Gangguan saat tidur bisa terjadi pada siapa saja. Salah satunya adalah bruxism atau kebiasaan menggertakkan gigi.
Namun, jangan khawatir. Anda bisa menggunakan pelindung gigi untuk mengatasi kebiasaan bruxism ini. Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut.
Kenali Gangguan Bruxism Saat Tidur
Bruxism adalah suatu kebiasaan menggertakkan gigi yang umumnya terjadi secara tidak sadar saat seseorang tidur. Berbagai hal bisa menjadi penyebabnya, salah satunya adalah stres. Selain itu, kondisi ini juga dikaitkan dengan anak yang agresif dan hiperaktif.
Kerusakan gigi yang timbul akibat gangguan tidur bruxism ini cukup membahayakan. Pasalnya, gigi dapat mengalami kerusakan di mana permukaan gigi tersebut menjadi aus karena terkikis. Alhasil, risiko terbukanya ruang pulpa makin meningkat.
Artikel Lainnya: Hindari Kebiasaan Ini Agar Gigi Lebih Sehat!
Selain itu, bila kebiasaan ini tidak segera dihentikan juga dapat menyebabkan sakit pada leher, wajah, telinga maupun kepala. Mungkin juga Anda akan mengalami kesulitan saat membuka atau menutup rahang.
Untuk mengatasi bruxism, diperlukan pemeriksaan gigi dan mulut secara menyeluruh terlebih dahulu. Salah satu alat yang direkomendasikan untuk melindungi gigi dari risiko kerusakan akibat bruxism adalah mouthguard.
Mouthguard untuk Penderita Bruxism
Mouthguard merupakan alat pelindung gigi yang digunakan sebagai penghalang untuk mengurangi tekanan antara gigi rahang atas dan rahang bawah yang beradu. Alat ini juga dapat memperkecil suara yang timbul akibat gigi-gigi yang saling bergesekan, serta melindungi gusi, bibir, serta lidah dari terjadinya trauma.
Selain itu, manfaat pelindung gigi ini juga mengurangi tegangan pada persendian rahang sehingga tidak mengalami cedera. Dalam penggunaannya, mouthguard harus di bawah pengawasan dokter agar keefektivannya dapat terus terpantau.
Selain digunakan saat tidur, alat ini biasanya juga digunakan saat berolahraga untuk melidungi gigi dari benturan. Terutama pada olahraga yang memiliki risiko tinggi terhadap trauma pada wajah.
Artikel lainnya: Ini Tanda Anda Harus Segera ke Dokter Gigi
Jenis-Jenis Pelindung Gigi untuk Anda
Mouthguard merupakan alat pelindung gigi yang memiliki beberapa jenis sesuai dengan kebutuhan Anda, di antaranya:
-
Stock Mouthguard
Merupakan jenis mouthguard siap pakai yang cukup terjangkau dan paling banyak tersedia. Anda dapat menemukannya di toko olahraga maupun toko obat. Tersedia dalam berbagai jenis ukuran, mulai dari yang kecil, sedang, maupun besar. Sebagian besar pelindung mulut hanya menutupi bagian gusi saja.
Meskipun mudah didapat, alat ini memiliki beberapa kelemahan. Misal, pilihan ukuran yang terbatas, tidak pas, dan tidak terlalu nyaman saat digunakan sehingga akan membuat seseorang kesulitan saat berbicara.
-
Boil and Bite
Mirip dengan stock mouthguard, pelindung gigi ini sebagian besar dapat ditemukan di toko dan dijual dengan harga yang relatif murah. Alat ini tersedia hanya dalam satu ukuran, yang dapat disesuaikan dengan gigi Anda.
Ini dapat dilakukan dengan cara merebusnya hingga melunak, lalu letakkan pada gigi atas bagian depan dan gigit. Untuk mendapatkan ukuran yang pas, pastikan Anda mengikuti instruksi yang diberikan.
Artikel Lainnya: Susah Tidur? Segera Periksa Karang Gigi!
-
Custom Fitted
Ini merupakan jenis pelindung gigi yang dibuat khusus oleh dokter gigi sesuai dengan kondisi gigi Anda. Dokter akan mengambil cetakan gigi Anda dan menggunakannya untuk membuat pelindung mulut khusus untuk struktur gigi dan mulut.
Alat ini akan memberikan ukuran yang pas daripada jenis alat pelindung lainnya sehingga akan terasa nyaman saat digunakan.
Meskipun harganya relatif lebih mahal, namun bila Anda memiliki masalah pada sleep apnea, bruxism, atau mendengkur, alat ini merupakan pilihan yang terbaik untuk mencegah kerusakan gigi.
Sikatlah gigi Anda sebelum memasukkan alat pelindung mulut, dan jangan lupa untuk membilas alat tersebut saat akan dipakai maupun setelahnya.
Jika Anda memiliki kebiasaan bruxism, menggunakan pelindung gigi saja untuk menjaga kesehatan gigi tidaklah cukup. Penting juga untuk menyikat gigi secara rutin dan memeriksakan gigi ke dokter gigi setiap enam bulan. Semoga bermanfaat!
[FY]