Gigi Mulut

Pemakai Heroin Rentan Mengalami Masalah Gigi dan Mulut

drg. Callista Argentina, 14 Jun 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Selain membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh, heroin ternyata juga menyebabkan masalah gigi dan mulut. Yuk, simak informasinya berikut ini!

Pemakai Heroin Rentan Mengalami Masalah Gigi dan Mulut

Kasus penyalahgunaan narkoba masih mengkhawatirkan. Salah satu jenis yang banyak dikonsumsi adalah heroin atau biasa dikenal dengan nama putau.

Heroin (diacetylmorphine) adalah golongan opioid yang mengandung unsur zat adiktif (bikin ketagihan) dan dapat digunakan dalam berbagai cara, seperti disuntikkan dan diisap. Obat ini bersifat ilegal dan banyak disalahgunakan pemakaiannya. 

Heroin termasuk golongan obat yang berbahaya dan menimbulkan dampak buruk yang cepat. Obat ini menekan beberapa fungsi sistem saraf pusat, seperti detak jantung, tekanan darah, dan pernapasan. Efek samping heroin dalam jangka panjang terbukti dapat menimbulkan kerusakan otak. 

Selain itu, konsumsi heroin juga menimbulkan masalah gigi dan mulut. Berikut beberapa efek heroin yang merugikan pada rongga mulut yang akan terjadi:

1 dari 5

1. Mulut Kering (Xerostomia)

Dampak heroin yang negatif dapat mengakibatkan risiko mulut terasa lebih kering. Karena, obat ini dapat mengurangi aliran air liur, sehingga pH air liur menjadi asam yang menyebabkan email pada gigi rusak. 

Padahal, aliran air liur sangat penting untuk mengurangi akumulasi bakteri dan menetralisir asam-asam yang dapat menyebabkan pembusukan pada gigi. 

Air liur juga mengandung mineral-mineral yang berfungsi untuk remineralisasi gigi. Dalam keadaan pH air liur yang cenderung asam, mineral di gigi akan larut. Lama-kelamaan gigi bisa sensitif ataupun mengalami karies gigi.

Artikel Lainnya: Jangan Coba-Coba dengan Narkoba, Ini Bahayanya! 

2 dari 5

2. Atrisi Gigi

Atrisi gigi adalah suatu keadaan hilangnya lapisan email hingga dentin akibat adanya gesekan gigi atas dan bawah. Semakin sering terjadi kontak antargigi, semakin besar risiko permukaan gigi menjadi rata. 

Bahaya heroin ini memengaruhi sistem saraf, sehingga pengguna menjadi lebih aktif. Hiperaktivitas pada otot-otot sekitar mulut yang tidak disadari memicu terjadinya kebiasaan buruk seperti clenching (mengertakkan atau menggesekkan gigi). 

Pada kebiasaan clenching, lapisan email biasanya akan hilang dan terlihat lapisan dentinnya. Ada yang menimbulkan rasa ngilu karena gigi menjadi sensitif, ada juga yang tidak merasakan ngilu.

3 dari 5

3. TMD (Temporomandibular Disorder)

Efek heroin juga dapat meningkatkan kerja otot-otot sekitar mulut. Akibatnya hal ini juga dapat menyebabkan kelelahan pada TMJ (temporomandibular joint) atau sendi rahang. 

Jika peningkatan kerja otot sekitar mulut tidak diatasi, maka akan terjadi gerakan terus-menerus yang bisa menyebabkan gangguan sendi rahang atau TMD (temporomandibular disorder). Kadang keluhan ini muncul dengan gejala sakit atau bunyi “klik” saat membuka atau menutup mulut, 

Untuk mengatasinya, perlu dilakukan terapi rehabilitasi dari heroin. Kemudian, susunan gigi harus diperbaiki supaya gangguan sendi rahang (TMD) bisa disembuhkan.

Artikel Lainnya: Dampak Kecanduan Narkoba Bagi Kesehatan Tulang

4 dari 5

4. Karies Gigi

Dampak heroin yang diisap adalah karies gigi. Kondisi ini ditandai dengan gigi keropos pada permukaan gigi dan leher gigi. Hal tersebut dapat melibatkan lebih dari satu gigi. 

Karies gigi tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya penurunan laju aliran saliva (air liur), kebersihan mulut dan gigi buruk karena malas menyikat gigi, serta iritasi bahan kimia heroin jangka panjang. 

Selain itu, pengguna heroin biasanya selalu ingin mengonsumsi makanan manis dan minuman bersoda. Ia juga cenderung kurang makan makanan karbohidrat kompleks, buah, dan sayur, sehingga lebih mudah terkena karies gigi.

Artikel Lainnya: Pengobatan Meth Mouth, Gigi Busuk akibat Narkoba

5 dari 5

5. Penyakit Periodontal

Bahaya heroin lainnya adalah mudah terkena infeksi penyakit periodontal. Dalam hal ini, terjadi peradangan kronis dari jaringan pendukung gigi. 

Keluhan diawali dengan radang gusi. Jika tidak segera diatasi, dapat berubah menjadi periodontis yaitu peradangan yang meliputi gusi, tulang alveolar, dan ligamen periodontal yang berfungsi menahan gigi tetap kuat.

Efek heroin juga bisa menyebabkan rusaknya jaringan pendukung gigi, sehingga gigi menjadi goyang. 

Sudah jelas, pemakaian narkoba banyak berdampak buruk terhadap kesehatan. Jauhilah narkoba dan #JagaSehatmu!

Download aplikasi KlikDokter, banyak info dan tips penting seputar perawatan gigi dan mulut. Kamu juga bisa tanya dokter gigi online, lho.

(FR/NM)

Referensi:

  • BMC Oral Health. Diakses 2022. The effect of methamphetamine abuse on dental caries and periodontal diseases in an Eastern China city.
  • Journal of Applied Oral Science. Diakses 2022. Dental Wear Caused by Association Between Bruxism and Gastroesophageal Reflux Disease: A Rehabilitation Report.
heroin
Narkoba
Gigi dan Mulut
Hari Anti Narkoba Sedunia