Tindakan pemutihan gigi banyak diminati masyarakat yang ingin punya senyum menawan dengan gigi berwarna putih bersih. Salah satu cara memutihkan gigi yang umum dilakukan dokter adalah menggunakan sinar laser.
Laser yang digunakan untuk pemutihan gigi menggunakan sinar UV (Ultraviolet) atau LED (Light Emitting Diode).
Kedua jenis sinar ini berfungsi untuk mengaktivasi bahan dan meningkatkan hasil pemutihan gigi. Akan tetapi, tidak semua bahan pemutih gigi perlu diaktifkan menggunakan sinar UV ataupun LED, ya.
Prosedur pemutihan dengan laser hanya boleh dilakukan oleh dokter gigi yang berpengalaman dan punya kompetensi.
Salah-salah melakukan tindakan pemutihan gigi, risiko iritasi gusi dan rasa ngilu berkepanjangan dapat terjadi.
Prosedur Pemutihan Gigi dengan Laser
Gigi asli kita sebenarnya berwarna putih kekuningan, namun tidak semua orang punya warna yang sama.
Tak hanya itu, semakin bertambah umur, biasanya warna putih gigi mulai memudar dan menguning. Oleh karena itu, orang berlomba-lomba mencari perawatan untuk memutihkan giginya.
Sebelum memulai prosedur pemutihan, dokter gigi biasanya akan memeriksa secara detail kondisi gigi dan rongga mulut.
Misalnya, diperiksa ada atau tidaknya karang gigi, gusi berdarah, gigi dengan penurunan gusi, gigi berlubang, atau gigi sensitif.
Dokter juga akan mencari tahu faktor penyebab warna gigi berubah dan mencatat kode warna gigi sebelum pemutihan.
Tak hanya itu, plak dan karang gigi harus dibersihkan dengan tindakan scaling sebelum prosedur pemutihan.
Apabila terdapat karang yang menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan gusi berdarah, tindakan pemutihan gigi dapat diundur hingga satu minggu ke depan. Ketika pemeriksaan sudah lengkap, maka prosedur pemutihan bisa dimulai.
Artikel Lainnya: Bisakah Gigi Kembali Putih Hanya dengan Menyikat Gigi?
Pertama-tama, dokter akan membersihkan gigi dengan pumice lalu dikeringkan. Setelah itu, dokter gigi akan memasang pelindung di sepanjang garis gusi.
Prosedur ini menggunakan gel pemutih yang mengandung hidrogen peroksida dengan kadar tertentu dan akan dioleskan secara hati-hati ke permukaan gigi. Kemudian, gigi akan disinari laser untuk mengaktivasi gel pemutih.
Durasi untuk satu siklus membutuhkan waktu selama 8-15 menit, setelah itu gel dibersihkan dengan kapas basah.
Dokter akan mengulangi proses pengolesan gel dan penyinaran sebanyak 3 sampai 4 kali. Total waktu pemutihan gigi dengan laser bisa memakan waktu kurang lebih satu sampai 2 jam.
Cara ini termasuk metode yang paling aman karena dilakukan oleh dokter gigi berpengalaman. Efek samping memutihkan gigi dengan laser biasanya menimbulkan rasa ngilu dan membuat gigi menjadi lebih sensitif.
Efek samping tersebut dapat diminimalisir dengan menambahkan kandungan zat potassium nitrate dan fluoride ke dalam bahan gel pemutih.
Pasien harus memahami bahwa hasil pemutihan gigi antara satu orang dengan lainnya bisa berbeda. Lalu, tidak semua kasus perubahan warna gigi dapat diperbaiki dengan prosedur pemutihan ini.
Artikel Lainnya: Kiat Menjaga Gigi Tetap Putih bagi Perokok
Kondisi yang Dilarang Memutihkan Gigi dengan Laser
Kendati demikian, ada beberapa kondisi yang dilarang melakukan pemutihan gigi dengan laser. Berikut daftarnya:
- Anda sedang hamil atau menyusui.
- Anda memiliki gigi berlubang, tambalan gigi yang luas, crown gigi di area gigi yang mau diputihkan.
- Anda memiliki penyakit radang gusi dan jaringan periodontal.
- Anda memiliki gigi yang abrasi, atrisi, dan erosi gigi.
- Gigi mengalami retak yang sangat jelas terlihat.
- Anda masih berusia di bawah 19 tahun.
- Anda alergi terhadap bahan pemutih gigi.
- Anda sedang menjalani pengobatan tertentu.
- Anda memiliki penyakit hipertensi, kanker, dan penyakit gangguan endokrin.
- Anda memiliki gigi sensitif.
- Anda memiliki penyakit gangguan sendi rahang.
Sebelum melakukan tindakan pemutihan dengan laser, sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter gigi. Tujuannya, agar risiko serta dampak prosedur pemutihan gigi bisa dihindari.
Untuk tahu informasi tentang gigi dan mulut lainnya, Anda bisa baca terus artikel kesehatan di aplikasi Klikdokter. Sedangkan untuk konsultasi dengan dokter gigi, gunakan fitur LiveChat 24 Jam.
(OVI/AYU)