karena itu, perhatikan pantangan yang satu ini agar veneer gigimu lebih tahan lama. 

Artikel Lainnya: Memutihkan Gigi dengan Bleaching atau Veneer, Mana Lebih Baik?

3. Tidak Menjaga Kebersihan Mulut

Menjaga kebersihan mulut harus dilakukan oleh siapa pun jika tidak menginginkan adanya masalah dalam rongga mulutnya. Terutama pada orang yang sedang atau sudah menjalani perawatan gigi, salah satunya veneer. 

Veneer cukup berisiko menjadi tempat pelekatan sisa makanan apabila saat penempelan bahan ada sedikit celah.

Celah sedikitpun dapat meninggalkan sisa makanan, yang berikutnya akan dimanfaatkan oleh bakteri sebagai tempat pelekatan. 

Bila area gigi yang di-veneer terdapat karang gigi, maka akan lebih sulit untuk dibersihkan. Lalu jika salah membersihkan sedikit saja, hal ini bisa membuat veneer tersebut terlepas.

Itulah hal-hal yang harus kamu hindari setelah veneer gigi. Jika ingin hasilnya bagus serta tahan lama, perhatikan dan terapkan dengan baik ya!

Apabila ingin berkonsultasi seputar perawatan gigi atau masalah gigi dan mulut, kamu bisa tanya dokter spesialis lewat fitur Tanya Dokter. Baca juga beragam informasi kesehatan lainnya di aplikasi KlikDokter. Mari #JagaSehatmu selalu!

[RS]