Kehamilan ditandai dengan perubahan untuk sementara waktu. Perubahan dapat turut memengaruhi kesehatan ibu hamil, termasuk gigi. Oleh karena itu, perawatan gigi saat hamil perlu mendapat perhatian khusus pada setiap usianya.
Perawatan gigi sebaiknya segera dilakukan setelah Anda mengetahui sedang hamil. Namun, hal ini sering kali diabaikan.
Padahal, hal tersebut berguna untuk mencegah terjadinya masalah yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan juga janin.
Tahapan perawatan gigi bagi ibu hamil sesuai usia kandungan adalah sebagai berikut:
Trimester 1
Pada trimester pertama, ibu hamil dianjurkan untuk menjadwalkan pemeriksaan kesehatan gigi. Hal ini berguna untuk mengetahui kondisi dan mencegah perubahan-perubahan yang dapat terjadi.
Namun, pada trimester ini tidak disarankan untuk melakukan prosedur perawatan gigi. Pada trimester 1, pertumbuhan dan perkembangan janin masih sangat rentan. Risiko sebabkan cacat pada bayi pun masih tinggi.
Selain itu, pada trimester pertama, angka keguguran juga masih tinggi, yakni pada 1 dari 5 kehamilan.
Rekomendasi yang dapat dilakukan, yaitu:
- Menjelaskan kepada ibu hamil tentang perubahan mulut yang dapat terjadi selama kehamilan.
- Memberikan instruksi kebersihan mulut yang benar dan tepat,
- Dianjurkan untuk membersihkan karang gigi dan plak, untuk mencegah ibu hamil terkena penyakit gusi.
- Menghindari pemeriksaan radiografi secara rutin.
Artikel Lainnya: Sakit Gigi Saat Hamil, Apa Efeknya bagi Janin?
Trimester 2
Pada trimester kedua, umumnya sang ibu sudah menyesuaikan diri terhadap kehamilan dan risiko janin pun lebih rendah.
Umumnya, pada waktu ini, perawatan perawatan gigi saat hamil sudah lebih aman dilakukan. Rekomendasi yang dapat dilakukan adalah:
- Kebersihan mulut, instruksi dan pengendalian plak.
- Scaling, polishing, dan kuretase dapat dilakukan jika memang diperlukan.
- Pengendalian penyakit mulut jika ada.
- Perawatan gigi, seperti penambalan, perawatan gusi, dan pencabutan lebih aman dilakukan pada trimester ini.
- Hindari pemeriksaan radiografi rutin, kecuali jika sangat diperlukan.
Artikel Lainnya: Mencabut Gigi saat Hamil, Apakah Aman Dilakukan?
Trimester 3
Fokus perhatian pada usia kehamilan trimester ketiga adalah risiko proses persalinan serta keamanan dan kenyamanan ibu hamil. Misalnya, posisi duduk karena ukuran perut ibu hamil sudah membesar.
Bumil biasanya cenderung tidak nyaman untuk duduk di kursi dokter gigi dalam waktu yang lama. Rekomendasi perawatan gigi saat hamil yang dapat dilakukan, yaitu:
- Kebersihan mulut, instruksi dan pengendalian plak.
- Pemberian aplikasi fluoride
- Scaling dan polishing masih dapat dilakukan jika memang diperlukan.
- Hindari perawatan gigi pada trimester ini.
- Hindari pemeriksaan radiografi rutin, kecuali jika memang diperlukan.
Jadi, ibu hamil jangan lagi ragu dalam melakukan perawatan gigi dan mulut di dokter gigi.
Kombinasikan juga dengan menerapkan pola makan sehat dan seimbang. Jangan mengonsumsi makanan ataupun minuman manis yang berlebihan.
Jangan lupa buat janji dengan dokter gigi agar kesehatan gigi dan mulut dapat terjaga dengan baik selama kehamilan.
Masih punya pertanyaan seputar cara menjaga kesehatan gigi ibu hamil? Coba sampaikan langsung pada dokter gigi melalui fitur Tanya Dokter.
(HNS/AYU)